Batasan Masalah Manfaat PENDAHULUAN

10 Menurut wilkipedia panas yang dihasilkan LHV reaksi tersebut setara dengan 46000000 Jkg atau 46MJkg. Reaksi pembakaran Butana 10 4 H C , jika terbakar sempurna adalah sebagai berikut : 2 10 4 H C + 13 2 O → 8 2 CO + 10 O H 2 + panas Butana + oksigen → karbondioksida + uap air + panas Menurut wilkipedia panas yang dihasilkan LHV reaksi tersebut hampir sama dengan Propana setara dengan 46 MJkg. Sebagai gambaran : Untuk menaikkan 1 gram air sebesar 1°C dibutuhkan energi sebesar 4.186 J. untuk menaikkan suhu 1 liter air dari suhu ruangan 30°C akan dibutuhkan energi sebesar 293.020 J. pada tahap ini, air baru mencapai suhu 100°C dan belum mendidih. Diperlukan energi lagi sebesar 2257 Jgram air untuk merubah air menjadi uap. Pada kondisi udara luar, 1 kg Propana memiliki volume sekitar 0,543 3 m . Satu kg elpiji memiliki energi yang setara untuk mendidihkan air 90 L. Tabel 2.1 memperlihatkan daya pemanasan dan efisiensi alat masak yang mempergunakan LPG dan berbagai macam bahan bakar lain. 11 Tabel 2.1 Perbandingan Daya Pemanasan dan Efisiensi Alat Masak LPG dengan Bahan Bakar Lain Sumber: aptogaz.files.wordpress.com200707peranan-lpg-di-dapur-anda.pdf Bahan Bakar Daya Pemanasan Efisiensi alat masak Kayu bakar 4.000 kkalkg 15 Arang 8.000 kkalkg 15 Minyak Tanah 11.000 kkalkg 40 Gas Kota 8000 kkalm 3 55 Listrik 860 kkalkwh 60 L P G 11.900 kkalkg 60

2.1.4 Kebutuhan Udara

Di dalam proses pembakaran memerlukan oksigen. Pada proses pembakaran bahan bakar untuk water heater dapat mempergunakan oksigen yang dapat diambil dari udara bebas. Aliran udara yang diperlukan harus dikondisikan sedemikian rupa agar api yang diperlukan dalam proses pembakaran mendapatkan kebutuhan udara yang cukup. Kekurangan oksigen dapat mengakibatkan nyala api tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Kekurangan kebutuhan udara dapat menyebabkan kalor yang dipindahkan ke air kurang. Kelebihan oksigen juga mengakibatkan kecilnya panas yang dapat diserap oleh pipa. Bentuk api atau nyala api diusahakan mampu memberikan kalornya secara efisien ke fluida air yang mengalir di dalam saluran pipa.