Profil Keluarga Dampingan Ekonomi Keluarga Dampingan

2

1.1 Profil Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket 1 Nyoman Budi Warsana Kepala keluarga 35 tahun SD Buruh bangunan Buruh harian proyek bangunan 2 Nyoman Kurnia Dewi Istri 33 tahun SMP IRT Kerja sampingan membuat ingke 3 Gede Sugiarta Anak 12 tahun SMP Belum bekerja Sedang mengenyam pendidikan SMP kelas 1 4 Kadek Eva Riani Anak 7 tahun SD Belum bekerja Sedang mengenyam pendidikan SD kelas 2 5 belum ada nama Anak 2 bulan Belum sekolah Belum bekerja Baru berusia 2 bulan Keluarga Bapak Nyoman Budi Warsana tinggal di Banjar Dinas Panjingan dengan menempati sebuah rumah dengan satu kamar tidur yang bersebelahan langsung dengan dapur dan kamar mandi. Lahan yang ditempati merupakan warisan dari orang tua seluas 5m x 10m dan setengahnya merupakan halaman kosong. Pekerjaan Bapak Nyoman Budi Warsana adalah sebagai buruh bangunan lepas dari satu proyek ke proyek yang lain karena bergantung pada panggilan dari rekannya. Istri dari Bapak Nyoman Budi Warsana bekerja sebagai Ibu rumah tangga dengan pekerjaan sampingan sebagai buruh membuat ingke dari tetangganya. Hal itupun dilakukan disaat anaknya yang baru berusia 2 bulan tidak rewel sehingga dalam satu hari hanya mampu membuat 5 buah ingke saja. Kedua anak yang masih sekolah masing-masing kelas 1 SMP di SMP Negeri 2 Tejakula 3 dan kelas 2 SD di SD Negeri 3 Les. Berhubung jarak dari rumah ke masing- masing sekolah cukup jauh dari rumah sehingga setiap hari perlu diantar jemput. Anak bungsu dari keluarga ini baru berusia 2 bulan dan masih belum memiliki nama.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

- Sumber Penghasilan Pendapatan keluarga dampingan ini sebagian besar bergantung dari penghasilan kepala keluarga yang hanya berkerja sebagai buruh harian lepas yang tidak pasti penghasilannya. Upah buruh harian lepas sebesar Rp. 75.000, namun terkadang mendapat bayaran yang tidak penuh sesuai pekerjaan akibat sang pemborong kehabisan modal sehingga pulang membawa beberapa uang untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin besar. Bapak Nyoman Budi Warsana hanya pulang apabila ada upacara agama di desa sehingga sang istri harus pintar-pintar mengatur pengeluaran yang menyebabkan istri Bapak Nyoman Budi Warsana mencari pekerjaan sampingan sebagai pembuat ingke yang diupah seharga seribu rupiah per buah.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

- Kebutuhan Sehari-Hari Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak Nyoman Budi Warsana dalam sebulan kurang lebih adalah sebagai berikut : No Keperluan dalam 1 bulan 30 hari Harga Satuan Total 1 Beras Rp 10.000 Rp 300.000 2 Lauk Rp 15.000 Rp 450.000 3 Keperluan Sembahyang Rp 5.000 Rp 150.000 4 Listrik Rp 20.000 5 Air Rp 25.000 4 - Pendidikan Saat ini Bapak Nyoman Budi Warsana membiayai dua orang anak yaitu anak pertama dan anak kedua masing-masing kelas 1 SMP di SMP Negeri 2 Tejakula dan kelas 2 SD di SD Negeri 3 Les. Pengeluaran yang harus dipenuhi sebagian besar untuk pembelian kelengkapan sekolah seperti seragam, sepatu, buku-buku, dll. - Kesehatan Keluarga Bapak Nyoman Budi Warsana adalah keluarga yang kurang mampu sehingga pemerintah memberikan bantuan kesehatan salah satunya adalah JKBM Jaminan Kesehatan Bali Mandara. - Sosial. Pengeluaran di bidang sosial diguankan untuk membayar iuran di desa adat sebesar Rp. 300.000 dan Rp. 20.000 untuk membayar iuran di banjar dinas. 5 BAB II IDENTIFIKASI MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga