Proses Pembuatan Ring Penyekat Antar Pisau

commit to user 46 0,5mm sebanyak 1 kali pemakanan. Pengerjaan milling untuk pengefraisan secara vertikal dapat ditentukan menurut tabel “Suggested cutting speed and feed”. Jusz Herman Eduard Scharcus. Westerman tables. 1996. Hal 110.Pada pembuatan slot, endmill yang digunakan adalah HSS. a. Proses roughing 1 Kecepatan potong V n = a.b V.1000 = 4,5.5 1000 x 8 = 22,5 8000 = 355,6 revmin Maka putaran yang dipakai pada mesin milling adalah 310 rpm. 2 Panjang pemakanan L = l + 2 d + 2 = 30 + 2 20 + 2 = 42mm 3 Waktu pembuatan slot T roughing = s L.i ฀ = 20 42.1 ฀ = 20 42 ฀ = 2,1 menit b. Proses finishing 1 Kecepatan potong V n = a.b V.1000 = 0,5.5 1000 x 8 = 2,5 8000 = 3200 revmin Maka putaran yang dipakai pada mesin milling adalah 2150 rpm. 2 Panjang pemakanan L = l + 2 d + 2 = 30 + 2 20 + 2 = 42mm 3 Waktu pembuatan slot T finishing =  s L.i  18 42.1 18 42 = 2,3 menit Maka T total = T roughing + T finishing = 2,1 + 2,3 = 4,4 menit

4.2 Proses Pembuatan Ring Penyekat Antar Pisau

Bahan untuk membuat ring penyekat antar pisau potong terbuat dari dari besi pejal ST58, dengan  110mm dan lebar 10mm yang berjumlah 21 buah. commit to user 47 Pada pembubutan pahat yang digunakan adalah TCT Tungston Carbide Tipped tools. Proses pembuatannya : a. Benda kerja dilubangi menggunakan centre drill. b. Benda kerja dibor di mesin bubut dengan menggunakan mata bor 20mm. c. Lubang yang telah dibor, dibubut dalam menggunakan pahat dalam hingga  25mm. d. Kemudian ring penyekat dibubut pada diameter luarnya menjadi 105mm dengan menggunakan bantuan mandrel. Ring ini mempunyai fungsi sebagai penyekat antar pisau potong. Ring ini disusun secara berselingan dengan pisau potong dalam proses penyusunannya. - Perhitungan : 1 Dept of cut kedalaman pemotongan t 1 = 2 d - D =  2 108,4 - 110  2 1,6 0,8mm roughing t 2 =  2 d - D  2 106,8 - 108,4  2 1,6 0,8mm roughing t 3 = 2 d - D =  2 105,2 - 106,8  2 1,6 0,8mm roughing t 4 = 2 d - D =  2 105 - 105,2  2 0,2 0,1mm finishing 2 Kecepatan potong V a. Proses roughing Feed motion s = dari tabel turning cutting speeds. Jusz Herman Eduard Scharcus. Westerman tables. 1996. Hal 95.Pahat yang digunakan adalah pahat TCT Tungston Carbide Tipped tools. s = 0.8  V = 145mmin n = d V.1000  = 3,14.110 145.1000 = 419,8 revmin Maka putaran yang dipakai pada mesin adalah 300 rpm. commit to user 48 b. Proses finishing Feed motion s = dari tabelturning cutting speeds. Jusz Herman Eduard Scharcus. Westerman tables. 1996. Hal 95.Pahat yang digunakan adalah pahat TCT Tungston Carbide Tipped tools. s = 0.1mm  V = 240mmin n = d V.1000  = 3,14.105,5 240.1000 = 726,55 revmin Maka putaran yang dipakai pada mesin bubut adalah 460 rpm. 3. Waktu pembubutan 1 buah ring T roughing = n.s L.i = 300.0,8 8.3 = menit T finishing = n.s L.i = 460.0,1 8.1 = menit T 1 ring = T roughing + T finishing = 0,1 + 0,2 = 0,3 menit T 21 ring = T 1 ring .21 buah = 0,3 . 21 = 6,3 menit Gambar 4.2 Gambar Ring Penyekat antar Pisau Potong

4.3 Proses Pembuatan Rangka