cengkeh daun. Namun, secara organoleptis pun bahan telah teridentifikasi sebagai minyak cengkeh.
C. Uji pH Sediaan Emulgel Minyak Cengkeh
Uji  pH  sediaan  topikal  emulgel  minyak  cengkeh  perlu  dilakukan  untuk memastikan bahwa sediaan  yang dibuat  memiliki pH yang  berada dalam rentang
pH  kulit.  pH  alami  kulit  sedikit  asam,  dengan  range  pH  4,5  –  6  Hill,  2004. Sediaan  yang  dibuat  harus  berada  dalam  range  pH  kulit  supaya  sediaan  tidak
menyebabkan  perih,  sakit,  atau  iritasi  saat  diaplikasikan  ke  kulit.  Hasil  uji  pH formula  1,  2,  3,  dan  4  setelah  1  bulan  sediaan  emulgel  minyak  cengkeh  dibuat
menunjukkan  dalam  range  5  –  6  .  Oleh  karena  itu,  dapat  disimpulkan  bahwa
sediaan yang dihasilkan memenuhi kriteria pH kulit.
D. Uji Iritasi Primer Formula Emulgel Minyak Cengkeh
Formula  emulgel  minyak  cengkeh  kemudian  dibuat  sebanyak  3  kali replikasi  dan  dilakukan  uji  iritasi  primer
untuk  memastikan  keamanan  formula dengan  menggunakan  hewan  uji  kelinci  sebanyak  3  ekor.  Uji  iritasi  dilakukan
dengan mengaplikasikan sediaan emulgel minyak cengkeh dan kontrol basis pada masing-masing kulit kelinci yang telah dibersihkan bulunya dengan area sebesar 1
inci  x  1  inci
.
Hewan  uji  dikembalikan  ke  kandang.  Setelah  pemaparan  24  jam, sediaan emulgel minyak cengkeh dibersihkan dan diamati Jain, et al., 2010.
Gambar 3. Pengaplikasian sediaan emulgel minyak cengkeh dan kontrol basis pada kulit kelinci dengan area sebesar 1 inci x 1 inci
Tabel VIII. Hasil pengamatan edema dan eritema pada kulit kelinci setelah pengaplikasian emulgel minyak cengkeh
Nomor kelinci Eritema
Edema 24 jam
48 jam 72 jam  24 jam
48 jam 72 jam
1 2
3 Berdasarkan hasil pengamatan setelah pemaparan 24 jam hingga 72 jam,
pada  kulit  kelinci  uji  tidak  ada  edema  maupun  eritema  sehingga  disimpulkan bahwa  formula  emulgel  minyak  cengkeh  tidak  mengiritasi  dimana  skor  eritema
dan edema adalah 0 Tabel VIII. Sediaan emulgel
minyak cengkeh Kontrol basis
Kontrol basis Kontrol basis
Gambar 4. Hasil uji iritasi primer emulgel minyak cengkeh pada kulit kelinci
Formula  yang  tidak  mengiritasi  ini  kemudian  dipelajari  lebih  lanjut  untuk mengetahui  pengaruh  perbedaan  proses  pencampuran  dalam  pembuatan  sediaan
emulgel minyak cengkeh terhadap sifat fisik dan stabilitas fisiknya.
E. Formulasi Emulgel Minyak Cengkeh