C. Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Hipotesis I a.
Rumusan Hipotesis Ho
1:
Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari
keikutsertaan guru dalam program sertifikasi. Ha
1
: Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian
portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam program sertifikasi.
b. Pengujian Hipotesis
Hasil pengujian hipotesis pertama, diuji dengan menggunakan uji Chi- Square. Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel 4.11 berikut ini:
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Perbedaan Pemahaman Guru
Terhadap Penilaian Portofolio sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Keikutsertaan Guru dalam Program Sertifikasi
Test Statistics
Keikutsertaan dalam program sertifikasisertifikasi
Chi-Squarea 9.947
df 1
Asymp. Sig. .002
a. 0 cells .0 have expected frequencies less than 5. The
minimum expected cell frequency is 84.5.
Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pemahaman guru terhadap Penialaian Portofolio ditinjau dari keikutsertaan guru
dalam program sertifikasi didapat
2
c
hitung
= 9,947. Dari hasil pengujian
2
c
hitung
= 9,947 lebih besar dari
2
c
tabel 1;0,05
= 3,481. Nilai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
probabilitas 0,002 lebih kecil dari taraf signifikasi a =5 atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan Ho
1
ditolak. Artinya ada perbedaan pemahaman guru terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi
Guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam program sertifikasi.
Untuk mengetahui derajat hubungan antara pemahaman guru dengan keikutsertaan guru dalam program sertifikasi, digunakan koefisien
kontigensi C yang rumusnya sebagai berikut:
n C
+ =
2 2
c c
Diketahui:
2
c = 9,947
n = 169
169 947
, 9
947 ,
9 +
= C
= 0,236 Supaya harga C yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat
asosiasi antara pemahaman dengan keikutsertaan guru dalam program sertifikasi, maka harga C perlu dibandingkan dengan koefisien
kontigensi maksimum yang bisa terjadi. Harga C maksimum dapat
dihitung dengan rumus:
m m
C
maks
1 -
= Diketahui: m=2
2 1
2 - =
maks
C = 0,707
Makin dekat harga C kepada makin besar derajat asosiasi antar
faktor. Untuk menghitung derajat hubungan C terhadap , maka
dilakukan penghitungan rasio C kepada dengan rumus:
Rasio C kepada =
= = 0,33
Interpretasi Derajat Hubungan:
Rasio C kepada = 0,80
0,60 - 0,80 0,40 - 0,60
0,20 - 0,40 0,20
Sangat tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat rendah
Karena C terhadap terletak pada antara 0,20 - 0,40, maka
dapat disimpulkan derajat hubungan antara keikutsertaan guru dalam program sertifikasi dan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio
menunjukkan hubungan yang rendah. 2. Pengujian Hipotesis 2
a. Rumusan Hipotesis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ho
1:
Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari
keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi. Ha
1
: Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian
portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi.
b. Pengujian Hipotesis Hasil pengujian hipotesis pertama, diuji dengan menggunakan uji Chi-
Square. Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel 4.12 berikut ini:
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Perbedaan Pemahaman Guru
Terhadap Penilaian Portofolio sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Keikutsertaan Guru dalam Sosialisasi Program
Sertifikasi.
Test Statistics
Keikutsertaan dalam sosialisasi program sertifikasi
Chi-Squarea 7.249
df 1
Asymp. Sig. .007
a. 0 cells .0 have expected frequencies less than 5. The
minimum expected cell frequency is 84.5.
Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pemahaman guru terhadap Penialaian Portofolio ditinjau dari keikutsertaan guru
dalam sosialisasi program sertifikasi didapat
2
c
hitung
= 7,249. Dari hasil pengujian
2
c
hitung
= 7,249 lebih besar dari
2
c
tabel 1;0,05
= 3,481. Nilai probabilitas 0,007 lebih kecil dari taraf signifikasi a =5 atau
= 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan Ho
1
ditolak. Artinya ada perbedaan pemahaman guru terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi
Guru dalam jabatan ditinjau dari keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi.
