commit to user
25
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Singkat PT. Mondrian Klaten
PT. Mondrian Klaten yang dijadikan obyek penelitian oleh peneliti adalah sebuah perusahaan garmen yang bergerak dlam bidang usaha
pembuatan pakaian jadi dengan bahan baku utama
knitting
rajut. PT. Mondrian didirikan pada tanggal 19 Desember 1992 oleh beberapa
pendiri, diantaranya: a.
Bapak Edy Widyanto b.
Bapak Hartono c.
Bapak Harri Pramono d.
Bapak Bambang Dwi Purnomo e.
Bapak Endra Sutapa f.
Ibu Fr. Kiswari Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Harri Pramono yang menjabat
sebagai Direktur Utama. Pada tahun berdirinya, perusahaan ini masih berbentuk perusahaan perorangan dengan nama Mondrian.
Seiring dengan perkembangan perusahaan, maka pada tanggal 1 April 1997 perusahaan berubah dari usaha perorangan menjadi
perusahaan berbadan hokum tetap dengan nama PT. Mondrian.
commit to user
26
Perusahaan ini telah mendapat pengesahan dari Departemen perindustrian dan perdagangan dengan no. 107KDP 11-113
UTDIIV97. Pada saat ini PT. Mondrian dimiliki oleh beberapa pemegang saham sebagai berikut:
a. Bapak Edy Widyanto
b. Bapak Harri Pramono
c. Bapak Bambang Dwi Purnomo
d. Bapak Endra Sutapa
e. Bapak Ardi Wijaya
f. Ibu Fr. Kiswari
Pada saat ini pemimpin tertinggi adalah Bapak Edy Widyanto yang menjabat sebagai Presiden Komisaris dan Bapak Hari Promono
sebagai Direktur Utama. Perusahaan ini didirikan dengan beberapa pertimbangan sebagai
berikut: a.
Bapak Edy Widyanto dan Bapak Harri Pramono adalah praktisi bisnis dibidang garmen dan sudah berpengalaman lebih dari 10
tahun. b.
Bapak Hartono, Bapak Bambang Dwi Purnomo dan Bapak Endra Sutapa adalah seniman alumnus dari institut Seni
Indonesia yang berpengalaman dalam bidang desain
commit to user
27
c. Banyaknya tenaga ahli dibidang konveksi yang berada didaerah
klaten dan sekitarnya. d.
Meningkatnya jumlah kebutuhan pakaian
T-Shirt
, seiring dengan pertumbuhan penduduk yang cepat.
e. Tersedianya modal awal dan tempat usaha.
Latar belakang perusahaan memilih nama Mondrian sebagai nama perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Mondrian diambil dari nama seorang pelukis besar dalam sejarah
seni rupa yaitu Piet Mondrian.Karya-karya Piet Mondrian merupakan dasar perkembangan seni rupa modern sehingga
nama tersebut sangan dikenal dalam kancah perkembangan seni rupa.
b. Nama Piet Mondrian kemudian disepakati sebagai nama
perusahaan dengan harapan produk-produk dari PT. Mondrian juga dikenal luas dan dijadikan acuan trend atau sebagai
trend setter
produk pakaian jadi. c.
Nama Piet Mondrian diharapkan memeberikan atmosfer seni dan desain bagi karyawan dan konsumen.
d. Untuk kepentingan pemasaran maka nama Piet Mondrian hanya
diambil belakangnya saja yaitu Mondrian. Hal ini didasari oleh pertimbangan agar mudah dibaca, mudah dikenal dan mudah
diingat oleh masyarakat dan konsumen.
commit to user
28
2. Visi dan Misi Perusahaan
PT. Mondrian mempunyai visi sebagai suatu gambaran masa depan organisasi dan harapan pemimpin organisasi. Adapun Visi PT.
Mondrian adalah
“ To be ma rket lea der, good qua lity excellent services”
. Sedangkan misinya sebagai berikut: a.
