Pada tahun 2006 sd 2007 biaya personal selling perusahaan meningkat dan pada tahun 2008 ternyata juga
mengalami kenaikan, dikarenakan biaya untuk transportasi dan akomodasi seperti: penginapan dan makan selalu mengalami
kenaikan harga dari tahun ke tahunnya. Dan perusahaan telah menentukan nama- nama toko yang sudah menjadi pelanggan
di seluruh Indonesia adalah sebagai berikut: a Toko Naga mas di Jakarta
b Toko Ramayana di Banjar masin c Toko Moroseneng di Surakarta
d Toko Karunia Jaya di Semarang e Toko Kencana Jaya di Surabaya
f Toko Sinar Sejahtera di Yogyakarta g Toko Sinar Gemilang di Bandung
h Toko Yos Beteng di Makasar i Toko Sandra Jaya di Denpasar
j Toko Betafoom di Medan
3. Promosi penjualan yaitu melalui pemberian sampel contoh
produk yang bertujuan untuk memperkenalkan produk yang akan dipasarkan dengan sedemikian rupa sehingga konsumen
akan mudah untuk melihat, bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik
perhatian konsumen untuk membeli. Dan pemberian potongan harga diskon pada setiap pembelian grosir dalam jumlah besar
diatas 5 partai akan mendapatkan diskon 2 sampai 3 persen. Adapun kelebihan dan kekurangan pada promosi penjualan
adalah sebagai berikut: Kelebihan
a. Media diawasi oleh perusahaan sendiri b. Dapat diarahkan kepada tenaga penjual perusahaan sendiri
Kekurangan a. Biaya yang dikeluarkan cukup tinggi
b. Promosi jangka pendek Berikut ini adalah biaya promosi penjualan yang dikeluarkan
oleh perusahaan selama tahun 2006 sd 2008:
Tabel 3.6 Biaya promosi penjualan
tahun 2006 sd 2008 Tahun
Biaya promosi penjualan 2006
17.963.000
2007 18.768.000
2008 19.048.000
Sumber: PT. KUSUMA MULIA TEXTILE
Promosi penjualan pada tahun 2006 sd 2007 perusahaan mengalami peningkatan. Untuk tahun 2008 juga mengalami
peningkatan biaya, dikarenakan biaya produksi seperti: bahan baku dari tahun ke tahun masih mengalami kenaikan harga.
4. Kegiatan publisitas
adalah sejumlah
informasi tentang
seseorang, barang atau organisasi yang disebarluaskan kepada masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa
pengawasan dari sponsor. Adapun kelebihan dan kekurangan pada publisitas adalah sebagai berikut:
Kelebihan a Bersifat tidak komersial
b Dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca sebuah iklan
c Lebih dapat dipercaya d Dilakukan secara bebas, tanpa dipungut biaya
Kekurangan a Tidak dapat menggantikan peranan dari alat promosi yang
lain
Dan perusahaan pernah melakukan publisitas melalui media surat kabar dengan ikut serta dalam membantu memberikan
sumbangan bencana banjir di kampung Seribu Surakarta yang tepatnya pada tanggal 26 Desember 2008 yaitu sebesar
550.000. Oleh karena itu cukup menguntungkan bagi perusahaan dalam melakukan kegiatan publisitas, karena tanpa
ada biaya besar yang harus dikeluarkan. Tetapi konsumen dapat mengetahui informasi tentang perusahaan khususnya
pada PT. KUSUMA MULIA TEXTILE
5. Analisis biaya promosi dan penjualan yang dilakukan oleh PT. KUSUMA MULIA TEXTILE yaitu sebagai berikut:
a. Periklanan Tabel 3.7
Biaya dan Volume Penjualan Periklanan Tahun 2006 sd 2008
Tahun Biaya
Periklanan Perubahan
Biaya Volume
Penjualan Perubahan
Volume 2006
4.490.750 _
6.050.000.000 _
2007 4.692.000
201.250 7.650.000.000 1.600.000.000
2008 4.762.000
70.000 8.400.000.000
750.000.000 Sumber: Data Olahan PT. KUSUMA MULIA TEXTILE
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dari tahun 2006 sd 2008 bahwa untuk biaya periklanan pada tahun 2006 sebesar
4.490.750 dan tahun 2007 sebesar 4.692.000 mengalami peningkatan sebesar 201.250. Untuk tahun 2007 sebesar
4.490.750 sampai pada tahun 2008 menjadi 4.762.000 ternyata juga mengalami peningkatan sebesar 70.000, dikarenakan
perusahaan hanya mengikuti harga iklan yang selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Untuk volume penjualan dari
tahun 2006 sebesar 6.050.000.000 sampai tahun 2007 menjadi sebesar 7.650.000.000 mengalami peningkatan sebesar
1.600.000.000 dan untuk tahun 2007 sebesar 7.650.000.000 sampai tahun 2008 menjadi sebesar 8.400.000.000 ternyata
juga mengalami peningkatan sebesar 750.000.000, itu dikarenakan permintaan konsumen dari tahun 2006 sd 2008
selalu mengalami peningkatan.
