68
7. Revisi Produk
Berdasarkan hasil uji coba produk yang dilakukan oleh para ahli, produk tersebut dinyatakan sudah sesuai dengan kebutuhan kompetensi
merangkai rangkaian komparator. Sehingga tidak perlu dilakukan revisi pada produk.
8. Uji Coba Pemakaian
Aspek yang dinilai pada uji coba pemakaian terdiri dari 3 aspek yaitu aspek isi, pembelajaran dan kualitas teknis. Uji coba pemakaian
dilakukan pada mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2015. Uji coba pemakaian ini bertujuan untuk
mengetahui kelayakan dari media pembelajaran. Hasil dari uji coba dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 19. Hasil Uji Coba Pemakaian Keseluruhan
Responden Aspek
Isi Aspek
Pembelajaran Aspek
Teknis Keseluruhan
Jumlah 225
291 886
1402 Skor Maks
228 384
1152 1824
Persentase 78,13
75,78 76,91
76,94 Hasil uji coba pemakaian dapat ditampilkan dalam bentuk diagram pada
gambar berikut.
69
Gambar 29. Diagram batang hasil uji coba pemakaian Uji coba pemakaian media pembelajaran komparator ini
dilakukan kepada mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2015 berjumlah 24 mahasiswa.
Hasil dari uji coba ditinjau dari aspek isi mendapatkan 78,13, dari aspek pembelajaran 75,78 dan dari aspek teknis 76,91. Secara keseluruhan
didapatkan persentase sebesar 76,94. Apabila diinterprestasikan pada tabel skor kategori kelayakan yang dalam hal ini bisa dikonversi kedalam
kemudahan mahasiswa, dapat disimpulkan bahwa data tersebut secara keseluruhan menunjukan bahwa media pembelajaran komparator itu
mudah untuk digunakan.
9. Produksi Masal
Setelah melalui beberapa tahapan mulai dari desain awal, realisasi desain, validasi sampai pada uji coba pemakaian dan media
dikatakan sangaat layak dan mudah digunakan oleh pengguna, maka selanjutnya media pembelajaran komparator sudah dapat digunakan
sebagai media praktik pada mata kuliah elektronika analog dan digital di
75 75
76 76
77 77
78 78
79
Isi Pembelajaran
Kualitas Teknis Keseluruhan
PE R
S E
N T
A S
E
ASPEK
70
jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta dan siap menjadi prototype untuk produksi masal.
B. Pembahasan