Menyediakan produk
fa shion
yang inovatif dan memiliki daya saing
b. Memberikan hasil investasi terbaik kepada pemegang saham
c. Memberikan layanan distribusi dengan cepat dan tepat
d. Mengembangkan pasar modern
e.
Membangun SDM perusahaan sehingga menjadi Human
Capita l
f. Berperan aktif dan sentral dalam kegiatan social kemasyarakatan,
sebagai bentuk
Corporate Socia l Responsibility
CSR. 3.
Lokasi perusahaan Pada saat berdiri tahun 1992, PT. Mondrian menempati lokasi di
Jalan Manahan Kav. 3-13, Jonggrangan, Klaten Utara. Perusahaan ini menempati areal seluas ± 2.400 m
2
.Lokasi yang ditempati berada ditengah-tengah perumahan rakyat dan bukan merupaka kawasan
Industri. Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya pada 1 Juli 1999 perusahaan memutuskan untuk memindahkan lokasi perusahaan
dengan ijin tempat usaha Nomor 50310711999 yang dikeluarkan oleh Pemda
Klaten dan
Departemen Perindustrian
dan Perdagangan,didirikanlah lokasi perusahaan yang baru dengan areal
commit to user
29
seluas 8.640 m
2
di Jalan K.H. Hasyim Ashari No.171, Mojayan
By Pa ss
Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah. Dasar – dasar pertimbangan pemilihan lokasi tersebut adalah:
a. Lokasi yang baru berada pada Zona Industri di Kabupaten Klaten.
b. Berada dipinggir jalan raya
By Pa ss
Jogja-Solo, sehingga mudah diakses oleh
supplier
maupun konsumen dan memudahkan proses distribusi.
c. Banyak ahli desain dan tenaga kerja yang lain dengan upah yang
relative masih murah. d.
Memanfaatkan dan memberdayakan potensi daerah dengan membuka lapangan kerja khususnya bagi masyarakat Kabupaten
Klaten. 4.
Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahaan dibuat untuk mengetahui sistem
pengorganisasian perusahaan tersebut.Fungsi pengorganisasian dalam perusahaan tersebut adalah mengatur jalannya perusahaan secara
bersama sehingga dapat mencapai sasaran perusahaan. Struktur organisasi akan menggambarkan secara sistematis tentang
bagian-bagian tugas dan tanggung jawab sertahubungan antar bagian atau antar departemen yang ada. Dengan demikian perusahaan
memiliki garis komando yang jelas untuk seluruh karyawan. Sejak mulai berdiri pada tahun 1992, struktur organisasi PT.
Mondrian sudah mengalami beberapa perubahan sesuai dengan strategi
commit to user
30
yang diterapkan oleh perusahaan. Adapun Struktur organisasi PT. Mondrian untuk tahun 2012 adalah:
commit to user
31
PT. Mondrian dipimpin oleh seorang Direktur Utama dan dibantu oleh Sekertaris perusahaan, Manager Umum dan Manager yang
menangani Sistem Teknologi Informasi. Sedangkan Direktur pada bagian lain membawahi dan memimpin bagian masing- masing serta
mempunyai keterkaitan satu sama lain sehingga tercipta satu kesatuan yang utuh.
Tugas dan wewenang jabatan dari struktur organisasi PT. Mondrian adalah
a. Komisaris Utama
Tugas dan tanggung jawab Komisaris sebagai berikut: 1
Mengawasi dan menertibkan pelaksanaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
2 Merumuskan strategi perusahaan dan membuat kebijakan.
3 Merencanakan kegiatan jangka panjang, mengawasi dan
mengkoordinasi seluruh kegiatan dalam perusahaan untuk mencapai tujuan.
b. Direktur Utama
1 Perencanaan
Tugas awal Direktur Utama adalah menyusun rencana strategi menyeluruh di dalam perusahaan yaitu:
a Menentukan waktu pelaksanaan rencana kerja.
b Menentukan siapa pelaksana rencana kerja tersebut.
c Menentukan kebijakan.
commit to user
32
d Menentukan target penjualan.
