commit to user 17
Komunikasi  seperti  ini  ditunjukkan  untuk  menciptakan  saling pengertian  dan  dukungan  bagi  tercapainya  tujuan,  kebijakan  dan
tindakan  lembaga  dan  diharapkan  akan  mendapat  respon  atau  timbal balik. Dengan begitu komuniksi baru akan dikatakan efektif.
B. Fungsi Public Relation
Fungsi Public Relation sacara spesifik  telah berkembang dengan cara yang  sedikitnya  menerangkan  statusnya.  Waktu  yang  telah  menyebabkan
pengukuhan  mengenai  suatu  fungsi  apakah  esensial  dalam  suatu  masyarakat yang  kompleks,  tetapi  seperti  profesi  lainya  ,  humas  berhubungan  dengan
pengumpulan  informasi  mengenai  kepentingan  publik  tertentu,  dan penetapann  kemampuan  dari  badan  ini  untuk  mempertemukan  kepentingan
tersebut. “PR berfungsi menumbuhkan hubungan baik antar segenap komponen
pada  suatu  lembaga  perusahaan  dalam  rangka  memberikan  pengertian, menumbuhkaan motivasi dan partisipasi”. H.Frazier Moore, 1993: 24
Robert  Hollier  menyebutkan  bahwa  “hubungan  masyarakat  yang  baik haruslah  sama  dengan  suara  hati  perusahaan,  suatu  kata  hati  komersial,  tidak
ragu-ragu,  namun  walaupun  demikian  tetap  hati  nurani”.  H.Frazier  Moore, 1993: 32
Humas  telah  menunjukan  pertumbuhan  yang  menajubkan  dalam  dua dekade  terakhir,  namun  perkembangan  baru  dengan  jangkauan  jauh  di  masa
mendatang  menyebabkan  humas  menjadi  suatu  kekuatan  bahkan  lebih  visual
commit to user 18
dalam  operasi  lembaga-lembaga  bisnis,  profesional,  pemerintah,  dan pendidikan.
Mengenai konsep fungsional humas, Scoot M. Cutlip dan Allen Center dalam  bukunya  “Effective  Public  Relation”,  memberikan  penjesan  sebagai
berikut: 1.
Memudahkan dan menjamin arus opini yang bersifat mewakili dari publik- publik suatu organisasi, sehinggan kebijaksanaan berserta operasioanalnya
organisasi  dapat  dipelihara  keserasianya  dengan  ragam  kebutuhan  dan pandangan publik- publik tersebut.
2. Menasehati manajemen mengenai jalan dan cara menyusun kebijaksanaan
dan  operasioanal  organisasi  untuk  dapat  diterima  secara  maksimal  oleh publik.
3. Merencanakan
dan melaksnakan
program-program yang
dapat menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijaksanaan dan
operasionalisasi organisasi. Adapun juga fungsi dari Public Relations menurut Betrand R. Canfield
dalam bukunya Public Relation and Problems adalah sebagai berikut : 1.
Mengabdi kepada kepentingan umum Jika  tidak  untuk  kepentingan  publik  baik  itu  internal  maupun  eksternal,
maka  tidak  mungkin  akan  tercipta  suatu  hubungan  yang  menyenangkan. Sebaliknya  suatu  badan    perusahaan  akan  dapat  sukses  apabila  segala
tindakannya adalah sebagai pengabdian kepada kepentingan umum.
commit to user 19
2. Memelihara komunikasi yang baik
Seorang  pimpinan  yang  melakukan  kegiatan  Public  Relations  akan berhasil  di  dalam  kepemimpinannya,  apabila  ia  ikut  bergaul  dengan  para
karyawannya.  Ia harus  melakukan kegiatan komunikasi bukan saja dalam hubungan dinas tetapi juga diluar dinasnya. Misalnya dengan mengadakan
pertandingan olahraga, kegiatan anjangsana dan lain – lain. 3.
Menitik beratkan kepada moral dan tingkah laku yang baik Seorang  pemimpin  yang  baik  dalam  tingkah  lakunya  akan  menitik
beratkan kepada moralitas, ia juga akan mempunyai wibawa apabila tidak cacat  moral  dan  tingkah  lakunya.  Ia  harus  menjadi  teladan  bagi
bawahannya. Menurut Edward L. Bernay, terdapat tiga fungsi utama PR yaitu:
1.   Memberikan penerangan kepada masyarakat 2.   Melakukan  persuasi  untuk  mengubah  sikap  dan  perbuatan  anda  secara
langsung 3.   Berupaya
untuk mengintegrasikan
sikap dan
perbuatan suatu
badanlembaga  sesuai  dengan  sikap  dan  perbuatan  masyarakat  atau sebaliknya.
Pada  intinya,  Public  Relation  adalah  kegiatannya  memang  untuk kepentingan umum. Seorang Public Relations Officer  pejabat Humas harus
dapat  menciptakan,  membina  serta  memelihara  hubungan  kedalam  publik internal  dan  keluar  publik  eksternal.  Seorang  pejabat  Humas  merupakan
perantara  antara  pimpinan  puncak  dengan  publiknya.  Untuk  menciptakan
commit to user 20
hubungan  yang  baik  goodwill,  harus  dapat  menjalin  komunikasi  yang terarah dan efektif. Penekanan moral dan tingkah laku yang baik dimaksudkan
pejabat  Humas  sebagai  wakil  dari  organisasi  yang  berhubungan  dan mengadakan  komunikasi  timbal  balik  dengan  khalayak  sasaran  harus
mempunyai  wibawa  dan  menjadi  tauladan.  Tujuan  pokoknya  adalah  untuk membangun  opini,  persepsi,  dan  citra  yang  baik  good  will  bagi  organisasi.
Artinya,  tidak  saja  di  dalam  keadaan  formal  atau  kedinasan,  tetapi  diluar  itu secara  informal  yang  bersangkutan  mampu  menunjukkan  penampilan,
kerapihan,  pribadi  yang  menyenangkan,  moral  dan  prilaku  individu  yang konsisten  untuk  tetap  dipertahankan  dalam  kehidupan  sehari-hari  Hendri,
2000 : 21.
C. Proses Public Relation