Jumlah Lapisan Tersembunyi Indeks Unjuk Kerja Performance Indeks

27 meminimalkan galat rata-rata kuadrat. Galat yang merupakan fungsi bobot yang akan diminimalkan adalah sebagai berikut : ∑ − = k k k y t E 2 5 . 2.41 Dengan aturan rantai, diperoleh gradien dari galat pada lapisan keluaran sebagai berikut : [ ] [ ] [ ] _ _ _ 5 5 . 2 2 J K K K K JK K K K K JK k k k JK JK z in y f y t in y f w y t in y f t . w y t w w E − − = ∂ ∂ − − = − ∂ ∂ = − ∂ ∂ = ∂ ∂ ∑ 2.42 Kemudian, informasi error K δ didefinisikan : [ ] K K K K in y f y t _ − = δ 2.43 Dengan cara yang sama, dapat dicari gradien pada lapisan tersembunyi sebagai berikut : [ ] [ ] [ ] I k J Jk k k J IJ Jk k k k IJ k k k IJ k k k k k IJ k k IJ x in z f w z v w in y v in y v in y f y t y v y t v E ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − = ∂ ∂ − = ∂ ∂ − = ∂ ∂ − − = ∂ ∂ − − = ∂ ∂ _ _ _ _ δ δ δ 2.44 Kemudian, informasi error J δ didefinisikan : 28 J k JK k J in z f w _ ∑ = δ δ 2.45

4. Jaringan Perambatan Balik dengan algoritma

Conjugate Gradient Algoritma dasar dari perambatan balik biasanya berjalan lambat untuk kebanyakan aplikasi. Berbagai variasi dari perambatan balik telah dikembangkan untuk meningkatkan kecepatan dari proses pelatihan. Di antaranya adalah dengan penggunaan momentum, variasi pesat belajar dan penggunaan algoritma optimisasi numerik yang umum, salah satunya adalah algoritma conjugate gradient yang akan dipakai dalam penelitian ini. Algoritma conjugate gradient seperti dijelaskan di sub bab II.B.2 tidak dapat digunakan secara langsung pada masalah-masalah pelatihan jaringan syaraf, karena pada jaringan syaraf indeks unjuk kerjanya tidak selalu berbentuk fungsi kuadratis. Oleh karena itu perlu sedikit modifikasi, pertama adalah bahwa persamaan 2.13 pada algoritma langkah 2 tidak dapat digunakan. Untuk itu diperlukan line search metode pencarian garis yang umum, misalnya metode Golden Section Search. Modifikasi kedua adalah algoritma harus di-reset setelah sejumlah iterasi tertentu. Ada banyak prosedur yang disarankan, tetapi metode paling sederhana adalah dengan me-reset arah pencarian pada arah pencarian dari metode penurunan tercuram negatif dari gradien setelah n iterasi Scales, 1985. Menurut Hagan, Demuth dan Beale 1999 aplikasi algoritma conjugate gradient pada jaringan perambatan balik adalah sebagai berikut : 1. Algoritma perambatan balik digunakan untuk menghitung gradien δ k dan δ j pada langkah 6 dan langkah 7. 29 2. Algoritma conjugate gradient digunakan untuk menentukan penyesuaian bobot mencari α pada langkah 6 dan langkah 7 serta penyesuaian bobot dan prasikap pada langkah 8 . Algoritma di atas merupakan algoritma dengan model batch karena gradien dihitung setelah seluruh pasangan pelatihan dilatihkan pada jaringan.