2 Pengorganisasian
Suatu
tea mwork
yang bertanggung jawab tugas masing- masing. Dalam hal ini Direktur Utama yang berwenang dalam
pembagian tugas dan tanggung jawab kepada karyawan. 3
Pengarahan Setelah rencana strategis tersusun dan struktur organisasi
terbentuk, maka tugas Direktur Utama selanjutnya adalah memberikan pengarahan tentang cara pelaksanaan rencana
kerja yang tersusun dan memotifasi kepada bawahan agar segala rencana dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan
bermutu tinggi. 4
Pengawasan Direktur Utama melakukan pengawasa terhadap kinerja
para karyawan dalam melaksanakan tugasnya masing- masing sehingga organisasi dapat berjalan sesuai dengan yang
direncanakan. c.
Manager Umun Tugas dan tanggung jawab menager umum sebagai berikut:
1 Mendukung program kerja perusahaan yang telah ditetapkan
baik dari segi Sumber Daya Manusia, penyediaan, kendaraan, lokasi dan gudang.
2 Menciptakan hubungan kerja yang harmonis.
commit to user
33
3 Menciptakan lingkungan kerja yang bersih, nyaman dan aman.
4 Bertanggung jawab kepada direktur utama.
Dalam menjalankan tugasnya manager umum dibantu oleh: a
Kepala personalia, bertugas menjalankan pekerjaan yang menyangkut kepegawaian, rencana kerja dan administrasi
umum sesuai dengan kebijakan perusahaan. b
HRD, bertugas meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan pelatihan khusus agar kinerja karyawan bias
maksimal dan bertugas menyeleksi tenaga kerja yang masuk,
c Kepala keamanan, bertanggung jawab atas keamanan
lingkungan perusahaan. d
Kepala kendaraan, bertanggung jawab atas kondisi kendaraan yang digunakan untuk kelancaran kegiatan
perusahaan. e
Kepala rumah tangga, bertanggung jawab atas kebersuhan dan kenyamanan perusahaan.
f Sarasi, bertugas memeriksa dan memperbaiki mesin
produk yang rusak. d.
Sekretaris 1
Menyiapkan acara kerja Direktur Utama. 2
Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan surat menyurat.
commit to user
34
3 Mengadakan hubungan dengan instansi lain yang berhubungan
dengan perusahaan. 4
Dalam keadaan tertentu dapat mewakili Direktur Utama. e.
Direktur BOD
Business Operation Director
Mewakili wewenang untuk mengatur dan mengawasi kerja Direktur Produksi, Direktur Distribusi, Direktur Promosi. Kinerja
ketiga Direktur tersebut dikoordinasi oleh
Business Operation Director.
BOD tersebut harus memberikan laporannya secara berkala kepada Direktur Utama.
1 Direktur Produk
Bertugas menerima dan mengatur pelaksanaan order dari konsumen berupa desain dan karakteristik produk. Order
tersebut diimplementasikan kepada perusahaan. 2
Direktur Distribusi Mengatur dan memantau segala kegiatan perusahaan yang
berhubungan dengan penjualn dan distribusi produk agar diterima baik oleh konsumen.
3 Direktur Promosi
Bertugas untuk mengatur segala kegiatan promosi kepada konsumen dan
survey
ke tempat- tempat yang memungkinkan untuk memperluas pemasaran produk.
commit to user
35
f. Direktur Akselerasi
Mewakili wewenang untuk mengatur dan mengawasi kerja bagian:
1 Keuangan
a Mengelola keuangan perusahaan.
b Melakukan pembukuan sekaligus menyusun laporan
keuangan. c
Mengendalikan segala pengeluaran perusahaan. 2
Konsinyasi Bertugas untuk mengendalikan sirkulasi uang kaitannya
dengan penjualan barang secara kredit. 3
MIS
Ma na ger Information System
a Membuat suatu sistem computer bagi perusahaan sehingga
mempermudah segala aktifitas yang dilakukan perusahaan. b
Melindungi dan melakukan perawatan jaringan atau sistem computer perusahaan.
c Menampung segala data dan informasi baik dari dalam
maupun dari luar perusahaan melalui jaringan komputer. 4
Pembelian a
Menyediakan segala kebutuhan perusahaan baik untuk keperluan kantor maupun operasiaonal produksi.
b Mengadakan hubungan dengan
supplier
. g.
