Setiap negara yang berdagang dapat menikmati Memungkinkan terjadinya spesialisasi Meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi Mendorong munculnya teknologi baru dalam Memperluas daerah pemasaran Mempercepat pertumbuhan ekonomi Memperluas lapangan ke

129 Ekonomi SMAMA XI Dengan demikian, perdagangan internasional dapat diartikan sebagai kegiatan jual beli barang atau jasa yang dilakukan antarnegara dengan tujuan memperoleh keuntungan. Ada dua macam perdagangan internasional yaitu ekspor dan impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang, jasa atau faktor produksi ke luar negeri dengan tujuan memperoleh keuntungan sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang, jasa atau faktor produksi dari luar negeri dengan tujuan memperoleh keuntungan.

2. Manfaat Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional bisa dilakukan oleh individu, perusahaan, atau negara. Namun untuk penyederhanaan, siapa pun yang melakukan kegiatan tersebut dalam bab ini akan diungkapkan dengan menggunakan negara di mana ia berdomisili. Apabila ayah kalian memiliki perusahaan yang mengekspor barang kerajinan tradisional ke Inggris misalnya, maka agar sederhana akan kita sebut saja Indonesia mengekspor barang kerajinan tradisional ke Inggris. Seperti yang tadi sudah kita singgung, perdagangan internasional akan memberikan keuntungan bagi pelaku- pelakunya. Namun lebih dari itu secara makro manfaat perdagangan internasional juga tidak sedikit. Manfaat-manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Setiap negara yang berdagang dapat menikmati

semua barang yang dibutuhkan Meskipun Indonesia tidak memproduksi karpet sendiri, namun karena ada perdagangan internasional Indonesia bisa membelinya dari Persia.

b. Memungkinkan terjadinya spesialisasi

Indonesia tidak perlu memproduksi sendiri karpet seperti yang diproduksi Persia sebab kalau Indonesia tetap memproduksi sendiri, biaya produksinya justru lebih mahal daripada kalau membeli. Oleh karena itu biarkan Persia berspesialisasi memproduksi karpet dan Indonesia berspesialisasi memproduksi barang lain yang biaya produksinya murah, misalnya minyak kelapa sawit.

c. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi

Dengan berkonsentrasiberspesialisasi memproduksi barang-barang yang biaya produksinya murah, faktor produksi yang dimiliki bisa dialihkan untuk memproduksi barang Di unduh dari : Bukupaket.com Sumber buku : bse.kemdikbud.go.id Ekonomi SMAMA XI 130 tersebut sehingga produktivitas input akan meningkat dan proses produksi dapat lebih efisien.

d. Mendorong munculnya teknologi baru dalam

proses produksi Spesialisasi akan membuat produsen terus berusaha melakukan penelitian dan pengembangan teknologi baru agar biaya produksi semakin murah.

e. Memperluas daerah pemasaran

Adanya perdagangan internasional menyebabkan pasar yang bisa dijangkau produsen semakin luas, karena tidak hanya pasar dalam negeri saja tetapi juga pasar luar negeri.

f. Mempercepat pertumbuhan ekonomi

Spesialisasi produksi, penemuan teknologi baru, dan pasar yang semakin luas karena adanya perdagangan internasional membuat roda perekonomian berputar lebih cepat, sehingga pertumbuhan ekonomi juga akan lebih cepat.

g. Memperluas lapangan kerja

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan menyebabkan sebuah negara mampu membuka lapangan kerja yang lebih luas.

h. Memperoleh tambahan devisa bagi negara yang