Bergelombang Curam Sangat Curam

commit to user 70 Suhutemperatur bulanan rata-rata 28 C – 30 C dengan penguapan bulanan rata-rata berkisar antara 1,97 – 3,37 dengan lama penyinaran matahari bulanan rata-rata berkisar antara 44,20 – 700,00 . Curah hujan rata-rata tahunan adalah sebesar 72 mm lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2009 yaitu sebesar 146 mm. Kabupaten Klaten terbagi menjadi 3 tiga dataran yaitu: a. Dataran Lereng Gunung Merapi membentang disebelah utara meliputi sebagian kecil sebelah utara wilayah Kecamatan Kemalang, Karangnongko, Jatinom dan Tulung. b. Dataran Rendah membujur di tengah meliputi seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten, kecuali sebagian kecil wilayah merupakan dataran Lereng Gunung Merapi dan Gunung Kapur. c. Dataran Gunung Kapur yang membujur di sebelah selatan meliputi sebagian kecil sebelah selatan Kecamatan Bayat dan Cawas. Kabupaten Klaten merupakan daratan yang terbagi menjadi daerah datar, bergelombang, curam dan sangat curam. Kondisi tersebut disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.1. Klasifikasi Topografi Wilayah Kabupaten Klaten No. Topografi Kemiringan LuasHa

1. Datar

0 – 2 48.325

2. Bergelombang

2 – 15 14.508

3. Curam

15 – 40 1.488

4. Sangat Curam

40 1.235 Jumlah 65.556 Sumber: Kla ten Da la m Angka , 2010 . commit to user 71 Berdasarkan ketinggian daerah, Kabupaten Klaten terbagi menjadi 3 tiga wilayah ketinggian yaitu: a. 3,72 terletak diantara ketinggian 0 – 100 meter di atas permukaan laut, meliputi sebagian wilayah Kecamatan Juwiring, Karangdowo, dan Cawas. b. 83,52 terletak diantara ketinggian 100 – 400 meter diatas permukaan air laut, meliputi kecamatan: Prambanan, Jogonalan, Gantiwarno, Wedi, Bayat, Cawas bagian barat, Trucuk, Kalikotes, Klaten Selatan, Klaten Tengah, Klaten Utara, Kebonarum bagian selatan, Ngawen bagian selatan dan timur, Ceper, Pedan, Karanganom bagian timur, Polanharjo bagian timur, Delanggu, Juwiring bagian barat, Wonosari bagian barat, Manisrenggo, Jogonalan bagian utara, Karangnongko, Kebonarum bagian utara, Ngawen bagian utara, Jatinom, Karanganom bagian barat, Tulung, dan Polanharjo bagian barat. c. 12,76 terletak diantara ketinggian 400 – 2500 meter di atas permukaan laut, meliputi kecamatan: Kemalang sebagian besar, Manisrenggo sebagian besar, Jatinom sebagian kecil, dan Tulung sebagian kecil. Klasifikasi tanah di Kabupaten Klaten terdiri dari 5 lima macam, yaitu: commit to user 72 a. Litosol: Bahan induk dari skis kristalin dan batu tulis terdapat di daerah kecamatan Bayat. b. Regosol Kelabu: Bahan induk abu dan pasir vulkan intermedier terdapat di kecamatan Cawas, Trucuk, Klaten Tengah, Kalikotes, Kebonarum, Klaten Selatan, Karangnongko, Ngawen, Klaten Utara, Ceper, Pedan, Karangdowo, Juwiring, Wonosari, Delanggu, Polanharjo, Karanganom, Tulung, dan Jatinom. c. Grumusol Kelabu Tua: Bahan induk berupa abu dan pasir vulkan intermedier terdapat di daerah kecamatan Bayat, Cawas sebelah selatan. d. Kompleks Regosol Kelabu dan Kelabu Tua: Bahan induk berupa batu kapur napal terdapat di daerah kecamatan Klaten Tengah dan Kalikotes sebelah selatan. e. Regosol Coklat Kekelabuan: Bahan induk berupa abu dan pasir vulkan intermedier terdapat di daerah kecamatan Kemalang, Manisrenggo, Prambanan, Jogonalan, Gantiwarno dan Wedi.

2. Penggunaan Lahan

Dokumen yang terkait

Karakteristik dan Preferensi Masyarakat terhadap Empat Populasi Kembang Kertas ( Zinnia elegans Jacq.) | Hayuatmaja | Vegetalika 25347 51482 1 PB

0 0 14

KAJIAN ASPEK BUDIDAYA DAN IDENTIFIKASI KERAGAMAN MORFOLOGI TANAMAN KELAPA (Cocos nucifera L.) DI KABUPATEN KEBUMEN | Aristya, Djoko Prajitno, Supriyanta, Taryono | Vegetalika 1606 2986 1 PB

0 1 15

Karakterisasi dan Analisis Daya Hasil Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Sebagai Pohon Induk | Puji Lestari, Supriyanta, Nasrullah | Vegetalika 1389 2629 1 PB

0 0 13

CV Supriyanta

0 0 1

Keragaan dan Keragaman Tanaman Bunga Kertas (Zinnia elegans Jacq) Generasi M5 Hasil Irradiasi Sinar X | Gunawan, Aziz Purwantoro, dan Supriyanta | Vegetalika 5757 9810 1 PB

0 0 14

Karakterisasi Ubikayu Lokal (Manihot utilissima L.) Gunung Kidul | Ihsan Rosyadi, Toekidjo, Supriyanta | Vegetalika 5152 8734 1 PB

0 0 13

Analisis Hubungan Antar Komponen Hasil dan Hasil Wijen (Sesamum indicum L.) pada Nitrogen yang Berbeda | Hermawan, Taryono dan Supriyanta | Vegetalika 1594 2933 1 PB

0 1 14

Tanggapan Dua Puluh Lima Kultivar Padi (Oryza sativa L.) Terhadap Infeksi Cendawan Mikoriza Arbuskular | A. Winata, Panjisakti Basunanda, Supriyanta | Vegetalika 5157 8754 1 PB

0 0 11

REALISME HUKUM DAN KRITIKNYA TERHADAP POSITIVISME HUKUM Oleh : SUPRIYANTA Dosen Fak Hukum UNISRI Surakarta ABSTRAK - REALISME HUKUM DAN KRITIKNYA TERHADAP POSITIVISME HUKUM

0 0 15

STANDAR INTERNASIONAL PERLINDUNGAN ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA Oleh : Supriyanta Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta superpriangmail.com ABSTRAK - STANDAR INTERNASIONAL PERLINDUNGAN ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA

0 0 8