b. Personal selling Tabel 3.8
Biaya dan Volume Penjualan Personal selling Tahun 2006 sd 2008
Tahun Biaya
Personal selling
Perubahan Biaya
Volume Penjualan
Perubahan Volume
2006 67.361.250
_ 6.050.000.000
_ 2007
70.380.000 3.018.750
7.650.000.000 1.600.000.000 2008
71.430.000 1.050.000
8.400.000.000 750.000.000
Sumber: Data Olahan PT. KUSUMA MULIA TEXTILE
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat pada tahun 2006 sd 2008 biaya personal selling pada tahun 2006 sebesar
67.361.250 dan tahun 2007 sebesar 70.380.000 mengalami peningkatan sebesar 3.018.750. Dan tahun 2007 sebesar
70.380.000 sampai tahun 2008 menjadi 71.430.000 ternyata juga
mengalami peningkatan
sebesar 1.050.000,
itu dikarenakan pada tahun 2006 sd 2008 biaya untuk transportasi
sedang naik dikarenakan harga BBM yang mahal dan biaya akomodasi seperti: penginapan dan makan juga mengalami
kenaikan harga. Untuk volume penjualan dari tahun 2006 sebesar 6.050.000.000 dan tahun 2007 menjadi 7.650.000.000
ternyata mengalami peningkatan sebesar 1.600.000.000. Dan pada tahun 2007 sebesar 7.650.000.000 sampai pada tahun
2008 menjadi 8.400.000.000 juga mengalami peningkatan sebesar 750.000.000, mengingat untuk biaya-biaya seperti:
transportasi dan akomodasi setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan, tetapi untuk permintaan konsumen dari tahun 2006
sd 2008 selalu mengalami peningkatan.
c. Promosi penjualan Tabel 3.9
Biaya dan Volume Penjualan Promosi Penjualan Tahun 2006 sd 2008
Tahun Biaya
Promosi Perubaha
n Biaya Volume
Penjualan Perubahan
Volume
Penjualan 2006
17.963.000 _
6.050.000.000 _
2007 18.768.000
805.000 7.650.000.000 1.600.000.000
2008 19.048.000
280.000 8.400.000.000
750.000.000 Sumber: Data Olahan PT. KUSUMA MULIA TEXTILE
Dalam kegiatan promosi penjualannya pada tahun 2006 sd 2008 dan biaya promosi penjualan pada tahun 2006 sebesar
17.963.000 sampai tahun 2007 sebesar 18.768.000 mengalami peningkatan sebesar 805.000. Dan pada tahun 2007 sebesar
18.768.000 sampai tahun 2008 menjadi 19.048.000 ternyata juga mengalami peningkatan sebesar 280.000, itu dikarenakan
biaya produksi seperti: bahan baku sedang mahal atau mengalami kenaikan harga pada tahun tersebut. Untuk volume
penjualan pada tahun 2006 sebesar 6.050.000.000 dan tahun 2007 menjadi 7.650.000.000 mengalami peningkatan sebesar
1.600.000.000. Dan tahun 2007 sebesar 7.650.000.000 sampai tahun 2008 menjadi 8.400.000.000 juga mengalami peningkatan
sebesar 750.000.000, dikarenakan permintaan konsumen selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
6. Evaluasi Efisiensi Periklanan, Personal selling, dan promosi penjualan
Dalam kegiatan promosi akan dapat diketahui dengan membandingkan antara biaya promosi yang dilakukan dan
volume penjualannya dan dari masing-masing promosi akan diketahui prosentase dari promosi yang telah dilakukan. Untuk
dapat menghitung prosentase biaya-biaya promosi tersebut, maka dapat dihitung dengan rumus efisiensi sebagai berikut:
E = Input
Output X 100
Keterangan: E
: Efisiensi Output
: Biaya promosi Input
: Hasil volume penjualan Mahmudi: 2005: 91 a. Periklanan
Setelah mengetahui jumlah biaya dan volume penjualan dari kegiatan periklanan maka akan dapat memperoleh
prosentase efisiensi promosi periklanan yang telah dilakukan oleh perusahaan. Berikut adalah data perbandingan biaya
periklanan dengan volume penjualan.