Direktur Produksi
commit to user
36
Tugas dan tanggung jawab Direktur Produksi adalah: 1
Memproduksi barang untuk didistribusikan dan dari order konsumen.
2 Bertanggung jawab atas mutu hasil produksi dan mempercepat
inovasi terbaru. 3
Mengadakan pengawasan kualitas barang yang dihasilkan. a
GM Export Bertugas mengawasi dan mengatur proses produksi
mulai dari persiapan sampai dengan bagian finishing barng yang akan di
ekspor
. b
GM Lokal Bertugas mengawasi dan mengatur proses produksi
mulai dari persiapan sampai dengan bagian
finishing
barang yang akan dijual di Indonesia.
5. Personalia
a. Jam Kerja
Tingkat pendidikan tenaga kerja di PT. Mondrian saat ini, dapat dilihat pada tabel 3. 1.
commit to user
37
Tabel 3. 1 Tingkat Pendidikan Karyawan PT. Mondrian
No Pendidikan
Jumlah Karyawan
Presentase 1
SD 60
5, 62 2
SMP 204
19, 10 3
SMA 655
61, 52 4
D1 11
1, 03 5
D2 2
0, 19 6
D3 57
5, 33 7
S1 77
7, 21 Jumlah
1066 100
Sumber: PT. Mondrian Klaten Berdasarkan tabel 3. 1 pendidikan karyawan PT. Mondrian
yang paling banyak adalah lulusan SMA yaitu 655 karyawan dengan presentase 61, 52.
Penggolongan karyawan di PT. Mondrian dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:
1 Karyawan Tetap
Adalah karyawan yang telah diangkat sebagai karyawan tetap dan mendapat gaji secara bulanan.
commit to user
38
2 Karyawan Harian
Adalah karyawan yang belum diangkat sebagai karyawan tetap, namun telah dipekerjakan secara rutin dan mendapat gaji
secara harian dan diberikan pada akhir minggu berjalan. 3
Karyawan Borongan Adalah karyawan yang menerima gaji sesuai dengan
jumlah produk yang dihasilkan, semakin banyak jumlah produk yang dihasilkan maka semakin besar pula gaji yang diterima.
b. Jam Kerja
Jam kerja dan jam istirahat karyawan yang diterapkan oleh PT. Mondrian adalah :
1 PT. Mondrian beroperasi selama 6 hari jam kerja dalam satu
minggu mulai dari hari senin sampai dengan sabtu. 2
Jam kerja untuk hari senin sampai jumat adalah pukul 07. 30 – 15.30 WIB, kecuali untuk jam kerja hari sabtu pukul 07. 30 –
12. 45 WIB. 3
Waktu istirahat dimulai pukul 12. 00 – 12. 45 WIB, kecuali hari jumat dimulai pukul 11. 30 – 12. 45 WIB. Sedangkan hari sabtu
tidak ada jam istirahat, karena hanya diberlakukan setengah hari kerja.
c. Tata Tertib Kerja
1 Berada ditempat kerja masing- masing 10 menit sebelum jam
kerja dimulai dan menjalankan tugas- tugasnya pada waktu bel
commit to user
39
kedua berbunyi dengan sebaik- baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
2 Melaksanakan absensi sendiri pada mesin absensi elektronik,
saat akan masuk kerja dan pulang kerja. 3
Seluruh karyawan dibagian produksi diwajibkan masuk ke ruang kerja pada hari senin – sabtu, paling cepat 15 menit
sebelum jam kerja dimulai dan paling lambat 2 menit sebelum jam kerja dimulai.
