Benda Uji Skematik Alat Penelitian Alat Bantu Penelitian Alur Penelitian Variasi Penelitian

32

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Benda Uji

Rancangan benda uji water heater dengan menggunakan bahan plat galvalum dan pipa tembaga terlampir pada lampiran.

4.2 Skematik Alat Penelitian

Skematis pengujian pada water heater telah tergambar dan dijelaskan pada Gambar 4.7. Gambar 4.1 Skema water heater Keterangan: 1. Tabung gas LPG 2. APPA 3. Keran 4. Water heater 5. Kompor 6. Gelas ukur Pada Gambar 4.7 air yang masuk kedalam water heater dipasok dari keran, air mengalir masuk ke dalam pipa water heater yang mengalami kenaikan suhu oleh adanya panas dari kompor. LPG digunakan sebagai pemasok bahan bakar untuk kompor agar pembakaran dapat terjadi. Saat air mengalir keluar maka suhu air diukur menggunakan APPA.

4.3 Alat Bantu Penelitian

Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. APPA sebagai alat pengukur suhu air yang keluar dari water heater. 2. Kompor dan gas LPG sebagai pengatur debit gas sekaligus menjadi penyuplai kalor. 3. Kran sebagai pengatur debit air. 4. Klem sebagai pengunci antara sambungan-sambungan water heater dengan selang air. 5. Selang air sebagai penyambung dari kran ke pipa tembaga masuk water heater . 6. Kalkulator dan alat tulis,digunakan untuk menulis dan mengolah data. 7. Penyangga sebagai tumpuan water heater . 8. Stopwatch sebagai penunjuk waktu. 9. Gelas ukur sebagai tempat penampung fluida dan juga pengukur banyaknya air permenit. 10. Timbangan sebagai penimbang berat LPG.

4.4 Alur Penelitian

Penelitian water heater dapat dijabarkan pada urutan berikut ini; 1. Perancangan alat 2. Pembelian bahan dan alat 3. Pembuatan alat 4. Pengambilan data terkait water heater dengan 3 variasi penutup. 5. Pengolahan data dan pembahasan.

4.5 Variasi Penelitian

Variasi dilakukan terhadap besar kecilnya debit air dengan 10 variasi debit yang masuk ke dalam water heater dengan debit gas yang konstan pada water heater, serta variasi dilakukan pada penutup water heater. Variasi pertama pada keadaan penutup tertutup penuh, variasi kedua pada keadaan penutup terbuka sebesar 10 putaran dan variasi ketiga pada keadaan penutup terbuka 20 putaran.

4.6 Cara Mendapatkan Data