Langkah Pengambilan Data dan Pengolahan Data Rumus - rumus yang Digunakan

44

4.2.2 Perhitungan Efisiensi Water Heater ɳ

Perhitungan efisiensi, • Efisiensi ɳ : ɳ = Qair Qgas × 100 ɳ = 16611,53 22143,52 × 100 ɳ = 75,016 Hasil semua perhitungan dari data-data yang diperoleh disajikan dalam Tabel 4.3 Tabel 4.3 Data Efisiensi Water Heater No Suhu air masuk T i °C Suhu air keluar T o °C ΔT T°C Debit air m Lmnt u ms m Qgas watt Qair watt efisiensi ɳ 1 27 42,9 15,9 15 3,932 22143,52 16611,53 75,016 2 27 44,1 17,1 14,8 3,879 22143,52 17627,02 79,604 3 27 50,1 23,1 10 2,621 22143,52 16089,15 72,659 4 27 55,9 28,9 7,9 2,071 22143,52 15901,79 71,812 5 27 59,2 32,2 7 1,835 22143,52 15699,11 70,897 6 27 62,8 35,8 6,7 1,756 22143,52 16706,25 75,445 7 27 65 38 6 1,573 22143,52 15880,2 71,715 8 27 75,1 48,1 4,8 1,258 22143,52 16080,79 72,621 9 27 86 59 3,2 0,839 22143,52 13149,92 59,385 10 27 100,7 73,7 2,1 0,550 22143,52 10779,73 48,681 45

4.3 Hasil Pengambilan Data dalam Bentuk Grafik dan Pembahasan

4.3.1 Hasil Pengambilan Data dalam Bentuk Grafik

Hasil pengujian dalam bentuk grafik dapat dilihat pada Gambar 4.1, Gambar 4.2 dan Gambar 4.3. Gambar 4.1 memperlihatkan hubungan antara debit air dengan suhu air keluar water heater. Gambar 4.2 memperlihatkan hubungan antara debit air dengan laju perpindahan kalor. Gambar 4.3 memperlihatkan hubungan antara debit air dengan efisiensi water heater . Gambar 4.1 Hubungan antara debit air dengan suhu air keluar water heater T o = -0,027m 3 + 1,126m 2 - 16,52m + 129,9 R² = 0,997 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 2 4 6 8 10 12 14 16 T o ° C DEBIT AIR m Litermenit 46 Gambar 4.2 Hubungan antara debit air dengan laju perpindahan kalor yang diterima air Gambar 4.3 Hubungan antara debit air dengan efisiensi water heater Qair = 17,09m 3 - 489m 2 + 4394m + 3654, R² = 0,94 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000 20000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Q a ir wa tt Debit air m Litermenit η = 0,077m 3 - 2,208m 2 + 19,84m + 16,50 R² = 0,94 10 20 30 40 50 60 70 80 90 2 4 6 8 10 12 14 16 E fis ie n si η Debit Air mliterdetik