Keputusan Bersama Di Lingkungan Sekolah

SD Kelas Tinggi KK H 41 d Musyawarah untuk mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. e Menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dengan penuh rasa tanggung jawab.

6. Sikap Patuh Terhadap Keputusan Bersama

a. Keuntungan Melaksanakan Keputusan Bersama

Hasil keputusan bersama harus dilaksanakan dengan ikhlas dan dilandasi hati yang jujur. Dalam keputusan bersama tidak ada pihak yang kalah. Semua pihak adalah pemenang, karena keputusan bersama merupakan penyelesaian masalah untuk kepentingan bersama. Oleh karena itu, saat melaksanakan hasil keputusan bersama semua pihak harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1 Hasil keputusan bersama dilaksanakan dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia 2 Hasil keputusan bersama harus dilaksanakan dan dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa 3 Hasil keputusan bersama harus dilaksanakan dengan memperhatikan nilai-nilai kebenaran dan keadilan Melaksanakan hasil keputusan bersama juga harus tetap berlandaskan pada asas kekeluargaan. Asas kekeluargaan pada dasarnya merupakan semangat untuk memikirkan dan memperhatikan kepentingan orang lain, sekaligus kepentingan bersama. Kekeluargaan merupakan suatu perilaku yang mencerminkan kerukunan dan kebersamaan, baik suka maupun duka. Semangat kekeluargaan dapat diwujudkan dengan memperlakukan seseorang sebagai saudara yang sama derajatnya. Manfaat yang dapat diambil dari penggunaan asas kekeluargaan dalam melaksanakan hasil keputusan bersama adalah: 1 Menciptakan kehidupan yang rukun berdasarkan kasih sayang. 2 Mempererat tali persaudaraan bangsa. 3 Menumbuhkan sikap saling menolong. 42 Kegiatan Pembelajaran 1 Kehidupan bermasyarakat yang membaur tanpa membedakan suku, agama, dan golongan akan menciptakan suasana yang rukun, dan damai. Sikap ini merupakan cerminan semangat kekeluargaan dan dapat mempererat tali persatuan bangsa. Musyawarah atau mufakat harus dibiasakan dalam setiap pengambilan keputusan bersama. Upaya mencapai kata mufakat bukanlah perkara yang mudah. Tercapainya mufakat membutuhkan pengorbanan dari semua pihak. Pihak yang merasa pendapatnya tidak dilaksanakan harus bisa berlapang dada dan mau mematuhi serta melaksanakan keputusan yang diambil dalam rapat, meskipun secara pribadi tidak mendukung keputusan yang telah ditetapkan bersama. Agar kata mufakat dapat dicapai dengan baik maka masing-masing pihak yang bermusyawarah harus bisa menyadari hal-hal sebagai berikut : a Masalah yang dihadapi adalah masalah bersama b Setiap anggota musyawarah mempunyai kedudukan yang sama sehingga mempunyai peran yang sama dalam penyelesaian masalah. c Musyawarah adalah untuk kepentingan bersama sehingga kepentigan bersama harus didahulukan daripada kepentingan pribadi maupun golongan. Setelah keputusan diambil dalam musyawarah, maka keputusan itu bukan menjadi milik perorangan, tetapi sudah menjadi milik bersama. Keputusan bersama harus dipatuhi dan dilaksanakan bersama. d Akibat dari keputusan itu juga menjadi tanggung jawab bersama. Jika hasil pelaksanaan membawa kebaikan, maka kebaikan tersebut menjadi milik bersama. Dan sebaliknya, jika pelaksanaan hasil muyawarah tidak sesuai dengan yang diinginkan maka resiko itu harus dipertanggungjawabkan secara bersama- sama. Keputusan bersama merupakan hasil dari keputusan yang diambil dalam musyawarah, atau merupakan kesepakatan bersama yang diperoleh dari musyawarah. Keputusan bersama tersebut dapat berupa keputusan secara lisan maupun tertulis. Contoh hasil keputusan secara lisan yaitu keputusan kepala desa tentang pembagian pengairan. Sedangkan contoh keputusan bersama yang berbentuk tulisan yaitu tata tertib, UU dan lain sebagainya. Hasil keputusan dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui pada lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara.