Jenis Penelitian Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Data yang Diperlukan Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan diteliti oleh penulis dalam penelitian adalah studi kasus pada koperasi yang dijadikan objek penelitian. Kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian hanya berlaku pada koperasi yang dianalisis.

B. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di KPRI XX. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan bulan Mei sd Juni 2016.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah bagian keuangan KPRI XX. 2. Objek Penelitian Obyek penelitiannya adalah Neraca dan Sisa Hasil Usaha SHU dari tahun 2011 sampai dengan 2015.

D. Data yang Diperlukan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: 1. Laporan Neraca dan Sisa Hasil Usaha periode tahun 2011 – 2015. 2. Struktur Organisasi KPRI XX. 3. Sejarah KPRI XX.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Yaitu metode dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait dengan subjek dan objek penelitian. Wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang sejarah berdirnya KPRI XX, struktur organisasi, jenis usaha dan penyusunan laporan keuangan. 2. Dokumentasi Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dengan membaca, dan mengamati berupa catatan, dokumen, buku, peraturan- peraturan dan sebagainya. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data laporan keuangan yaitu: a. Neraca KPRI XX periode 2011-2015 b. Laporan Laba Rugi KPRI XX periode 2011-2015 c. Struktur Organisasi KPRI XX periode 2011-2015

F. Teknik Analisis Data

Setelah data dibutuhkan terkumpul, data tersebut di analisis agar berguna dalam pemecah masalah yang diteliti. Tujuan analisis data adalah untuk mengolah data agar mudah dipahami dan dapat diinterpretasikan serta mencerminkan hubungan anatara masalah yang diteliti. Teknik analisis yang digunakan dalam bentuk analisis kualitatif, yaitu dengan menggunakan angka rasio keuangan. Dalam menjawab rumusan masalah pertama, penulis mengumpulan data laporan keuangan KPRI XX periode 2011. 2012, 2013, 2014, dan 2015 yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi laporan SHU, selanjutnya melakukan analisis rasio keuangan terhadap laporan keuangan KPRI XX dengan menggunakan: 1. Rasio Likuditas a. Cash Ratio Rasio Kas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang jangka pendek. Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan yang sesungguhnya dalam melunasi kewajiban lancarnya yang akan segera jatuh tempo dengan uang kas yang ada Hery,2015: 166. x 100 Cash ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban yang harus segera di penuhi dengan kas yang tersedia dan efek surat berharga yang dapat segera dicairkan. b. Rasio Lancar Current Ratio Menurut Hery 2015: 167 rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aset lancar yang tersedia Rumus yang digunakan: Rasio Lancar x100 Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 06perM.KUKMV2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi, maka penilaian current ratio sebagai berikut: Tabel 6 Penilaian current ratio Standar Nilai Kriteria 175 - 200 100 Sangat baik 150 - 175 75 Baik 125 - 150 50 Cukup baik 100 - 125 25 Kurang baik 100 200 Buruk 2. Rasio Solvabilitas b. Total Asset to Total Debt Ratio Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi keseluruhan hutang-hutangnya yang dijamin dengan jumlah dari aktiva perusahaan. Rasio ini menunjukkan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva, lebih besar rasionya lebih aman Harahap,2002: 304. Bisa juga dibaca berapa porsi hutang dibandingkan dengan aktiva. Supaya aman maka porsi hutang terhadap aktiva harus lebih kecil. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: TAtDR x100 Peraturan Pemerintah 2006 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 06perM.KUKMV2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi, maka penilaian Total Asset to Total Debt Ratio sebagai berikut: Tabel 7 Penilaian Total Asset to Total Debt Ratio Standar Nilai Kriteria 135 - 150 100 Sangat baik 120 - 135 75 Baik 105 - 120 50 Cukup baik 90 - 105 25 Kurang baik 90 150 Buruk 3. Rasio Rentabilitas a. Hasil pengembalian atas aset Return on Asset Menurut Hery 2015: 228 hasil pengembalian atas aset merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar kontribusi aset dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah yang tertanam dalam total aset. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: Hasil pengembalian atas aset x 100 Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 06perM.KUKMV2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi, maka penilaian Hasil pengembalian atas aset sebagai berikut: Tabel 8 Penilaian Hasil Pengembalian Atas Aset Standar Nilai Kriteria ≥10 100 Sangat baik 7 - 10 75 Baik 3 -7 50 Cukup baik 1 - 3 25 Kurang baik 1 Buruk b. Hasil Pengembalian atas Ekuitas Return on Equitas Hery, 2015: 230 hasil pengembalian atas ekuitas merupakan rasio yang menunjukan seberapa besar kontribusi ekuitas dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas. Secara matematis dapat dirumuskan sebagi berikut: Hasil pengembalian atas ekuitas x 100 Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 06perM.KUKMV2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi, maka penilaian Hasil pengembalian atas ekuitas sebagai berikut: Tabel 9 Penilaian Hasil Pengembalian Atas Ekuitas Standar Nilai Kriteria ≥21 100 Sangat baik 15 - 21 75 Baik 9 - 15 50 Cukup baik 3 - 9 25 Kurang baik 3 Buruk c. Kemampuan Menghasilkan Laba Net Profit Margin Net Profit margin menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih setelah pajak pada tingkat penjualan tertentu atau bisa juga diinterpretasikan sebagai kemampuan perusahaan menekan biaya-biaya di perusahaan pada periode tertentu . Profit margin yang tinggi menandakan kemamapuan perusahaan menghasilkan laba pada tingkat penjualan tertentu, sedangkan untuk profit margin yang rendah menandakan penjualan yang terlalu rendah untuk tingkat biaya tertentu atau tingkat biaya yang tinggi untuk penjualan yang tertentu, atau kombinasi kedua hal tersebut. Secara umum rasio yang rendah bisa menunjukkan ketidak efisienan manajemen Hanafi, 2003: 84. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: X 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 06perM.KUKMV2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi, maka penilaian Net Profit Margin sebagai berikut: Tabel 10 Penilaian Net Profit Margin Standar Nilai Kriteria 15 100 Sangat baik 12 - 15 75 Baik 8 - 12 50 Cukup baik 4 - 8 25 Kurang baik 4 Buruk Menganalisis hasil perhitungan rasio dengan rumus yang telah dipaparkan sebelumnya. Kemudian menilai kinerja KPRI XX dari aspek keuangan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Nomor:06PERM.KUKMV2006. Dalam menjawab rumusan masalah yang kedua, penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menganalisis perkembangan kinerja keuangan KPRI XX berdasarkan analisis trend. Untuk menghitung analisis trend menggunakan metode The Least Square ’s Metode Kuadrat Terkecil sebagai berikut: Y = a + bX Dimana: Y = nilai variabel yang akan di tentukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a = nilai Y apabila x sama dengan nol b = kemiringan slope garis trend atau perubahan nilai Y dari waktu ke waktu X = periode waktu dan tahun dasar Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai a dan b persamaan liniear yaitu: dan jika b positif, ini menunjukkan adanya peningkatan dari tahun sebelumnya, dan sebaliknya jika b bertanda negatif ini menunjukkan terjadinya penurunan dari tahun sebelumnya. Dimana: n = banyaknya tahun yang digunakan Y = nilai variabel deret berkala X = kode masing-masing tahun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dokumen yang terkait

