Proses Pengolahan Laporan Magang di PT. Garudafood Putra Putri Jaya Pati Jawa Tengah (Proses Pengadaan Bahan Baku) M. FATAH BAIHAQIE

commit to user 28

C. Proses Pengolahan

C.1 Penyediaan Bahan Dasar dan Bahan Pembantu C.

1.1 Sumber Bahan

Bahan dasar atau bahan baku merupakan bahan utama penghasil produk. Sedangkan bahan pembantu merupakan bahan pelengkap dari suatu proses pengolahan dan merupakan bahan yang ditambahkan pada suatu produk olahan. Bahan dasar dan bahan pembantu atau tambahan yang digunakan dalam proses pembuatan kacang garing ini adalah : 1 Kacang tanah Kacang tanah yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kacang garing di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya ini didatangkan dari Jawa Tengah, yaitu berasal dari daerah Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Jepara, Pati, dan Cilacap. Untuk wilayah Jawa Timur, didatangkan dari Lamongan, Tuban, gresik, Situbondo, Trenggalek, dan Jember. Sedangkan dari luar Jawa berasal dari Karangasem, Bali dan Lampung termasuk lahan pertanian kacang milik perusahaan sendiri. 2 BMT Bahan Tambahan Makanan BTM yang digunakan sebagai penambah cita rasa dan mengawetkan makanan adalah EST-03 yang didatngkan dari supplier yang sudah langganan, yakni dari rembang dan solo. C.1.2 Spesifikasi Bahan 1 Kacang tanah Jenis kacang tanah yang digunakan di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya mempunyai ciri- ciri khusus yaitu : commit to user 29 - Bersih dari kontaminan - Kacang fresh dan tidak layu - Kacang tidak berjamur - Kacang tidak busuk 2 EST-03 Jenis EST-03 yang digunakan di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya mempunyai ciri- ciri sebagai berikut : - Warna putih - Bebas dari partikel padat seperti tanah - Umur simpan kurang lebih 2-3 bulan, hal ini disebabkan - apabila umur simpannya lebih dari 2- 3 bulan maka EST-03 susah larut dengan air - Tidak menggumpal. C.1.3 Penanganan Bahan Penanganan bahan dalam hal ini adalah kacang tanah, sebelum di rebus dilakukan pencucian secara manual dan semi otomatis, yaitu melalui penyemprotan oleh operator produksi dan pencucian dimesin washing. C.1.4 Penyimpanan dan Pengangkutan Bahan Kabas kacang basah yang diterima dari supplier langsung diproses. Tidak ada kacang yang disimpan dalam gudang maupun bak perendaman, karena apabila kacang disimpan dalam gudang maka kacang akan busuk serta adapula sebagian kacang kemungkinan merger kering sehingga kadar airnya naik dan apabila kacang berada dalam bak perendaman terlalu lama maka kacang akan langu. Kacang basah dari supplier dari truk langsung dibongkar di bak penampungan kacang. Untuk EST-03 disimpan dalam gudang dengan prinsip FIFO First In First Out, sehingga bahan yang telah dahulu commit to user 30 masuk gudang juga akan dipergunakan terlebih dahulu. EST-03 ini diangkut dengan menggunakan kendaraan khusus yang disebut Mesin Pengangkut. commit to user 31

D. Proses Penerimaan Supplier