4 Seluruh karyawan dibagian produksi setelah istirahat
diwajibkan masuk ke ruang kerja pada hari senin- sabtu, paling cepat 15 menit sebelum jam kerja dimulai dan paling lambat 2
menit sebelum jam kerja dimulai. 5
Memberitahu bagian personalia melalui petugas satpam paling lambat 24 jam setelah tidak dapat masuk karena
over ma ch
kecelakaan, sakit dan
force ma jor
bencana alam. 6
Memberitahu direktorat yang bersangkutan melalui petugas satpam paling lambat 5 menit sebelum jam kerja dimulai,
apabila mengalami hambatan dalam perjalanan sehingga terlambat masuk kerja, bukan karena faktor
over ma ch
dan
force ma jor.
commit to user
40
d. Kesejahteraan Karyawan
PT. Mondrian meningkatkan kesejahteraan dan memberikan motivasi kerja, serta memberikan jaminan sosial dan fasilitas kerja
diantaranya sebagai berikut : 1
Perusahaan mengikutsertakan tenaga kerjanya menjadi peserta program Jaminan Sosial Tenaga Kerja sesuai ketentuan
Undang- Undang No. 01 tahun 1992 Junto Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1993.
2 Seluruh karyawan diikutsertakan dalam wadah SPSI Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia 3
Karyawan yang mendapat musibah, misalnya kematian anak, istri, suami mendapat bantuan sosial dan uang duka dari
perusahaan. 4
Karyawan yang melahirkan mendapat cuti dabn sumbangan sekedarnya dari perusahaan
5 Apabila pekerja mengalami kecelakaan kerja, maka segala
biaya yang timbul menjadi tanggung jawab perusahaan 6
Karyawan tetap mendapat seragam dari perusahaan 7
Karyawan akan mendapat tunjangan hari raya lebaran dan natal 8
Perusahaan juga menyediakan fasilitas- fasilitas lain, guna memberikan kenyamanan dan kesehatan bagi karyawan antara
lain: kantin, tempat parkir, mushola, poliklinik dan loker untuk menyimpan barang pribadi.
commit to user
41
e. Perekrutan tenaga Kerja
Sistem
recruitment
dan pengelolaan SDM di PT. Mondrian dimulai dengan penyebaran informasi penerimaan karyawan baru
melalui beberapa media seperti surat kabar, radio dan kampus- kampus yang terkait dengan spesifikasi terhadap surat lamaran dan
diadakan wawancara terhadap calon karyawan. Apabila calon karyawan dinyatakan lulus wawancara maka akan dilanjutkan
serangkaian test sesuai dengan bidang masing- masinh. Calon karyawan yang dinyatakan lulustest akan menjalani masa
job training
kurang lebih tiga bulan sebelum diangkat menjadi karyawan tetap.
6. Aspek Produksi
a. Bahan baku dan Bahan Penolong
1 Bahan baku
Dalam melakukan kegiatan produksinya PT. Mondrian menggunakan bahan baku sebagai berikut:
cotton combed
20 S,
cotton combed
24 S, CVC 20 S,
TC toton, ba byterry, dia dora , ra yon spa ndex, cotton spandex, grimis spa ndex, la cos CVC
. 2
Bahan Penolong Selain bahan baku, perusahaan juga menggunakan beberapa
bahan penolong sebagai berikut: benang katun, benang polyster, kain keras, kain kapas, kancing, zipper dan label.
commit to user
42
b. Alat- alat Produksi
1 Mesin jahit
Digunakan untuk menjahit kain- kain yang dipotong sesuai dengan pola yang telah ditentukan.
2 Mesin obras
Digunakan untuk menguatkan dan merapikan kaos yang telah dipotong.
3 Mesin pelubang dan pemasang kain
Digunakan untuk membuat dan memasang kancing pada pakaian.
4 Mesin sablon
Digunakan untuk menyablon kain berdasarkan model yang dipesan.
