commit to user 51
menggunakan baut dan di setting supaya pisau potong tidak menggenai garpu penahan tersebut.
Garpu penahan ini memiliki fungsi sebagai penahan pembalut yang dimasukkan dari corong input, agar pada waktu proses pencacahan pembalut
tersebut tidak hanya lewat saja tetapi karena ada gaya potongnya maka pembalut tersebut tercabik-cabik dan hancur.
Gambar 4.5 Gambar Garpu Penahan
4.6 Proses Pembuatan Cover Rangka
Cover ini dibuat dari plat besi dengan tebal 0,8mm. Cara pengerjaannya, memotong plat dengan ukuran 29cm x 20cm sebanyak dua buah untuk cover
depan dan belakang dengan menggunakan cutting plate machine dan gunting plat. Memotong plat dengan ukuran 36cm x 20cm sebanyak dua buah untuk
cover samping. Memotong plat dengan ukuran 40cm x 33cm sebanyak satu buah untuk cover atas. Kemudian setiap plat di bending pada sisi-sisinya. Pada
cover samping dibor dengan mata bor 22mm untuk tempat poros. Setiap
cover dibor dengan mata bor 4mm pada ujung-ujungnya untuk tempat
sekrup, kemudian cover dipasangkan pada rangka.
commit to user 52
Fungsi dari cover ini adalah agar debu dari proses penghancuran pembalut tidak berterbangan kemana-mana. Cover ini juga menggambarkan penampilan
dari mesin ini sehingga dibuat semenarik mungkin.
Gambar 4.6 Gambar Cover Rangka Atas
Gambar 4.7 Gambar Cover Rangka Belakang
Gambar 4.8 Gambar Cover Rangka Samping Kanan
commit to user 53
Gambar 4.9 Gambar Cover Rangka Samping Kiri
4.7 Pembuatan Dudukan Poros Pisau Potong
Dudukan poros pisau potong dibuat dari plat siku dengan ukuran 4cm x 4cm x 4mm. Cara pembuatannya dengan memotong plat siku dengan panjang
330mm sebanyak 2 buah dan memotong plat siku dengan panjang 400mm sebanyak 2 buah. Pada kedua buah plat siku yang panjangnya 400mm dibor
untuk tempat baut pada bearing, setiap plat siku dibor sebanyak 2 buah lubang sesuai dengan dudukan baut pada bearing house dengan menggunakan mata
bor 10mm. Kemudian penggabungan antar plat dilakukan dengan proses
pengelasan menggunakan las lisrik. Pembuatan dudukan ini berfungsi sebagai penopang dari poros, pisau
potong, dan bearing.
Gambar 4.10 Gambar Dudukan Poros Pisau Potong
commit to user 54
4.8 Proses Pembuatan Saluran Input
Saluraninput dibuat dari plat dengan tebal 0,8mm. Cara pengerjaannya, plat dipotong menggunakan gunting plat dan dibagi menjadi empat bagian.
Setelah digunting plat di bendingdibagian tepi-tepinya. Kemudian antar plat digabungkan menggunakan spot welding hingga membentuk sebuah corong.
Saluran ini dibor dengan mata bor 4mm pada tiga tempat untuk tempat
sekrup, kemudian corong dipasang pada rangka. Saluran ini berfungsi untuk input masuknya pembalut ke pisau potong.
Sistem kerjanya yaitu menggunakan gaya gravitasiuntuk menggumpankan pembalut ke pisau potong.
Gambar 4.11 Gambar Corong Input
commit to user 55
4.9 Proses Pembuatan Saluran Output