Promosional Mix atau Bauran Promosi

c Mengingatkan target, yaitu digunakan apabila para konsumen telah mempunyai keinginan untuk membeli terhadap penawaran-penawaran perusahaan.

3. Promosional Mix atau Bauran Promosi

Pengertian Promotional Mix adalah “kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-varibel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan Swastha dan Irawan, 1999: 349. Variabel-variabel Promotional Mix tersebut terdiri dari: a. Periklanan Periklanan adalah komunikasi non-individu dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba serta individu-individu. 1 Periklanan mempunyai beberapa fungsi yaitu: a Memberikan informasi Periklanan membuat konsumen sadar akan merek- merek baru, membidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif. b Membujuk atau mempengaruhi Sering periklanan tidak hanya bersifat memberitahu saja tetapi juga bersifat membujuk terutama kepada pembeli-pembeli potensial dengan menyatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik dari pada produk yang lain. c Menciptakan Image Dengan sebuah iklan orang akan mempunyai suatu kesan tertentu tantang apa yang di iklankan. Dalam hal ini pemasang iklan selalu berusaha untuk menciptakan iklan yang sebaik-baiknya misalnya dengan warna, ilustrasi, bentuk dan layout-layout yang menarik. d Memuaskan keinginan Periklanan merupakan suatu alat komunikasi yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan dan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling memuaskan. e Sebagai alat komunikasi Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi dalam cara yang efisien dan efektif. Dalam hal ini komunikasi dapat menunjukan cara-cara untuk mengadakan pertukaran yang saling memuaskan. b. Adapun tujuan dari periklanan yaitu sebagai berikut: 1 Mendukung personal selling dan kegiatan promosi yang lain 2 Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh tenaga penjualsalesman dalam jangka waktu tertentu 3 Mengadakan hubungan dengan para penyalur misalnya dengan mencantumkan nama dan alamatnya 4 memasuki daerah pemasar baru atau menarik langganan baru 5 Memperkenalkan produk baru 6 Menambah penjualan industri 7 Mencegah barang-barang tiruan 8 Memperbaiki reputasi perusahaan dengan memberikan pelayanan umun melalui periklanan. b. Personal Selling Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Personal selling memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: 1 Mengadakan analisa pasar Dalam analisa pasar, termasuk juga mengadakan peramalan tentang penjualan yang akan datang untuk mengetahui, mengawasi para pesaing dan memperhatikan lingkungan terutama lingkungan sosial dan perekonomian. 2 Menentukan calon konsumen Dalam fungsi ini antara lain mencari pembeli potensial, menciptakan pesanan baru dari langganan yang ada dan mengetahui keinginan pasar. 3 Mengadakan komunikasi Komunikasi ini merupakan fungsi yang menjiwai fungsi- fungsi tenaga penjual yang ada dan fungsi ini tidaklah menitik-beratkan untuk membujuk atau mempengaruhi tetapi untuk memulai dan melangsungkan pembicaraan secara ramah dengan langganan atau calon pembeli. 4 Memberikan pelayanan Pelayanan yang diberikan kepada langganan dapat diwujudkan dalam bentuk konsultasi menyangkut keinginan dan masalah-masalah yang dihadapi langganan, memberikan jasa teknis, memberikan bantuan keuangan misal berupa kredit, memberikan layanan penghantaran dan sebagainnya. 5 Memajukan pelanggan Dengan memajukan penjualan langganan, penjual dapat mengharapkan adanya peningkatan dalam penjualan mereka. 6 Mempertahankan langganan Mempertahankan langganan atau penjualan merupakan salah satu fungsi yang semata-mata ditujukan untuk menciptakan goodwill serta mempertahankan hubungan baik dengan langganan. 7 Mendefinisikan masalah Pendefinisian dapat dilakukan dengan memperhatikan dan mengikuti permintaan pembeli. c. Publisitas Publisitas adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau organisasi yang disebarluaskan kepada masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawasan dari sponsor Swastha, 1999: 273. Keuntungan dari publisitas adalah: 1 Publisitas jauh lebih murah karena secara bebas, tanpa dipungut biaya. 2 Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca sebuah iklan. d. Promosi penjualan Promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong efiktivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan sebagainya. 1 Adapun tujuan dari promosi penjualan yaitu: a Tujuan promosi penjualan intern Tujuannya yaitu meningkatkan atau mempertahankan moral karyawan, melatih karyawan tentang bagaimana cara yang terbaik harus dilakukan untuk melayani konsumen dan meningkatkan dukungan karyawan, kerjasama serta semangat bagi usaha promosi. b Tujuan promosi penjualan perantara Usaha-usaha promosi penjualan dengan perantara dapat dipakai untuk memperlancar atau mengatasi perubahan-perubahan musiman dalam pesanan untuk mendorong jumlah pembelian yang lebih besar, untuk mendapatkan dukungan yang luas dalam saluran terhadap usaha promosi atau untuk memperoleh tempat serta ruang gerak yang lebih baik. c Tujuan promosi penjualan konsumen Promosi penjualan konsumen dapat dilakukan untuk mendapatkan orang yang bersedia mencoba produk baru, untuk meningkatkan volume per penjualan mendapatkan potongan apabila membeli dalam partai besar untuk mendorong penggunaan baru dari produk yang ada, untuk menyaingi promosi yang dilakukan pesaing dan untuk mempertahankan penjualan.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Promotional Mix