produk yang mempunyai reliabilitas yang baik apabila mempunyai kegunaan
selama pemakaian Kotler, 2005 . Kotler, 2007 dalam hal ini memberikan batasan produk adalah suatu
yang dianggap memuaskan kebutuhan dan keinginan. produk dapat berupa suatu benda object , rasa service, kegiatan acting , orang person ,
tempat place , organisasi dan gagasan dimana suatu prodak akan mempunyai nilai lebih dimata konsumen, jika memiliki keunggulan dibanding dengan
produk lain yang sejenis. Wujud produk adalah ciri – ciri atau sifat- sifat produk yang dilihat oleh
konsumen dan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Penekanan wujud fisik produk adalah termasuk fungsi dari produk tersebut
disamping desain, warna, ukuran dan pengepakannya. Dari wujud produk fisik inilah konsumen atau pembeli dapat membedakan antara satu produk dengan
produk yang lainnya. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa produk merupakan segala
sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pelanggan yang diciptakan oleh perusahaan untuk digunakan dan dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan
kebutuhan konsumen baik bersifat berwujud maupun yang bersifat tidak berwujud.
2.2.5 Klasifikasi Produk
Menurut Kotler 2005 produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk-
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
produk yang dipasarkan meliputi barang fisik misalnya buku, manusia misalnya Micahel Jordan, tempat misalnya Bali, organisasi misalnya
pramuka, dan gagasan keluarga berencana.
Menurut Kotler 2005, pemasar perlu untuk memikirkan secara
mendalam mengenai lima tingkat produk, yakni : 1 core benefit, artinya pemasar harus memandang dirinya sebagai penyedia manfaat, 2 basic
product, artinya pemasar harus mengubah manfaat inti menjadi produk dasar, 3 expected product, pemasar harus menyiapkan produk yang diharapkan yaitu
bebrapa atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk tersebut, 4 augmented product, artinya pemasar harus dapat
menyiapkan produk ditingkatkan yang melampaui harapan pelanggan, 5 potential product, yang meliputi segala kemungkinan peningkatan dan
perubahan yang mungkin akan dialami produk atau tawaran tersebut pada masa mendatang dan dari sinilah perusahaaan-perusahaan mencari berbagai cara baru
untuk memuaskan pelanggan dan membedakan tawarannya.
Menurut Kotler 2005:72 Dalam mengembangkan stategi pemasaran
untuk produk dan jasa, pemasar mengembangkan beberapa klasifikasi produk berdasarkan ciri-cirinya, yaitu daya tahan, wujud dan penggunaan konsumen
atau industri
Berdasarkan daya tahan dan wujud, Kotler 2005:73
mengklasifikasikan produk kedalam dua kelompok utama, yaitu : 1. Barang yang tidak tahan lama
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Adalah barang yang berwujud yang biasanya hanya di konsumsi sekali atau beberapa kali penggunaannya saja, seperti makanan dan minuman
2. Barang tahan lama Adalah barang berwujud yang biasanya dipakai berkali-kali, seperti pakaian
Selain berdasarkan daya tahannya, Kotler 2005:73 juga
mengklasifikasikan barang berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa produk dikonsumsi. Berdasarkan kriterias ini, produk dapat dibedakan menjadi:
1. Barang Konsumsi Merupakan produk yang dibeli bertujuan untuk dikonsumsi pribadi atau
digunakan untuk pengguna akhir, seperti makanan, minuman 2. Barang Industri
Adalah barang yang dibeli oleh individu atau perusahaan untuk keperluan bisnis atau diproses lebih lanjut. Berdasarkan bagaimana mereka memasuki
proses produksi dan harganya, barang industri dibagi kedalam beberapa kelompok, yaitu :
a. Bahan Baku dan Suku Cadang Merupakan barang industri yang sepenuhnya masuk kedalam produk yang
dibuat pabrik, termasuk bahan baku serta material dan suku cadang yang ikut dalam proses manufaktur
b. Barang Modal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Merupakan barang industri yang membentu produksi atau operasi pembeli dan memudahkan pengembangan atau pengelolaan produk akhir. Barang modal
meliputi dua kelompok, yaitu instalsi dan peralatan. c. Pasokan dan Layanan Bisnis
Merupakan barang dan jasa yang tidak tahan lama yang membantu pengembangan atau pengelolaan produk akhir
2.2.6 Pengertian Kualitas Produk Menurut Kotler 2009:143 Kualitas adalah totalitas fitur dan