Empiris Teoritis Kumulatif Nonetis

4 Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X a. Suatu ilmu adalah suatu kerangaka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang diperoleh melalui suatu penelitian ilmiah. b. Suatu ilmu adalah suatu metode untuk menemukan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji. Dengan demikian maka, sosiologi adalah suatu ilmu pengetahuan, apabila sosiologi mengembangkan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang didasarkan pada penelitian ilmiah. Sumber ilmu pengetahuan adalah philosophia filsafat. Dari filsafat itu lahir tiga cabang ilmu pengetahuan, yaitu: a. Natural Sciences ilmu-ilmu alamiah, seperti: fisika, kimia, biologi, botani, astronomi, dan sebagainya. b. Social Sciences ilmu-ilmu sosial, seperti: sosiologi, ekonomi, politik, sejarah, antropologi, psikologi sosial, dan sebagai-nya. c. Humanities ilmu-ilmu budaya, seperti: bahasa, agama, kesu-sas- traan, kesenian, dan sebagainya. Apakah ilmu pengetahuan itu ? Ilmu pengetahuan sciences adalah pengetahuan knowledge yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan cara ber- fikir ilmiah. Berfikir ilmiah merupakan kegiatan berfikir yang memenuhi persyaratan tertentu. Tugas Merangsang Keingintahuan Masyarakat Jawa memiliki banyak kepercayaan animisme dan dinamisme serta adat istiadat yang berbeda dengan masyarakat lain, contohnya kepercayaan terhadap “Ratu Penguasa Pantai Se- latan”. Apakah pengetahuan tentang kepercayaan terhadap “Ratu Penguasa Pantai Selatan” itu dapat dikatakan sebagai ilmu? Sebagai ilmu pengetahuan sosial, sosiologi memiliki ciri-ciri yang memenuhi unsur-unsur keilmuan yaitu;

1. Empiris

Yaitu berdasarkan observasi terhadap kenyataan dan tidak ber- dasarkan praduga. Data sosiologi diambil berdasarkan hasil observasi di masyar- akat, karena objek kajian sosiologi adalah masyarakat. Dengan demikian untuk mendapatkan data dari masyarakat diperlukan Di unduh dari : Bukupaket.com 5 Sosiologi sebagai Ilmu pengamatan langsung di masyarakat. Contoh. Siswa melakukan penelitian tentang tingkat pendidikan anak-anak jalanan, maka siswa tersebut akan mengambil data dengan melakukan observasi terhadap anak-anak jalanan.

2. Teoritis

Menyusun abstraksi dari hasil observasi yang bertujuan untuk meny- usun kerangka dan menjelaskan hubungan sebab akibat kemudian diambil kesimpulan logis sehingga menjadi sebuah teori. Hasil penelitian sosiologi bukanlah bersifat ramalan masa depan tentang sebuah fakta sosiologis. Sosiologi hanya mempelajari data per- soalan di masyarakat yang kemudian menjadi fakta yang sifatnya teori sebagai pengantar pemahaman tentang sebuah fakta sosiologi.

3. Kumulatif

Teori-teori disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada atau memperbaiki, memperluas serta memperkuat teori-teori yang su- dah lama. Masyarakat senantiasa berkembang, demikian juga dengan persoa- lan-persoalan yang ada dalam masyarakat pun akan berkembang pula. Sebagai suatu ilmu dalam mengkaji sebuah permasalahan di masyarakat, sosiologi akan menggunakan teori-teori yang sudah ada sebelumnya untuk mendapatkan pemahaman tentang dasar permasalahan dan kemudian akan melahirkan teori yang baru untuk memperkuat dan memperluas teori yang sudah ada sebelumnya.

4. Nonetis

Kajian sosiologi tidak mempersoalkan baik dan buruk, tetapi untuk memperjelas kajianmasalah secara lebih dalam. Dalam mengkaji sebuah data sosiologi akan mengabaikan nilai yang dimiliki oleh data tersebut, baik atau buruknya, pantas atau tidaknya. Sosiologi akan melihat data tersebut sebagai objek kajian untuk dibahas dan dikaji secara mendalam. Contohnya, kajian sosiologis tentang ani- smisme dan dinamisme di masyarakat Islam pantai Utara Jawa. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari jaringan hubungan antar manusia dalam hidup bermasyarakat. Secara etimologi Ilmu asal kata, sosiologi berasal dari kata socius bahasa latin yang artinya teman atau kawan dan logos bahasa Yunani yang artinya kata, berbicara atau ilmu pengetahuan. Secara singkat sosiologi ilmu peng- etahuan tentang masyarakat dimana sosiologi mempelajari masyarakat sebagai kompleks kekuatan, hubungan, jaringan interlasi, serta sebagai Di unduh dari : Bukupaket.com 6 Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X kompleks lembagapranata. Sosiologi juga melihat individu-individu yang saling berhubungan dan membentuk kelompok-kelompok yang pengaruhnya besar terhadap kelakuan dan pola kelakuan bagi indivi- dunya Masyarakat memiliki banyak aspek yang bisa dipelajari oleh para pemerhati sosiologi, karena masyarakat merupakan kumpulan manusia yang saling berinteraksi. Secara ringkas konsep-konsep dasar sosiologi yang di masyarakat ialah : a. Perubahan sosial b. Ketertiban dan Pengendalian sosial c. Sosialisasi d. Organisasi Sosial e. Mobilitas sosial f. Masalah-masalah Sosial.

B. Sekilas Sejarah Sosiologi