Tarif Kebijakan Perdagangan Internasional

133 Ekonomi SMAMA XI Upaya mendorong ekspor dan membatasi impor dilakukan negara dengan menetapkan kebijakan yang terkait dengan perdagangan internasional tersebut. Jadi kebijakan perdagangan internasional adalah tindakan yang dilakukan pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi arah dan pola perdagangan internasional dan atau pembayaran internasional. Instrumen yang digunakan untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan tersebut antara lain, tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga, dan dumping.

1. Tarif

Tarif adalah pajak yang dikenakan atas barang-barang yang melewati batas suatu negara. Apabila tarif dikenakan untuk barang ekspor maka disebut tarif ekspor dan apabila dikenakan untuk barang impor maka disebut tarif impor. Tarif dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu: a. tarif ad valorem yaitu tarif yang besarnya dinyatakan dalam persentase dari nilai barang yang dikenakan tarif. Contoh: tarif impor 1 unit mobil sebesar 100 dari harga mobil, b. tarif specific yaitu tarif yang besarnya dihitung atas dasar satuanukuran fisik barang yang diimpor. Contoh tarif impor per unit televisi berwarna 20 inch ke atas Rp100.000,00, c. tarif specific ad valorem yaitu tarif hasil kombinasi antara tarif ad valorem dan specific. Contoh: tarif impor per karung gandum 15 dari harga per karungnya ditambah Rp10.000,00 per karung. Sumber : www.zpmc.com Gambar 4.1 Pengenaan tarif impor akan meningkatkan kemampuan saing bagi produsen dalam negeri. Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id Ekonomi SMAMA XI 134 Berpikir Kritis Bagaimana efek tarif bagi ekonomi nasional? Tarif khususnya tarif impor tentu akan memengaruhi produsen, konsumen, dan pemerintah dalam negeri. Pengenaan tarif impor akan meningkatkan kemampuan bersaing bagi produsen dalam negeri yang memproduksi produk sejenis dengan barang yang diimpor. Akibat adanya tarif harga barang impor maupun harga produk dalam negeri akan naik setinggi tarif yang ditetapkan. Karena harga lebih mahal maka produsen dalam negeri menikmati keuntungan dengan menjual lebih banyak output dan dengan harga yang lebih tinggi pula. Namun, konsumen dalam negeri akan dirugikan karena mereka harus membayar lebih tinggi dari harga sebelum adanya tarif. Bagi pemerintah tarif impor akan menaikkan pendapatan negara, karena pajak merupakan salah satu komponen pendapatan negara. Tarif sering digunakan untuk melindungi industri dalam negeri dan untuk memperoleh devisa. Akan tetapi, kebijakan tarif bisa dibalas oleh negara lain dengan kebijakan yang sama. Nah, apakah kebijakan tarif merupakan kebijakan yang baik untuk dilakukan pemerintah? Analisislah, dan hasilnya dikumpulkan kepada bapakibu guru kalian

2. Kuota