PENDAHULUAN Penerapan promotional mix yang efisien guna meningkatkan volume penjualan pada PT. Kusuma Mulia Textile Surakarta Deny Dwi Wasana

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan sebuah faktor penting dalam suatu siklus yang bermula dan berakhir dengan kebutuhan konsumen dan juga salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Dalam pemasaran bertujuan untuk mencakup pasar yang luas dan tepat, tentunya juga dalam rangka untuk memperoleh keuntungan yang diinginkan. Perusahaan harus berusaha untuk mempunyai keunggulan kompetitif dapat memenangkan suatu persaingan dengan perusahaan lain. Dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat suatu perusahaan akan dituntut untuk memiliki suatu yang berbeda dan diminati oleh pasar, guna mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu perusahaan perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat di bidang pemasaran. Salah satu unsur strategi pemasaran yaitu bauran pemasaran, bauran pemasaran memiliki peranan yang sangat penting demi kelangsungan hidup perusahaan. Selain produk yang berkualitas, harga yang bersaing, distribusi yang memadai, promosi juga mempunyai pengaruh dan memiliki peranan yang penting dalam keberhasilan perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan. Dengan melakukan suatu promosi perusahaan dapat menyampaikan informasinya mengenai produk yang telah dihasilkan baik mengenai harga produk, kualitas produk, merek dan informasi yang lainnya, karena promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk dan jasanya. Promosi dilakukan untuk dapat membujuk, mengajak dan meyakinkan calon konsumen untuk membeli dan menjadikan konsumen sebagai pelanggan. Untuk itu perusahaan dituntut untuk mampu menetapkan suatu promosi yang tepat karena kegiatan promosi mencakup aktifitas periklanan, personal selling, publisitas dan promosi penjualan. Promosi dipengaruh oleh beberapa aspek diantaranya adalah masalah biaya promosi dan permintaan pasar. Untuk aspek permintaan pasar meliputi pengembangan produk baru pada produk kain dengan melakukan perubahan dari desain kain warnanya yang menyesuaikan permintaan konsumen, penetapan harga yang menyesuaikan keinginan konsumen dan memberikan produk kain yang berkualitas. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam memasarkan produknya tidak lepas dari biaya-biaya yang dikeluarkan dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan harus dapat diperhitungkan dengan efisien untuk dapat mengetahui peningkatan volume penjualannya. Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, maka kegiatan promosi menjadi semakin berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk promosi yang dahulu hanya masih menggunakan media massa seperti koran, majalah, pamflet dsb. Tetapi sekarang sudah menggunakan media komunikasi yang lebih modern seperti radio, televisi dan bahkan lebih berkembang lagi melalui internet. PT. KUSUMA MULIA TEXTILE merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertextilan yang mengolah kain mentah atau kain dasar menjadi kain warna. Kain merupakan kebutuhan sandang dan juga termasuk salah satu dari kebutuhan primer karena kain dapat digunakan untuk bahan baku atau bakal celana, baju, seragam sekolah dan lain sebagainya. Sehingga setiap manusia pasti memerlukan kebutuhan ini untuk dapat memperindah atau mempercantik diri dan perusahaan ini telah memproduksi berbagai macam kain. Dengan perkembangan tersebut perusahaan telah mampu bersaing dengan perusahaan yang sejenis. Dimana perusahaan kain di Indonesia sudah cukup banyak khususnya di Jawa Tengah. Berdasarkan uraian diatas, saya tertarik melakukan penelitian di PT. KUSUMA MULIA TEXTILE karena promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang merupakan alat yang dipergunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumennya. Apabila salah satu variabel tidak diterapkan pada perusahaan tersebut, maka perusahaan akan sulit untuk memenangkan persaingan pasar. Oleh karena itu saya ingin mengkaji lagi lebih dalam mengenai bagaimana promosi yang efisien dalam usaha pemasarannya yang sebaiknya dilakukan oleh PT. KUSUMA MULIA TEXTILE yaitu mengenai “PENERAPAN PROMOTIONAL MIX YANG EFISIEN GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. KUSUMA MULIA TEXTILE SURAKARTA” B. Rumusan Masalah Dari uraian diatas maka permasalahan yang ingin dibahas atau dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Promotional mix yang sudah dilakukan oleh PT. KUSUMA MULIA TEXTILE? 