Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
5.1.2 Meningkatnya ketaqwaan masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan tetap mempertahankan dan mengembangkan adat istiadat.
Arah kebijakan dalam kaitan dengan sasaran kedua dalam pembangunan Kota Tual adalah:
1 Pembangunan bidang
keaagamaan diarahkan untuk
memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral dan etika dalam pembangunan, membina akhlak mulia,
memupuk etos kerja, menghargai prestasi, dan menjadi kekuatan pendorong guna mencapai kemajuan dalam pembangunan.
Pembangunan bidang keagamaan diarahkan pula untuk meningkatkan kerukunan hidup umat beragama dengan
meningkatkan rasa saling percaya dan harmonisasi antarkelompok masyarakat sehingga tercipta suasana kehidupan
masyarakat yang penuh toleransi, tenggang rasa, dan harmonis.
2 Pembangunan dan pemantapan jati diri masyarakat Kota Tual Kepulauan diarahkan untuk mewujudkan karakter kedaerahan
dan sistem sosial yang berakar, unik, modern, dan unggul. Jati diri tersebut merupakan kombinasi antara nilai luhur budaya
lokal seperti religius, kebersamaan dan persatuan, serta nilai modern yang universal yang mencakup etos kerja dan prinsip
tata kepemerintahan yang baik.
3 Pengembangan budaya iptek diarahkan untuk meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap iptek dan menguasai iptek
dengan tetap mendorong terwujudnya keseimbangan aspek material, spiritual, dan emosional sehingga terjadi pergeseran
budaya masyarakat dari budaya konsumtif menuju budaya produktif dan kreatif.
5.1.3 Berkembangnya konsep kompetensi inti industri serta meningkatnya
kualitas sumberdaya manusia Kota Tual.
V - 2
Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Arah kebijakan dalam kaitan dengan sasaran ketiga dalam
pembangunan Kota Tual adalah:
1 Pembangunan Kota Tual Kepulauan yang berdaya saing
diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dengan persebaran penduduk yang lebih seimbang sesuai dengan
daya dukung dan daya tampung lingkungan, pendidikan berbasis iptek, kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat,
pemberdayaan perempuan dalam pembangunan, perlindungan anak, serta pemuda berprestasi.
2 Pembangunan Kota Tual Kepulauan yang berdaya saing
diarahkan pula pada penguatan struktur perekonomian dengan mendudukkan sektor industri, jasa, dan pariwisata sebagai
motor penggerak yang didukung oleh sumberdaya kepulauan yang menghasilkan produkproduk unggulan secara efisien,
modern, dan berkelanjutan serta jasajasa pelayanan yang efektif dengan menerapkan praktik terbaik dan ketatakelolaan yang baik
agar terwujud ketahanan ekonomi yang tangguh.
3 Arah pembangunan Kota Tual Kepulauan yang berdaya saing
untuk meningkatkan investasi guna mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi secara berkelanjutan
dan berkualitas dengan mewujudkan iklim investasi yang menarik, mendorong penanaman modal asing bagi peningkatan
daya saing perekonomian nasional, serta meningkatkan kapasitas infrastruktur fisik dan pendukung yang memadai.
Investasi yang dikembangkan dalam rangka penyelenggaraan demokrasi ekonomi akan dipergunakan sebesarbesarnya untuk
pencapaian kemakmuran bagi rakyat.
4 Arah pembangunan Kota Tual Kepulauan yang berdaya saing
adalah untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dengan meningkatkan fungsi dan pengelolaan sarana dan
prasarana yang terpadu, efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan untuk mendukung daya saing.
V - 3
Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah 5
Pembangunan Kota Tual Kepulauan yang berdaya saing diarahkan pula untuk meningkatkan profesionalisme aparatur
negara dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih sehingga mampu mendukung keberhasilan pembangunan
di berbagai bidang.
5.1.4 Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.