LPG  memiliki  daya  pemanasan  yang  lebih  baik  dibanding  dengan  minyak tanah,  arang,  kayu  bakar  dan  gas  kota  karena  memiliki  daya  pemanasan  sebesar
11900 kkalkg. Tabel 2.2.Data Pemanasan dan Efisiensi Apparatus Bahan Bakar
Sumber: http:kemahasiswaan.um.ac.idwp-contentuploads201004PKM-AI- 10-UM-Intan-Tips-Menggunakan-Tabung-LPG-.pdf
Bahan Bakar Daya Pemanasan
kkalkg Efisiensi
Kayu Bakar 4000
15 Arang
8000 15
Minyak Tanah 11000
40 Gas Kota
4500 55
LPG 11900
60 Listrik
860 Kcalkwh 60
2.1.6 Saluran Udara Masuk
Untuk  memenuhi  persyaratan  agar  proses  pembakaran  terjadi,  api membutuhkan oksigen yang terkandung di udara agar panas yang dihasilkan dapat
maksimal.  Saluran  udara  yang  terdapat  di  water  heater  terdapat  pada  bagian selimut  permukaan  water  heater  dengan  lubang-lubang.  Hal  ini  dimaksudkan
agar  udara  dapat  masuk  kedalam  ruang  dalam  water  heater  disekitar  tempat pembakaran  berlangsung.  Apabila  water  heater  kekurangan  udara  dalam  proses
pembakarannya maka panas hasil pembakaran tidak dapat maksimal. Karena sifat api yang membutuhkan oksigen untuk proses pembakarannya api akan cenderung
mengarah  keluar  dari  water  heater  jika  pasokan  udara  tidak  ada  didalam  water heater.  Didalam  keadaan  normal  komposisi  oksigen  di  dalam  udara  berkisar
20,95 dari komposisi udara di Bumi pada keadaan normal kering.
Tabel 2.3. Komposisi Udara keadaan kering Sumber: http:www.scribd.comdoc48627618Komposisi-Udara-hasan-44-Dan-
Gadis-21 Komponen
Volume Ppm
Nitrogen 78,08
780,8 Oksigen
20,95 209,5
Argon 0,934
9,34 Karbon Dioksida
0,314 314
Neon 0,00182
18 Helium
0,000534 5
Metana 0,0002
2 Kripton
0,000114 1
2.1.7 Saluran Gas Buang
Saluran  gas  buang  berfungsi  sebagai  saluran  pembuang  gas  hasil pembakaran di dalam water heater. Saluran udara keluar pada water heater pada
umumnya  berada  di  bagian  atas  atap  water  heater.  Sebagaimana  fluida,  panas juga  dapat  mengalir,  dapat  berpindah  tempat.  Jika  terjadi  perbedaan  temperatur,
panas  akan  mengalir  dari  temperatur  tinggi  ke  temperatur  rendah.  Panas  juga dapat mengalir ke atas karena perbedaan berat jenis, karena terjadi pembakaran di
water heater udara panas memiliki berat jenis lebih rendah sehingga udara panas mengalir  ke  atas  maka  dari  itu  dibuat  saluran  udara  keluar  dibagian  atas  water
heater.  Pada  perancangan  water  heater,  hal  yang  perlu  diingat  adalah  jangan sampai  terjadi  aliran  gas  buang  yang  dapat  menyebabkan  kondisi  api  menjadi
berantakan.
2.1.8 Proses Pembakaran LPG