Tabel 3.10 Prosentase Efisiensi Periklanan
Tahun 2006 sd 2008 Tahun
Biaya Periklanan
Volume Penjualan
Prosentase 2006
4.490.750 6.050.000.000
0,07 2007
4.692.000 7.650.000.000
0,06
2008 4.762.000
8.400.000.000 0,05
Sumber: Data Olahan PT. KUSUMA MULIA TEXTILE
Dari data yang telah diperoleh diatas yaitu pada tahun 2006 biaya
periklanan sebesar
4.490.750 dan
volume penjualannya sebesar 6.050.000.000 memperoleh hasil
prosentase 0,07. Dan tahun 2007 biaya periklanan sebesar 4.692.000 dan volume penjualannya sebesar
7.650.000.000 memperoleh hasil prosentase 0,06. Untuk tahun 2008 biaya periklanan 4.762.000 dan volume
penjualannya sebesar 8.400.000.000 memperoleh hasil prosentase 0,05. Dilihat dari perolehan hasil prosentase
pada periklanan dari tahun 2006 sd 2008 yang paling efisien adalah pada tahun 2008 sebesar 0,05.
b. Personal selling Pada perhitungan tabel diatas untuk mengetahui biaya dan
volume penjualan dari promosi personal selling, maka akan memperoleh hasil prosentase efisiensi personal selling. Dan
berikut adalah data prosentase dari perbandingan antara biaya personal selling dengan volume penjualan:
Tabel 3.11 Prosentase Efisiensi Personal Selling
Tahun 2006 sd 2008 Tahun
Biaya Personal
selling Volume
Penjualan Prosentase
2006 67.361.250
6.050.000.000 1,11
2007 70.380.000
7.650.000.000 0,92
2008 71.430.000
8.400.000.000 0,85
Sumber: Data Olahan PT. KUSUMA MULIA TEXTILE
Dari data yang telah diperoleh diatas yaitu pada tahun 2006 biaya personal selling sebesar 67.361.250 dan volume
penjualannya sebesar 6.050.000.000 memperoleh hasil prosentase 1,11. Dan tahun 2007 biaya personal selling
sebesar 70.380.000 dan volume penjualannya sebesar 7.650.000.000 memperoleh hasil prosentase 0,92. Untuk
tahun 2008 biaya personal selling 71.430.000 dan volume penjualannya sebesar 8.400.000.000 memperoleh hasil
prosentase 0,85. Dilihat dari perolehan hasil prosentase pada promosi personal selling dari tahun 2006 sd 2008 yang
paling efisien adalah pada tahun 2008 sebesar 0,85.
c. Promosi Penjualan
Dengan mengetahui hasil biaya dan volume penjualan pada kegiatan promosi penjualan, maka akan diperoleh hasil
prosentase efisiensi dari promosi penjualan. Berikut adalah data prosentase dari perbandingan antara biaya promosi
penjulan dengan volume penjualan:
Tabel 3.12 Prosentase Efisiensi Promosi Penjualan
Tahun 2006 sd 2008 Tahun
Biaya Promosi
Penjualan Volume
Penjualan Prosentase
2006 17.963.000
6.050.000.000 0,29
2007 18.768.000
7.650.000.000 0,24
2008 19.048.000
8.400.000.000 0,22
Sumber: Data Olahan PT. KUSUMA MULIA TEXTILE
Dari data yang telah diperoleh diatas yaitu pada tahun 2006 biaya promosi penjualan sebesar 17.963.000 dan volume
penjualannya sebesar 6.050.000.000 memperoleh hasil prosentase 0,29. Dan tahun 2007 biaya promosi penjualan
sebesar 18.768.000 dan volume penjualannya sebesar 7.650.000.000 memperoleh hasil prosentase 0,24. Untuk
tahun 2008 biaya promosi penjualan 19.048.000 dan volume penjualannya sebesar 8.400.000.000 memperoleh hasil
prosentase 0,22. Dilihat dari perolehan hasil prosentase pada promosi promosi penjualan dari tahun 2006 sd 2008
yang paling efisien adalah pada tahun 2007 sebesar 0,22.