5 Gunting
Digunakan untuk memotong kain sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan memotong benang.
6 Setrika uap
Digunakan untuk mengaatur dan merapikan pakaian yang telah jadi.
7 Oven
Digunakan untuk mengeringkan pakaian setelah penyablonan. c.
Produk yang dihasilkan
commit to user
43
PT. Mondrian memiliki beberapa
bra nd
dengan kategori produk sebagai berikut:
1 Dadung
: Kaos Oblong Soul Junk, Youngkis, Classic, Koas Krah, Kaos Female.
2 Be Gaya : Casual Krah, Female Casual Knitting, Female
Casual Women. 3
Sekido : Baju Muslim, Short Style, Long Style.
4 Kabar
: Kaos Oblong yang temanya mengikuti
trend
Informasi terkini, seperti Tukul Syndrom dan Anthurium Syndrom.
5 Jimbore
: Pakaian Anak. d.
Proses produksi Kegiatan produksi merupakan kegiatan utama dalam seluruh
aktivitas perusahaan. PT. Mondrian termasuk perusahaan manufaktur, artinya mengolah bahan baku bahan setengah jadi
menjadi produk jadi. Adapun proses produksinya dapat digambarkan sebagai berikut:
commit to user
44
Gambar 3. 2 Skema Proses Produksi
Dari gambar 3. 2 dapat diketahui bahwa dalam memproses bahan baku menjadi produk jadi terdapat tiga tahap yaitu : tahap
Persiapan Proses
Produksi Penyelesaian
Pengecekan kain
Pembuatan Klise Film
Pemotongan Benang
Pemotongan Bahan
Pembuatan Desain
Penyetrikaan
Pengemasan Penjahitan dan
Pemotongan Benang
Screen Bagian TL
Pemasangan Kancing dan Pembuatan
Lubang Kancing Pengecekan
commit to user
45
persiapan produksi, tahap proses produksi dan tahap penyelesaian produksi.
1 Persiapan produksi
Yang termasuk dalam tahap ini adalah : a
Pembuatan desain Pembuatan desain dilakukan oleh bagian desainer yang
disesuaikan dengan perkembangan
trend.
b Pembuatan klise
Dilakukan oleh bagian desian yang nantinya untuk menyablon kaos yang telah didesain oleh desainer menurut
jumlah warna. c
Pembuatan
screen
Dilakukan oleh bagian sablon yang digunkan untuk menyablon pakian yang sesuai dengan desian jika
diperlukan penyablonan. 2
Proses produksi Yang termasuk dalam tahap ini antara lain :
a Pemotongan bahan
Pemotongan bahan dilakukan sesuai dengan model yang telah ditentukan.
commit to user
46 b
Pengecekan kain oleh
QC cutting
Memilih antara kain yang baik dengan kain yang cacat rusak, setelah dipotong. Bagian ini dilakukan oleh bagian
QC cutting
. c
Bagian TL Bagian ini merupakan bagian pemasangan kain keras
pada bagian- bagian pakaian seperti bagian krah,
ma ngset
,
klep
. d
Penjahitan dan pemotongan benang Setelah kain dipotong, dibagian ini kain dijahit sesuai
dengan model yang diinginkan oleh pemesan
buyer.
Dilanjutkan denganpemotongan benang, yang terakhir di cek oleh bagian
QC line.
e Pemasangan kancing dan pembuatan lubang kancing.
Pemasangan kancing dan pembuatan lubang kancing dilakukan setelah pakaian selesai dijahit.