2. Bagaimana tingkat efisiensi promosi yang dilakukan oleh PT. KUSUMA MULIA TEXTILE? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah: 1. Untuk dapat mengetahui Promotional mix yang sudah dilakukan oleh PT. KUSUMA MULIA TEXTILE 2. Untuk dapat mengetahui tingkat efisiensi promosi yang dilakukan oleh PT. KUSUMA MULIA TEXTILE D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Untuk dapat menambah pengetahuan tentang masalah- masalah pada bidang promosi penjualan 2. Bagi Perusahaan Diharapkan supaya dapat memberikan gambaran dan masukan bagi perusahaan dalam menetapkan promosi pada strategi pemasarannya 3. Bagi Pembaca dan Penulis Lainnya Dapat dijadikan sebagai suatu informasi dan untuk menambah serta memperluas pengetahuan tentang promosi E. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, metode yang saya gunakan adalah: 1. Obyek Penelitian PT. KUSUMA MULIA TEXTILE Jl. Cokroaminoto No. 47 Jebres Surakarta 2. Sumber Data Sumber data yang diperoleh peneliti dalam penulisan tugas akhir ini adalah berasal dari: a. Data Primer Merupakan data yang dikumpulkan dari objek penelitian. Dengan cara wawancara langsung dengan pimpinan dan karyawan perusahaan Kusuma Mulia Textile yaitu seperti sejarah berdirinya perusahaan. b. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh dari intern perusahaan. Ini dapat berupa dokumen yang telah disusun sebelumnya oleh orang lain mengenai gambaran umum perusahaan, data biaya promosi dan catatan lainnya. 3. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menggali data dari sumber data berupa peristiwa, tempat, lokasi, benda serta rekaman gambar. Observasi juga bisa dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Dalam hal ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian yaitu di PT. KUSUMA MULIA TEXTILE Sekarpace. b. Wawancara Wawancara merupakan suatu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan responden. Dalam penelitian ini kegiatan tanya jawab dilakukan dengan pihak yang berwewenang dalam perusahaan pimpinan personalia dan kepada pihak yang telah ditunjuk oleh pihak yang berwewenang akan diperoleh data yang dapat dijadikan sebagai bahan dalam penelitian. c. Studi pustaka Dalam metode atau teknik pengumpulan data ini dimaksudkan agar dapat memperoleh data teori yang berhubungan dengan penelitian yang disusun khususnya teori tentang biaya promosi, volume penjualan yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penetapan efisiensi promosi. Sehingga dalam melakukan kegiatan ini perlu mempelajari literatur-literatur yang ada kaitannya dengan kasus yang dihadapi. F. Teknik Analisis Data Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, analisis data yang dipergunakan adalah: 1. Analisis prosentase biaya periklanan dari tahun 2006 sd 2008 2. Analisis prosentase biaya promosi personal selling dari tahun 2006 sd 2008 3. Analisis prosentase biaya promosi penjualan dari tahun 2006 sd 2008 4. Untuk efisiensi promosi, dalam perhitungannya yaitu menggunakan rumus sebagai berikut : E = Input Output X 100 Keterangan: E : Efisiensi Output : Biaya promosi Input : Hasil volume penjualan Mahmudi, 2005: 91. Maksud dari efisiensi diatas adalah perhitungan rasio antara hasil penjualan yang diperoleh dengan besarnya biaya promosi. Apabila prosentase perbandingan biaya promosi dengan hasil penjualan selalu turun dari periode satu ke periode berikutnya, maka dapat dikatakan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan PT. KUSUMA MULIA TEXTILE efisien. Sebaliknya jika prosentase perbandingan biaya promosi dengan hasil penjualan naik dari periode satu ke periode berikutnya, maka dapat dikatakan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan tidak efisien.

BAB II LANDASAN TEORI