Untuk mengetahui derajat hubungan antara pemahaman guru dengan keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi, digunakan
koefisien kontigensi C yang rumusnya sebagai berikut:
n C
+ =
2 2
c c
Diketahui:
2
c = 7,249
n = 169
169 249
, 7
249 ,
7 +
= C
= 0,203 Supaya harga C yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat
asosiasi antara pemahaman dengan keikutsertaan guru dalam sosialisasi program sertifikasi, maka harga C perlu dibandingkan
dengan koefisien kontigensi maksimum yang bisa terjadi. Harga C maksimum dapat dihitung dengan rumus:
m m
C
maks
1 -
= Diketahui: m=2
2 1
2 - =
maks
C = 0,707
Makin dekat harga C kepada makin besar derajat asosiasi antar
faktor. Untuk menghitung derajat hubungan C terhadap , maka
dilakukan penghitungan rasio C kepada dengan rumus:
Rasio C kepada =
= = 0,28
Interpretasi Derajat Hubungan:
Rasio C kepada = 0,80
0,60 - 0,80 0,40 - 0,60
0,20 - 0,40 0,20
Sangat tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat rendah
Karena C terhadap terletak pada antara 0,20 -
0,40, maka dapat disimpulkan derajat hubungan antara keikutsertaan guru dalam
sosialisasi program sertifikasi dan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio menunjukkan hubungan yang rendah.
3. Pengujian Hipotesis 3 a. Rumusan Hipotesis
Ho
1:
Tidak ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status
kepegawaian guru. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ha
1
: Ada perbedaan pemahaman guru terhadap penilaian
portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian guru.
b. Pengujian Hipotesis Hasil pengujian hipotesis pertama, diuji dengan menggunakan uji Chi-
Square. Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel 4.12 berikut ini:
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Perbedaan Pemahaman Guru
Terhadap Penilaian Portofolio sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian Guru
Test Statistics
Status kepegawaian guru Chi-Squarea
135.243 df
2 Asymp. Sig.
.000 a.
0 cells .0 have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 56.3.
Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian pemahaman guru terhadap Penialaian Portofolio ditinjau dari status kepegawaian
guru didapat
2
c
hitung
= 135,243. Dari hasil pengujian
2
c
hitung
= 135,243 lebih besar dari
2
c
tabel 2;0,05
= 5,991. Nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi a =5 atau = 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan Ho
1
ditolak. Artinya ada perbedaan pemahaman guru terhadap Penilaian Portofolio Sertifikasi Guru dalam
jabatan ditinjau dari status kepegawaian guru. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk mengetahui derajat hubungan antara pemahaman guru dengan status kepegawaian guru, digunakan koefisien kontigensi C yang
rumusnya sebagai berikut:
n C
+ =
2 2
c c
Diketahui:
2
c = 135,243
n = 169
169 243
, 135
243 ,
135 +
= C
= 0,667 Supaya harga C yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat
asosiasi antara pemahaman dengan status kepegawaian guru, maka harga C perlu dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum
yang bisa terjadi. Harga C maksimum dapat dihitung dengan rumus:
m m
C
maks
1 -
= Diketahui: m = 2
3 1
3 - =
maks
C = 0,816
Makin dekat harga C kepada makin besar derajat asosiasi antar
faktor. Untuk menghitung derajat hubungan C terhadap , maka
dilakukan penghitungan rasio C kepada dengan rumus:
Rasio C kepada =
= = 0,82
Interpretasi Derajat Hubungan:
Rasio C kepada = 0,80
0,60 - 0,80 0,40 - 0,60
0,20 - 0,40 0,20
Sangat tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat rendah
Karena C terhadap terletak pada antara = 0,80, maka dapat
disimpulkan derajat hubungan antara status kepegawaian guru dan pemahaman guru terhadap penilaian portofolio menunjukkan
hubungan yang sangat tinggi.
D. Pembahasan Hasil Penelitian