Batang Tubuh UUD 1945 Uraian Materi Implementasi Perlindungan dan Pelanggaran HAM dalam Masyarakat

68 Kegiatan Pembelajaran 2 1 diskriminasi 2 eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual 3 penelantaran 4 kekejaman, kekerasan dan penganiayaan 5 ketidakadilan 6 perlakuan salah lainnya Sedangkan di dalam pasal 15 undang-undang tersebut dijelaskan tentang kewajiban setiap anak yaitu : 1 menghormati orang tua, wali dan guru 2 mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi teman 3 mencintai tanah air, bangsa dan negara serta menunaikan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya 4 melaksanakan etika dan akhlak mulia Pada pasal 48 dan 50 undang-undang tersebut menjelaskan tentang hak pendidikan yang dimiliki setiap anak. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa pemerintah wajib menyelenggarakan pendidikan dasar minimal 9 sembilan tahun untuk semua anak. Adapun pendidikan tersebut diarahkan pada: a pengembangan sikap dan kemampuan kepribadian anak, bakat, kemampuan mental dan fisik sampai mencapai potensi mereka yang optimal b pengembangan penghormatan atas hak asasi manusia dan kebebasan asasi c pengembangan rasa hormat terhadap orang tua, identitas budaya, bahasa dan nilai-nilainya sendiri, nilai-nilai nasional dimana anak bertempat tinggal, dari mana anak berasal, dan peradaban-peradaban yang berbeda-beda dari peradaban sendiri d persiapan anak untuk kehidupan yang bertanggung jawab e pengembangan rasa hormat dan cinta terhadap lingkungan hidup 4 Upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM Upaya-upaya Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan di Indionesia telah banyak dilakukan. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat yang lemah anak-anak dan perempuan yang banyak menjadi korban pelanggaran HAM. SD Kelas Tinggi KK H 69 Sejarah pekembangan Hak Asasi Manusia dimulai sejak adanya kesadaran dari umat manusia akan arti pentingya nilai-nilai kemanusiaan. Munculnya kesadaran untuk memperjuangkan dan menegakkan hak asasi manusia dilatarbelakangi oleh peristiwa penindasan, ketidakadilan, penistaan dan kezaliman yang dilakukan oleh penguasa. Dalam upaya melawan segala bentuk kezaliman dan penindasan para penguasa, lahirlah para tokoh, pejuang hak asasi manusia, yang disertai lahirnya dokumen atau piagam hak asasi manusia untuk mencegah terjadinya kembali penindasan dan kezaliman terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itulah, Pemerintah Indonesia melakukan upaya penghormatan, pemajuan, pemenuhan dan perlindungan hak asasi manusia bagi semua warga negara berdasarkan prinsip-prinsip kesatupaduan, keseimbangan dan pengakuan atas kondisi nasional. Prinsip kesatupaduan itu berarti bahwa hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, budaya dan hak pembangunan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan baik dalam penerapan, pemantauan, maupun dalam penilaian pelaksanaannya. Telah banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pemajuan, penghormatan, dan perlindungan hak asasi manusia, antara lain: a Undang-Undang No. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional Propenas tahun 2000-2004 dengan pembentukan kelembagaan dan pembuatan peraturan perundangan yang berkaitan dengan hak asasi manusia. b Dibentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dengan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993 yang kemudian dikukuhkan dengan Undang-Undang No. 39 Tahun 1999. c Pembentukan Komisi Anti Kekerasan terhadap perempuan dengan Keputusan Presiden Nomor 181 Tahun 1998. d Pembentukan Kantor Menteri Negara Hak Asasi Manusia tahun 1999 yang kemudian digabung dengan Departemen Hukum dan Perundang-undangan, kemudian berubah menjadi Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. e Disahkannya Undang-undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. f Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.