commit to user
14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kualitas
Banyak orang menyebut kualitas sebagai daya tahan terhadap suatu produk, maka kualitas dapat diartikan sebagai berikut :
1. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Yamit, 2005
2. Kualitas adalah keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa
yang mampu memuaskan kebutuhan yang terlihat atau tersamar. Render dan Heizer, 2009
3. Kualitas adalah aktivitas pengendalian untuk mengatur ciri-ciri
kualitas produk, membandingkan dengan spesifikasi atau persyaratan dan mengambar tindakan penyehatan yang sesuai apabila ada
perbedaan antara penampilan yang sebenarnya dan standar. Elliot dalam Ariani,2005
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kualitas adalah kecocokan atau kesesuaian antara produk yang dihasilkan oleh
perusahaan dengan kebutuhan yang diinginkan konsumen.
commit to user
15
B. Pengaruh Kualitas
Menurut Render dan Heizer 2009, ada tiga alasan lain penyebab kualitas itu penting :
1. Reputasi perusahaan
Kualitas akan muncul sebagai persepsi tentang produk baru perusahaan, kebiasaan pekerjanya dan hubungan pemasoknya. Promosi
diri tidak akan dapat menggantikan produk berkualitas. 2.
Kehandalan produk Pengendalian terus berusaha menghukum organisasi- organisasi yang
merancang, memproduksi atau mengedarkan produk atau jasa yang penggunaannya mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan.
3. Keterlibatan global
Teknologi seperti sekarang, bagi perusahaan dan negara yang ingin bersaing secara efektif pada ekonomi global, produk mereka harus
memenuhi ekspektasi akan kualitas, desain dan harganya secara global. Produk yang berkualitas rendah akan mengurangi keuntungan
perusahaan dan neraca pembayaran negara.
C. Sumber Kualitas
Menurut Tjiptono dan Diana 2003, ada lima sumber kualitas yang biasa dijumpai, antara lain:
commit to user
16
1. Program, kebijakan, dan sikap yang melibatkan komitmen dari
manajemen puncak. 2.
Sistem informasi yang menekankan ketepatan, baik pada waktu maupun detail.
3. Desain produk yang menekankan keandalan dan perjanjian ekstensif
produk sebelum dilepas kepasar. 4.
Kebijakan produksi dan tenaga kerja yang menekankan peralatan yang terpelihara baik, pekerja yang terlatih baik, dan penemuan
penyimpangan secara cepat. 5.
Manajemen vendor yang menekankan kualitas sebagai sasaran utama.
D. Dimensi Kualitas