RASIO SOLVABILITAS, DAN RASIO RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SURAKARTA Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Berdasarkan Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Dan Rasio Rentabilitas PadaPerusahaan Daerah

0 1 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPMA (KOPERASI MAHASISWA) DI UMS DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS.

0 4 7

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI PERKEMBANGAN KOPERASI DILIHAT DARI SEGI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PUSAT KOPERASI WARIS SURAKARTA DI SURAKARTA.

0 1 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS (Studi Kasus Pada PTPN X Surakarta).

0 5 95

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS (Studi Kasus Pada PTPN X Surakarta).

0 2 8

Analisis kinerja keuangan berdasarkan rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas pada koperasi tahun 2011-2015 : studi kasus pada koperasi "Cu Dharma Hatiku" Yogyakarta.

3 36 128

Analisis likuiditas solvabilitas dan rentabilitas untuk menilai kinerja keuangan : studi kasus di credit union Cindelaras Tumangkar.

0 1 99

Analisis rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas untuk mengukur kinerja perusahaan : studi kasus pada PT. Mustika Ratu Tbk.

0 1 124

Analisis likuiditas solvabilitas dan rentabilitas untuk menilai kinerja keuangan studi kasus di credit union Cindelaras Tumangkar

0 0 97

Analisis rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas untuk mengukur kinerja keuangan pada KPRI Pelita Yogyakarta tahun 2006-2010 - USD Repository

0 0 110