3 Penyelesaian produksi
Yang termasuk dalam tahap ini adalah : a
Pemotongan benang Benang- benang sisa jahitan yang masih ada pada kaos
dibersihkan brandil agar tidak mengganggu proses selanjutnya yaitu penyetrikaan.
commit to user
47
b Penyetrikaan
Proses pembersihan benang sudah selesai, kemudian dilakukanproses penyetrikaan agar kaos yang sudah jadi
dapat terlihat bagus dan rapi dan siap untuk proses selanjutnya yaitu pengecekan.
c pengecekan
Pengecekan pakaian jadi yang sudah disetrika, seperti meneliti keadaan pakaian tersebut sudah rapi atau belum
oleh
ba gia n QC finishing.
d Pengemasan
pa cking Pa cking
merupakan tahap akhir dari proses produksi, yaitu memasukkan produk jadi kedalam plastik kemas
pembungkus agar terlihat rapi dan bersih. 7.
Aspek Pemasaran Dalam memasarkan produknya PT Mondrian menggunakan
beberapa cara antara lain: a.
Dengan melakukan penjualan langsung kepada konsumen. PT Mondrian mempunyai
Fa ctory Outlet
yang berlokasi satu areal dengan perusahaan, sekarang diberi nama
“ Sma rt Shopipng”
. PT. Mondrian juga membuka ratusan
counter
diberbagai Department Store atau Mall diseluruh wilayah pemasarannya.
b. Dengan sistem konsinyasi, yaitu menitipkan produk ke toko- toko
yang telah menjadi langganan maupun mitra bisnisnya, dimana
commit to user
48
barang yang laku dibayar, dan sistem jual putus yaitu toko membeli sejumlah produk baik secara tunai maupun hutang yang harus
dibayar dalam jangka waktu tertentu. c.
Melalui Pesanan Umum
Public order,
dimana konsumen akan memesan produk dalam jumlah besar, harga dapat ditekan serendah
mungkin sehingga perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya.
d. Promosi Pemasaran Terpadu, yang didalamnya terdpat unsur
promosi akan menambah kepercayaan konsumen terhadap produk. Promosi dilakukan diberbagai media antara lain : TV, media cetak
majalah, tabloid dan lain- lain. e.
Pelayanan, divisi Pelayanan dan Pemeliharaan Konsumen siap merangkul pembeli dengan berbagai programnya, antara lain
ketersediaan produk, ketentuan transaksi yang tidak menyulitkan, pemberian informasi yang cepat dan tidak berbelit, dengan pola
promosi yang terpadu sehingga dapat memperkenalkan dan memperoleh
image
produk yang baik. 8.
Aspek Kualitas Kualitas merupakan aspek yang sangat penting, PT. Mondrian
selalu menjaga kualitas produk yang dihasilakan. Pengendalian kualitas yang dialakukan mulai dari bahan baku datang, proses
produksi, dan inspeksi produk akhir.
commit to user
49
a. Bahan Baku
Bahan baku dari
supplier
di inspeksi apakah ada cacat cacat kain, cacat print, cacat celup, apakah berat dan panjang sesuai.
Jika diketahui terdapat cacat kain, maka kain kain dikembalikan kepada
supplier
untuk ditukar kembali. b.
Proses Produksi Dalam proses produksi yang biasa diperiksa adalah semua
bagian produksi tapi yan sering terjadi kerusakan adalah bagian potong dan bagian penjahitan. Untuk bagian potong kendala yang
sering adalah kerumitan pola, maka dari itu untuk bagian potong dibutuhkan orang yang berpengalaman yang cukup lama dan ahli
dibidangnya. Dengan begitu kerusakan dapat diminimalkan. Untuk bagian penjahitan, kerusakan yang biasa terjadi adalah jahitan
lepas, jahitan tidak rata. Hal ini dapat diminimalkan dengan memberi pelatihan terlebih dahulu kepada karyawan.
c. Inspeksi Produk Akhir
Jika diketahui produk akhir tidak layak untuk dijual atau tidak memenuhi standar kualitas, maka produk tersebut dibawa lagi ke
bagian produksi. Jika kerusakan kecil maka produk itu bisa diperbaiki lagi. Jika kerusakan besar maka barang itu dikategorikan
barang
reject
dan dijual sendiri dengan harga yang murah.
commit to user
50
B. Laporan Magang Kerja