Kualifikasi akademik adalah ijazah pendidikan tinggi yang Pendidikan dan Pelatihan adalah kegiatan pendidikan dan

keempat kompetensi guru yang bersangkutan. Pemetaan kesepuluh komponen portofolio dalam konteks kompetensi guru disajikan dalam Tabel 2.1. Tabel 2.1 Pemetaan Komponen Portofolio Kompetensi Guru No. Komponen Portofolio Sesuai Permendiknas No. 18 2007 Ped. Kepr. Sos. Prof. 1. Kualifikasi Akademik V V

2. Pendidikan dan Pelatihan

V V

3. Pengalaman Mengajar

V V V 4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran V V 5. Penilaian dari Atasan dan Pengawas V V

6. Prestasi Akademik

V V V

7. Karya Pengembangan Profesi

V V 8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah V V V 9. Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi di Bidang Kependidikan dan Sosial V V 10. Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan V V V V 2. Penjelasan Komponen Portofolio Penjelasan komponen portofolio ini dikutip dari buku Pedoman Penyusunan Portofolio Depdiknas 2010; 5, sebagai berikut:

1. Kualifikasi akademik adalah ijazah pendidikan tinggi yang

dimiliki oleh guru pada saat yang bersangkutan mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar S-1, S-2, atau S-3 maupun nongelar D-IV, baik di dalam maupun di luar negeri. Khusus untuk peserta sertifikasi yang belum memenuhi kualifikasi akademik S-1D- IV sesuai Ketentuan Peralihan Pasal 66 PP 74 Tahun 2008, guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang belum memiliki kualifikasi akademik S-1D-IV apabila sudah mencapai usia PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru, atau mempunyai golongan IVa atau memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IVa.

2. Pendidikan dan Pelatihan adalah kegiatan pendidikan dan

pelatihan yang pernah diikuti oleh guru dalam rangka pengembangan danatau peningkatan kompetensi selama melaksanakan tugas sebagai pendidik, baik pada tingkat kecamatan, kabupatenkota, provinsi, nasional, maupun internasional. Workshoplokakarya yang sekurang-kurangnya dilaksanakan 8 jam dan menghasilkan karya dapat dikategorikan ke dalam komponen ini. Bukti fisik komponen pendidikan dan pelatihan ini berupa sertifikat atau piagam yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara. Bukti fisik untuk workshoplokakarya berupa sertifikat piagam disertai hasil karya. Apabila sertifikat workshoplokakarya tidak mencantumkan lama waktu pelaksanaan dan hasil karya dikategorikan sebagai forum ilmiah. Komponen pendidikan dan pelatihan hanyadinilai untuk kategori relevan R dan kurang relevan KR, sedangkan yang tidak relevan TR tidak dinilai. Relevan apabila materi diklat secara langsung meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional; contoh guru matematika mengikuti diklat KTSP. Kurang relevan apabila materi diklat mendukung kinerja profesional guru; contoh guru matematika mengikuti diklat ESQ. Tidak relevan apabila materi diklat tidak mendukung kinerja profesional guru; contoh guru matematika mengikuti diklat tata rias pengantin dan menjahit.

3. Pengalaman mengajar adalah masa kerja sebagai guru pada

Dokumen yang terkait

PERSEPSI GURU EKONOMI AKUNTANSI SMA TENTANG PELAKSANAAN PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM UJI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

0 17 121

PEMBINAAN GURU DALAM PENYUSUNAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI PENDIDIK Pembinaan Guru Dalam Penyusunan Portofolio Sertifikasi Pendidik di SMK Negeri Kabupaten Sragen.

0 2 14

Persepsi guru terhadap komponen penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari sudah atau belum sertifikasi, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan masa kerja : studi kasus guru-guru SMA di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten.

0 1 137

Persepsi guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian, status sertifikasi profesi, dan jenis kelamin : sebuah survai terhadap guru-guru di dua SMP negeri dan tiga SMP swasta di Kota Yogyakarta.

0 0 156

Pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan studi kasus pada SD di Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta

0 1 158

PERAN KOPERASI WANA LESTARI MENOREH (KWLM) DALAM SERTIFIKASI KAYU HUTAN RAKYAT DI PENGELOLAAN HUTAN LESTARI DESA BANJARARUM KECAMATAN KALIBAWANG KULON PROGO YOGYAKARTA.

2 3 18

PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA TK DAN KINERJA GURU TK DI GUGUS I KECAMATAN KALIBAWANG KULON PROGO.

0 2 213

PEMAHAMAN GURU ALIH FUNGSI TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK DI SD NEGERI BROSOT GALUR KULON PROGO.

0 0 251

Pelatihan Penyusunan Portofolio untuk Uji Sertifikasi Guru dalam Jabatan bagi Guru Guru IPS di SMP 5 Wates Kulon Progo

0 0 1

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9