Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal Pengujian Model dengan Two-Step Approach

dengan construct reliability dan varience-extrected dihitung dengan rumus berikut [  Standardize Loading ]2 Construct Reliability = [ [  Standardize Loading ] 2 +  εj ]  [ Standardize Loading2 ] Variance Extraced = [  [ Standardize Loading 2 ] +  εj ] Sementara εj dapat dihitung dengan formula εj = 1 - [Standardize Loading]. Secara umum, nilai construct reliability yang dapat diterima adalah ≥ 0,7 dan variance extracted ≥ 0,5 Hair et.al,1998 . Standardize Loading dapat diperoleh dari output AMOS 4.01, dengan melihat nilai estimasi setiap butir sebagai indikator yang didapat dari hasil perhitungan komputer.

3.4.2. Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal

Pengaruh langsung [ koefisien jalur ] diamati dari bobot regresi terstandar, dengan pengujian signifikan pembanding nilai CR Critical Ratio atau p [probability] yang sama dengan nilai t hitung. Apabila t hitung lebih besar dari pada t table berarti signifikan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4.3. Pengujian Model dengan Two-Step Approach

Two-Step approach to structural equation modeling [ SEM ] digunakan untuk menguji model yang diajukan pada gambar 3.2. Two-Step Approach digunakan untuk mengatasi masalah sampel data yang kecil jika dibandingkan dengan jumlah butir instrumentasi yang digunakan Hartline Ferrell, 1996 dan keakuratan reliabilitas indikator-indikator terbaik dapat dicapai dalam two- step approach ini. Two-Step Approach bertujuan untuk menghindari interaksi antara model pengukuran dan model structural pada One-Step Approach Hair et.al.,1998 Yang dilakukan dalam two-step approach SEM adalah : estimasi terhadap measurement model dan estimasi terhadap stuctural model Anderson dan Gerbing,1998. Cara yang dilakukan dalam menganalisis SEM dengan two step approach adalah sebagai berikut : a. Menjumlahkan skala butir-butir setiap konstrak menjadi indikator summed- scale bagi setiap konstrak. Jika terdapat skala yang berbeda setiap indikator tersebut distandarisasikan Z-scores dengan mean = 0, devisiasi standar = 1 yang tujuannya adalah untuk mengeliminasi pengaruh-pengaruh skala yang berbeda-beda tersebut Hair et,al,1998. b. Menetapkan error [ ε] dan lambda [λ] terms, error terms dapat dihitung dengan rumus 0,1 kali σ 2 dan lambda terms dengan rumus 0,95 kali σ Anderson dan Gerbing,1998. Perhitungan constrak reliability [ α] telah dijelaskan pada bagian sebelumnya dan deviasi standar [ σ] dapat dihitung dengan bantuan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. program aplikasi statistic SPSS. Setelah error [ ε] dan lambda [λ] term diketahui, skor-skor tersebut dimasukan sebagai parameter fix pada analisis model pengukuran SEM. Diagram jalur dengan two-step approach dapat dilihat sebagai berikut Gambar 3.2 : Gambar Pengukuran Model SEM Keterangan simbol-simbol diatas adalah sebagai berikut : : Faktor constrak laten variabelunobserved variable yaitu sebuah variable bentukan, yang dibentuk melalui indikator- indikator yang diamati dalam dunia nyata Kualitas Produk X1 Harga X2 Kepuasan Pelanggan Y X1,1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2,1 X2.2 X2.3 Y1 Y2 Y3 Y4 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. : Variabel terukur obseverd variable indicator variable yaitu variabel yang datanya harus dicari melalui observasi, misalnya melalui instrumen-instrumen survey. Garis dengan anak panah satu arah [ ] = garis yang menunjukkan hubungan yang dihipotesiskan antara dua variabel dimana variabel yang dituju anak merupakan variabel dependen. Garis dengan anak panah dua arah [ ]= garis yang menunjukkan hubungan yang tidak dihipotesiskan antara dua variabel dimana kedua variabel berkorelasi. Keterangan : CX1 = Indikator Kualitas Produk yang sudah dikomposit CX2 = Indikator Harga yang sudah dikomposit CY = Indikator Kepuasan Pelanggan yang sudah dikomposit er_j = error term masing-masing indikator yang sudah dikomposit

3.4.4. Evaluasi Model Hair

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (surve pada cafe kedai mat moen diboyolali).

0 6 12

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (surve pada cafe kedai mat moen diboyolali).

0 2 16

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Padang Singgalang Indah Surakarta.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, LAYANAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PONSEL SAMSUNG Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Layanan, dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Ponsel Samsung di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 12

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, LAYANAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PONSEL SAMSUNG Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Layanan, dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Ponsel Samsung di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 14

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TELKOMSEL FLASH DI SURABAYA.

0 1 81

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN BAN MOBIL BRIDGESTONE DI SURABAYA.

0 1 87

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN YANG MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR SUZUKI DI WILAYAH SURABAYA UTARA.

0 0 87

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN BAN MOBIL BRIDGESTONE DI SURABAYA

0 0 22

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TELKOMSEL FLASH DI SURABAYA

0 2 28