d. Pada perbandingan prosentase antara promosi periklanan, personal selling dan promosi penjualan, maka efisiensi
kegiatan promosi yang dilakukan dapat diketahui dengan cara mencari rata-rata prosentase masing-masing kegiatan
promosi tersebut yaitu sebagai berikut: Tabel 3.13
Rata-rata Prosentase Kegiatan Promosi Tahun 2006 sd 2008
Tahun Periklanan
Personal Selling
Promosi Penjualan
2006 0,07
1,11 0,29
2007 0,06
0,92 0,24
2008 0,05
0,85 0,22
Jumlah 0,18
1,88 0,75
Rata-rata 0,06
0,62 0,25
Sumber: Data Olahan PT. KUSUMA MULIA TEXTILE
Dari perhitungan prosentase efisiensi promosi diatas telah memperoleh hasil prosentase dari tahun 2006 sd 2008. Dan
untuk memperoleh hasil rata-rata prosentase, prosentase tiap promosi harus dijumlahkan dari tahun 2006 sd 2008.
Pada periklanan dari tahun 2006 sebesar 0,07, tahun 2007 sebesar 0,06 dan tahun 2008 sebesar 0,05 jumlahnya
adalah 0,18. Dan rata-rata yang diperoleh pada periklanan sebesar 0,06. Pada personal selling dari tahun 2006
sebesar 1,11, tahun 2007 sebesar 0,92 dan tahun 2008
sebesar 0,85 jumlahnya adalah 1,88. Dan rata-rata yang diperoleh pada personal selling sebesar 0,62. Pada
promosi penjualan dari tahun 2006 sebesar 0,29, tahun 2007 sebesar 0,24 dan tahun 2008 sebesar 0,22
jumlahnya adalah 0,75. Dan rata-rata yang diperoleh pada promosi penjualan sebesar 0,25.
Setelah melakukan perhitungan dari kegiatan promosi dan volume penjualannya, maka akan diketahui hasil prosentase
dari masing-masing kegiatan promosi yang telah dilakukan. Maka dari hasil tersebut akan dapat ditarik kesimpulan
mengenai kegiatan promosi yang paling efisien untuk perusahaan yaitu dengan cara mencari nilai rata-rata dari
semua kegiatan promosi yang dilakukan. Dan untuk dapat mengetahui kegiatan promosi yang efisien dapat dilihat dari
dua sudut pandang yang berbeda yaitu sebagai berikut:
1 Pada perubahan biaya promosi dan volume penjualan Dari perubahan biaya promosi dengan perubahan volume
penjualannya yang dilakukan oleh PT. KUSUMA MULIA TEXTILE dari tahun 2006 sd 2008. Untuk perubahan
biaya periklanan dan volume penjualannya dari tahun 2006 sd 2008 mengalami peningkatan. Pada personal
selling untuk perubahan biaya dan volume penjualannya
dari tahun 2006 sd 2008 mengalami peningkatan. Sedangkan untuk promosi penjualan perubahan biaya
dan volume penjualannya dari tahun 2006 sd 2008 juga mengalami peningkatan. Dan dilihat dari perubahan biaya
dan volume penjualannya yang paling baik adalah Periklanan.
2 Pada prosentase efisiensinya Dari hasil perhitungannya prosentase efisiensinya untuk
promosi periklanan diperoleh hasil nilai rata-rata sebesar 0,06. Dan untuk kegiatan promosi personal selling
diperoleh hasil nilai rata-rata sebesar 0,62. Sedangkan untuk promosi penjualannya diperoleh hasil nilai rata-rata
sebesar 0,25. Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan untuk kegiatan promosi yang telah dilakukan
oleh PT. KUSUMA MULIA TEXTILE secara efisien adalah periklanan.
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah saya lakukan pada PT. KUSUMA MULIA TEXTILE maka, dapat diambil kesimpulan: