Latar Belakang PE NGANTAR

2 Keberhasilan sebuah jaringan syaraf tiruan tentu saja juga sangat bergantung dari metode yang digunakan. Pemilihan metode yang efisien merupakan salah satu elemen penting akan keberhasilan suatu jaringan. Jaringan syaraf tiruan perambatan balik back propagation telah berhasil diaplikasikan untuk berbagai permasalahan. Jaringan perambatan balik standar mengadopsi algoritma penurunan tercuram steepest descent sebagai algoritma belajarnya. Jaringan perambatan balik standar sangat sensitif pada parameter pesat belajar. Pemilihan pesat belajar yang tidak tepat bisa mengakibatkan jaringan belajar dengan sangat lambat bahkan gagal mencapai target yang diinginkan. Algoritma conjugate gradient merupakan salah satu metode komputasi yang handal dalam menyelesaikan persamaan linear secara iteratif. Algoritma ini kemudian secara luas dikembangkan dan dapat digunakan juga sebagai algoritma untuk menyelesaikan persamaan nonlinear. Fungsi kesalahan yang diminimalkan pada jaringan perambatan balik seringkali berupa persamaan nonlinear. Oleh karena itu algoritma conjugate gradient dapat digunakan sebagai algoritma untuk memperbaiki kekurangan pada jaringan syaraf tiruan perambatan balik yang standar.

B. Perumusan Masalah

Metode standar dari jaringan perambatan balik mengadopsi teknik penurunan tercuram sebagai algoritma pelatihan. Sifat algoritma ini sangat sensitif pada pemilihan parameter pesat belajar. Selain itu, bobot selalu dimodifikasi dalam arah negatif dari gradien. Pesat belajr yang terlalu besar dapat mengakibatkan ketidakstabilan yang berarti pelatihan gagal mencapai target yang diharapkan. Pesat belajar yang terlalu kecil mengakibatkan jaringan belajar dengan sangat lambat. 3 Sedangkan pesat belajar yang ditentukan tiap iterasi akan menghasilkan gerakan sigsag dan berakibat pelatihan berjalan dengan lambat, sehingga iterasi yang dibutuhkan sangat banyak dan tentu saja waktu yang dibutuhkan juga bertambah panjang. Berdasarkan hal tersebut di atas maka peneliti akan mengaplikasikan algoritma conjugate gradient nonlinear tersebut pada jaringan syaraf tiruan perambatan balik agar kinerja jaringan lebih baik.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah yang akan diteliti, lingkup permasalahan terbatas pada pembuatan program aplikasi algoritma conjugate gradient pada jaringan syaraf tiruan perambatan balik dan program aplikasi jaringan syaraf tiruan perambatan balik standar yang mengadopsi metode penurunan tercuram. Kemudian hasil dari kedua algoritma di atas akan dibandingkan kinerjanya yaitu tentang banyaknya iterasi, waktu yang diperlukan serta keberhasilannya dalam mencapai target. Masalah yang akan digunakan untuk perbandingan adalah masalah yang sudah diketahui fungsi kesalahannya.

D. Keaslian Penelitian

Berbagai penelitian tentang algoritma conjugate gradient dan jaringan syaraf tiruan telah dilakukan. Keaslian penelitian atau perbedaan dari penelitian yang sudah dilakukan terletak pada : 1. Masalah-masalah yang akan digunakan untuk mengaplikasikan algoritma. 2. Perbandingan dengan jaringan perambatan balik standar