Kesulitan dalam Pengerjaan Peralatan Uji Coba

40 1. Debit air yang keluar dari pipa Parameter yang dihitung 2. Kecepatan aliran air 3. Laju aliran massa 4. Laju aliran kalor yang diterima oleh air 5. Laju aliran kalor yang diberikan gas LPG 6. Kalor yang dilepas LPG 7. Efisiensi water heater

3.8. Rumus - rumus yang Digunakan

1. Kecepatan aliran air dapat dihitung dengan mempergunakan persamaan 2.1. 2. Laju aliran massa dapat dihitung dengan memakai persamaan 2.2. 3. Laju aliran kalor yang diterima air dapat dihitung dengan mempergunakan persamaan 2.3. 4. Laju aliran kalor yang diberikan oleh gas elpiji dapat dihitung dengan persamaan 2.5. 5. Efisiensi water heater dapat dihitung dengan persamaan 2.6. 41

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengujian

Hasil pengujian pemanas air, yang meliputi : debit air, suhu air masuk T i , suhu air keluar T o disajikan pada Tabel 4.1. Pengujian dilakukan pada kondisi tekanan udara luar. Aliran gas pada kompor gas diposisikan pada posisi maksimum. Air yang dipergunakan, adalah air kran. Tabel 4.1 Data pengujian water heater No Suhu air masuk Suhu air keluar ΔT Debit air T i °C T o °C T°C � ���� 1 27 42,9 15,9 15 2 27 44,1 17,1 14,8 3 27 50,1 23,1 10 4 27 55,9 28,9 8,2 5 27 59,2 32,2 7 6 27 62,8 35,8 6,8 7 27 65 38 6 8 27 75,1 48,1 5,8 9 27 86 59 3,2 10 27 100,7 73,7 2,1 Catatan : Suhu udara luar = 27 °C pada tekanan udara luar. 42

4.2 Perhitungan Hasil Pengujian

4.2.1 Perhitungan Laju Perpindahan Kalor q Sebagai contoh perhitungan, diambil data-data hasil pengujian saat debit aliran sebesar : 15 litermenit atau 0,25 kgdetik. a. Diketahui : • Diameter pipa saluran 0,9525 cm d = 0,009525 m • Jari-jari pipa saluran 0,004765 m • Sifat air pada suhu 27 °C adalah • Cgas = 11.900 kkalkg°C • m gas • ρ = 1000 kgm = 800 gram30 menit 3 , c p b. Kecepatan air u = 4179 Jkg.°C m : det 60 2 m r air debit pipa penampang luas air debit u m ρ π ρ × = × = = 1560 3,14 × 0,004765 × 1000 = 3,9317 mdetik c. Perhitungan laju aliran massa, m = ρπd 2 u m m ={1000 kgm 4 3 ×3,14×0,009 m 2 m = 0,25 kgdetik ×3,9317mdetik} 4 43 d. Perhitungan laju aliran kalor yang diterima air, Q air = m C p T o -T i = 0,25 kgdetik×4179 Jkg. o C×42,9 o C – 27 o Q C air e. Perhitungan laju aliran kalor yang diberikan gas LPG = 16611,53 watt Q gas = m gas × C gas = 22143,52 Jdetik = 0,8 30×60 × 11.900 × 4186,6 Hasil secara lengkap disajikan pada Tabel 4.2 Tabel 4.2 Data Laju Aliran Massa dan Kalor No Suhu air masuk T i °C Suhu air keluar T o °C ΔT T°C Debit air m Lmnt u m ms Qgas watt Q air watt 1 27 42,9 15,9 15 3,932 22143,52 16611,53 2 27 44,1 17,1 14,8 3,879 22143,52 17627,02 3 27 50,1 23,1 10 2,621 22143,52 16089,15 4 27 55,9 28,9 7,9 2,071 22143,52 15901,79 5 27 59,2 32,2 7 1,835 22143,52 15699,11 6 27 62,8 35,8 6,7 1,756 22143,52 16706,25 7 27 65 38 6 1,573 22143,52 15880,2 8 27 75,1 48,1 4,8 1,258 22143,52 16080,79 9 27 86 59 3,2 0,839 22143,52 13149,92 10 27 100,7 73,7 2,1 0,551 22143,52 10779,73