Penilaian Kegiatan Pelaksana Kegiatan

5. Alokasi waktu kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri ekuivalen 2 dua jam pembelajaran untuk setiap kelas. 6. Waktu untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling di dalam kelas dan di luar kelas setiap minggu diatur oleh konselor dengan persetujuan pimpinan sekolahmadrasah. 7. Jadwal Kegiatannya sebagai berikut : ..................................................

D. Penilaian Kegiatan

1. Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui: a. Penilaian segera LAISEG, yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik yang dilayani b. Penilaian jangka pendek LAIJAPEN, yaitu penilaian dalam waktu tertentu satu minggu sampai dengan satu bulan setelah satu jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan terhadap peserta didik. c. Penilaian jangka panjang LAIJAPANG, yaitu penilaian dalam waktu tertentu satu bulan sampai dengan satu semester setelah satu atau beberapa layanan dan kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau kegiatan pendukung konseling terhadap peserta didik. 2. Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan. 3. Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam LAPELPROG. 4. Hasil kegiatan pelayanan konseling secara keseluruhan dalam satu semester untuk setiap peserta didik yang merupakan komponen pengembangan diri dilaporkan secara kualitatif.

E. Pelaksana Kegiatan

1. Pelaksana kegiatan pelayanan konseling adalah konselor sekolah madrasah. 2. Konselor pelaksana kegiatan pelayanan konseling di sekolahmadrasah wajib: a. Menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya pelayanan profesi konseling. b. Merumuskan dan menjelaskan peran keprofesian konselor kepada pihak- pihak terkait, terutama peserta didik, pimpinan sekolah madrasah, sejawat pendidik, dan orang tua. Pengembangan Diri Konseling BPBK SMP ................................................ Garut 12 c. Melaksanakan tugas pelayanan profesian konseling yang setiap kali dipertanggungjawabkan kepada pemangku kepentingan, terutama pimpinan sekolahmadrasah, orang tua, dan peserta didik. d. Mewaspadai hal-hal negatif yang dapat mengurangi keefektifan kegiatan pelayanan konseling. e. Mengembangkan kemampuan keprofesian konseling secara berkelanjutan. Rincian berkenaan dengan kewajiban konselor. 3. Beban tugas wajib konselor ekuivalen dengan beban tugas wajib pendidik lainnya di sekolahmadrasah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

F. Pengawasan Kegiatan