6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kinerja Keuangan
1. Pengertian Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan
aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Seperti dengan membuat suatu laporan yang telah memenuhi standar dan ketentuan dalam
Standar Akuntansi Keuangan SAK atau GAAP
General Axepted Accounting Principle
, dan lainnya Fahmi, 2011:239.
B. Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan
financial statements
Hery, 2015: 3-4 merupakan produk akhir dari serangkaian proses pencatatan dan pengikhtisaran data
transaksi bisnis. Seorang akuntan diharapkan mampu untuk mengorganisir seluruh data akuntansi hingga menghasilkan laporan keuangan, dan bahkan
harus dapat menginterpretasikan serta menganalisis laporan keuangan yang dibuatnya.
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data
keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak yang berkepentingan. Dengan kata lain, laporan keuangan ini berfungsi sebagai alat informasi
yang menghubungkan perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang menunjukkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan kinerja perusahaan.
Hery, 2015 :4 urutan laporan keuangan berdasarkan proses penyajiannya adalah sebagai berikut:
a. Laporan laba-rugi
Merupakan laporan yang sistematis tentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode. Laporan laba-rugi ini pada akhirnya
memuat informasi mengenai hasil kinerja manajemen atau hasil kegiatan operasional perusahaan, yaitu laba atau rugi bersih yang merupakan hasil
dari pendapatan dan keuntungan dikurangi dengan beban dan kerugian. b.
Laporan ekuitas pemilik Sebuah laporan yang menyajikan ikhtisar perubahan dalam ekuitas
pemilik suatu perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. Laporan ini sering disebut sebagai laporan perubahan modal.
c. Neraca
Sebuah laporan yang sistematis tentang posisi aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan per tanggal tertentu, tujuan laporan ini tidak lain
adalah untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan. d.
Laporan arus kas Sebuah laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas
keluar secara terperinci dan masing-masing aktivitas, yaitu mulai dari aktivitas
operasi, aktivitas
investasi, sampai
pada aktivitas
pendanaanpembiayaan untuk satu periode waktu tertentu. Laporan arus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kas menunjukan besaranya kenaikanpenurunan bersih kas dari seluruh aktivitas selama periode berjalan serta saldo kas yang dimiliki
perusahaan sampai dengan akhir periode. 2.
Laporan Keuangan Koperasi Arifin, 2001: 107-108 laporan keuangan koperasi selain merupakan
bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggung jawaban pengurus tentang tata kehidupan
koperasi. Pengguna utama dari laporan keuangan koperasi adalah Para anggota
koperasi, pejabat koperasi, calon anggota koperasi, Bank dan Kreditur dan kantor pajak.
a. Tujuan Pelaporan Keuangan Koperasi
Tujuan laporan keuangan koperasi adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi pemakai utama dan pemakai lainnya. Beberapa hal
yang dapat diiformasikan oleh laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1
Manfaat yang diperoleh setelah menjadi anggota koperasi. 2
Prestasi keuangan koperasi selama suatu periode. 3
Transaksi, kejadian, dan keadaan yang mengubah sumber daya ekonomi, kewajiban, dan kekayaan bersih dalam suatu periode.
Transaksi yang berkaitan dengan anggota dipisahkan dengan yang bukan anggota.
3. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan keseluruhan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditur dalam pengambilan
keputusan investasi dan kredit. Jenis keputusan yang dibuat oleh pengambil keputusan sangatlah beragam, begitu juga dengan metode pengambilan
keputusan yang mereka gunakan dan kemampuan mereka untuk memproses informasi.
Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Sedangkan tujuan umum laporan keuangan adalah:
a. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber daya ekonomi
dan kewajiban perusahaan, dengan maksud: 1
Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan. 2
Untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasi perusahaan. 3
Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya. 4
Menunjukkan kemampuan sumber daya yang ada untuk pertumbuhan perusahaan.
b. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih
yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba, dengan maksud: 1
Memberikan gambaran tentang jumlah dividen yang diharapkan pemegang saham.
2 Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
kepada kreditor, supplier, pegawai, pemerintah, dan kemampuannya dalam mengumpulkan dan untuk kepentingan ekspansi perusahaan.
3 Memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam
pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengendalian. 4
Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba jangka panjang.
c. Memungkinkan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan
laba. d.
Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan aset dan kewajiban, dan
e. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan oleh para
pemakai laporan.
C. Analisis Rasio Keuangan