111
Pengendalian Sosial
A. Pengertian Pengendalian Sosial
Keteraturan sosial dapat tercipta di masyarakat dapat terwujud apabila anggota masyarakat berprilaku sesuai dengan nilai dan norma
yang telah disepakati oleh masyarakat. Pelanggaran terhadap nilai dan norma oleh anggota masyarakat akan menimbulkan ketidakteraturan
sosial di masyarakat. Kateraturan sosial ini tergantung pada peranan setiap individu untuk melakukan kewajiban tertentu terhadap orang lain
dan berhak menerima haknya dari orang lain. Masyarakat yang teratur hanya dapat tercipta jika kebanyakan orang melaksanakan kewajiban-
nya dan mampu menuntut haknya. Bagaimana terjalin hubungan timbal balik antara hak dan kewajiban ini maka diperlukan pengendalian sosial
untuk mengarahkan dan memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban.
Beberapa ahli sosiologi menggunakan istilah pengendalian sosial untuk menggambarkan segenap cara dan proses yang ditempuh oleh
kelompok orang atau masyarakat sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakatnya itu.
Pengertian menurut Koentjaraningrat pengendalian sosial memiliki peranan penting untuk menghindarinya terjadinya penyimpangan dan
mengerahkan anggota masyarakat untuk bertindak menurut norma-nor- ma dan nilai-nilai yang telah disepakati. Pengendalian sosial dianggap
sebagai cara mengarahkan masyarakat untuk memerankan peranannya dalam berinteraksi dengan anggota masyarakatnya.
Pengedalian sosial berperan untuk meredam ketegangan sosial. Dalam proses sosial ada tiga ketegangan sosial yang memerlukan
pengedalian sosial yaitu: a. Ketegangan sosial yang terjadi antara ketentuan dalam adat istiadat
dan kepentingan individu. b. Ketegangan sosial yang terjadi karena keperluan yang bersifat
umum bertemu dengan kepentingan golongan yang ada dalam masyarakat.
c. Ketegangan sosial yang terjadi karena golongan yang menyimpang sengaja menentang tata kelakuan yang berlaku di dalam masyar-
akat. Menurut L Berger, pengendalian sosial adalah cara yang digunakan
oleh masyarakat untuk meneribkan anggota yang membangkan, sedan- gkan menurut Roucek pengendalian sosial adalah proses terenca-na
ataupun tidak tempat individu diajarkan, dibujuk ataupun dipaksa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup kelompok.
Di unduh dari : Bukupaket.com
112
Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X
Tujuan pengendalian sosial adalah terciptanya ketertiban sosial, karena tanpa ketertiban sosial masyarakat tidak bisa menjalankan per-
anannya dengan perasaan aman.
Kegiatan Berfikir Analisis
Berdasarkan pengertian di atas, menurutmu, apakah ada hubun- gan antara pengendalian sosial dengan pengendalian diri?
B. Jenis-Jenis Lembaga Pengendalian Sosial