75
Sosialisasi dan Kepribadian
untuk menerima atau menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berada di luar keluarganya pun dapat dijalaninya dengan kesadaran
sebagai bagian aktif dari masyarakat. Contoh, seorang anak di se- kolah berusaha mentaati tata tertib di sekolah.
d. Tahap penerimaan norma kolektif generelized other Pada tahapan ini seseorang sudah dapat menempatkan diri pada
masyarakat yang lebih luas lagi, beinteraksi secara luas begitu pun dengan rasa tenggang rasanya. Dirinya sadar sebagai individu yang
mempunyai hak dan kewajiban, individu yang dapat dikenakan sanksi hukum apabila melanggar tata nilai dan norma dimasya-
rakatnya. Sebagai contoh, pada tahapan ini seseorang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan bangsa Indone-
sia. Kesadarannya sebagai bagian adari satu kesatuan masyarakat bangsa juga akan mendorong kemampuan untuk mempertahankan
keanggotaan dan keutuhan dari masyarakatnya itu. Tahapan ini manusia sudah dianggap sebagai manusia dewasa yang mantap.
Kegiatan Melatih Kerja Sama
Coba diskusikan dengan teman sebangkumu. Dalam tahapan proses sosialisasi, maka pada usia kalian sekarang ini, kalian
berada dalam tahapan proses sosialisasi yang mana?
B. Media-Media Sosialisasi
Proses sosialisasi ini berlangsung melalui kematangan dan belajar, serta melalui media-media tertentu agent of socialization , seperti:
1. Orang tua dan keluarga
Orang tua atau keluarga merupakan lingkungan pertama sejak manusia dilahirkan dan lingkungan paling lama yang kita tinggali. Pola
interaksi keluarga ini sangat berperanan besar sebagai media sosialisasi bagi para anggota keluarganya. Hubungan individu di masyarakat
sangat dipengaruhi keluarga karena keluarga memiliki peranan: a. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang utama dan utama
dibandingkan dengan lembaga pendidikan manapun. b. Keluarga
merupakan kelompok pergaulan hidup manusia dengan volume terkecil dan kadar tertinggi.
c. Keluarga merupakan mata rantai untuk hubungan jasmani dan rohani manusia yang berlawanan jenis.
d. Keluarga merupakan mata rantai dalam regenerasi dan pewarisan
budaya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
76
Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X
Latihan: Fungsi Keluarga adalah:
1. ……………………………...................................................... 2. ……………………………......................................................
Dalam lingkungan keluarga dikenal dua macam sosialisasi yaitu; a. Sosialisasi Represif Represive socialization
Sosialisasi ini menekankan dan mengharapkan ketaatan anak ter- hadap orang tuanya. Dalam proses sosialisasi ini orang tua menjadi
pusat dan banyak melakukan dominasi terhadap proses pembela- jaran sosial anak. Sosialisasi represif ini memiliki ciri-ciri;
1. Adanya hukuman terhadap pelanggaran atau sikap anak yang
tidak disetujui oleh orang tuanya. 2. Adanya penghargaan dan imbalan berupa materil.
3. Adanya kepatuhan anak terhadap orang tua. 4. Adanya dominasi orang tua yang sangat kuat
5. Komunikasi bersifat satu arah 6. Komunikasi bersifat sebagai perintah.
b. Sosialisasi Partisipasi Participatory Socialization Sosilisasi ini berlawanan dengan sosialisasi represif karena mene-
kankan pada anak sebagai pusat proses sosialisasi. Dalam proses sosialisasi ini interaksi anak menjadi proses sosialisasi di keluarga
dan orang tua mengikuti segala pola tingkah laku anak.
Orang tua atau keluarga merupakan lingkungan per-
tama sejak manusia dilahir- kan dan lingkungan paling
lama yang kita tinggali.
sumber: www.mbeproject.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
77
Sosialisasi dan Kepribadian
Ciri-ciri dari sosialisasi represif ini adalah; 1. Adanya imbalan apabila anak bertingkah laku baik
2 Adanya dominasi dan otonomi pada anak 2 Adanya komunikasi sebagai interaksi
3 Adanya komunikasi verbal 4 Adanya perhatian orang tua terhadap keinginan anak nya
5 Sosialisasi berpusat pada anak 6 Antar anggota keluarga memiliki tujuan yang sama.
Sebagai media sosialisasi keluarga pun memiliki peranan untuk menghambat proses sosialisasi. Keluraga yang memiliki kendala-ken-
dala akan mempengaruhi sikap dan kepribadian anggota keluar-ganya, yaitu;
1 Keluarga modern merupakan kesatuan konsumtif, sehingga hubun- gan antar individu dalam keluarga menjadi sangat berkurang.
2 Keluarga sebagai lembaga institute sudah berubah menjadi kelu-
arga yang bersifat persekutuan companionship yang sangat longgar ikatannya.
3 Semakin banyak keluarga yang hidup terpisah dan meningkatnya perceraian , sehingga longgar intensitas interelasi sosialnya.
2. Teman sepermainan