Sistem Penataan Arsip TINJAUAN PUSTAKA

bahwa yang dicatat dalam kartu kendali tersebut hanya surat masuk atau keluar penting saja, sedangkan surat-surat biasa atau rutin dicatat dalam lembar pengantar surat biasa. Dalam hal ini surat rahasia pun dicatat pula tersendiri dalam lembar pengantar surat rahasia oleh petugas yang telah ditunjuk oleh petugas kantor. Menurut Hadi Abubakar ,1996:33 pada dasarnya sistem kartu kendali ini untuk melaksanakan pengurusan dan pengendalian surat masuk atau keluar terbagi 5 kegiatan yaitu: 1. Penerimaan surat masuk atau keluar 2. Mencatat surat masuk atau keluar 3. Mengarahkan atau mengendalikan 4. Penyampaian ke unit pengolah 5. Penyimpanan atau penataan arsip.

2.2.3. Tahap Referensi

Pada tahap ini, surat-surat tersebut digunakan dalam kegiatan administrasi sehari-hari, dan surat tersebut di klasifikasikan, diindeks kalau perlu digunakan tunjuk silang, selesai digunakan difiling penataan berkas dan kalau diperlukan dicari kembali atau ditemukan kembali Hadi Abubakar,1996:20.

2.3. Sistem Penataan Arsip

Yang dimaksud dengan sistem penataan arsip atau Archief System Bahasa Belanda, atau biasa juga disebut dengan filling system Bahasa Inggris adalah kegiatan mengatur dan menyusun arsip dalam suatu tantanan yang sistematis dan logis, menyimpan serta merawat arsip untuk digunakan secara aman dan ekonomis. Menurut sedarmayanti 2003:70 ada 5 lima macam sistem penataan arsip yaitu: 1. Sistem AbjadAlphabetical Filling system Sistem abjad adalah salah satu sistem penataan berkas yang umumnya dipergunakan untuk menata berkas yang berurutan dari A sampai dengan Z dengan berpedoman pada peraturan mengindeks. Persiapan penataan arsip berdasarkan Abjad Universitas Sumatera Utara a. Faham peraturan pengindeks b. Menyiapkan lembar tunjuk silang, bila perlu c. Menyiapkan peralatan arsip Gambar 1: Sistem AbjadAlphabetical Filling System Sumber : Sedarmayanti,2003:71 2. Sistem MasalahPerihalSubject Filing System Sistem masalah adalah salah satu sistem penataan berkas berdasarkan kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan masalah-masalah yang berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan sistem ini. Persiapan penataan arsip berdasarkan masalh : a. Menyusun daftar indeks b. Menyiapkan kartu indeks c. Menyiapkan peralatan arsip Gambar 2: Sistem masalahperihal Subject Filling System Sumber : Sedarmayanti,2003:73 Universitas Sumatera Utara 3. Sistem NomorNumerical Filing System Sistem nomor adalah salah satu sistem penataan berkas berdasarkan kelompok permasalahan yang kemudian masing-masing atau setiap masalah diberi nomor tertentu. Persiapan penataan arsip berdasarkan nomor a. Menyusun pola klasifikasi arsip b. Menyiapkan peralatan arsip Gambar 3 :Sistem Nomor Numerical Filing Sistem Sumber : Sedarmayanti,2003:74 4. Sistem TanggalUrutan WaktuCronological Filing System Sistem tanggal adalah salah satu sistem penataan berkas berdasarkan urutan tanggal, bulan dan tahun yang mana pada umumnya tanggal yang dijadikan pedoman termaksud diperhatikan dari datangnya surat, akan lebih baik bila berpedoman pada cap datangnya surat. Persiapan penataan arsip berdasarkan tanggal a. Menentukan pembagian tanggal, bulan dan tahun b. Menyiapkan peralatan arsip Universitas Sumatera Utara Gambar 4 : Sistem TanggalUrutan Waktu Sumber : Sedarmayanti,2003:75 5. Sistem wilayahDaerahRegionalgeographical filing system Sistem wilayah adalah salah satu sistem penataan berkas berdasarkan tempat lokasi, daerah atau wilayah tertentu. Persiapan penataan berdasarkan wilayah a. Menentukan pengelompokan daerahwilayah b. Menyiapkan peralatan arsip Gambar 5 : Sistem WilayahDaerah Sumber : Sedarmayanti,2003:74

2.4. Temu Kembali Arsip