Uji Validitas Pengujian Instrumen Penelitian

Irzal Ramdan Eka Perdana , 2015 PENGARUH SISTEM PENILAIAN KINERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menggunakan beberapa alat yang dapat digunakan sebagai pengumpul data sebagai berikut: 1. Kuesioner angket, yaitu salah satu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengajukan pernyataan tertulis melalui sebuah daftar pernyataan yang sudah disusun secara terstruktur. Angket diberikan kepada guru yang menjadi populasi penelitian, dengan isi pernyataan yang diajukan oleh peneliti berkaitan dengan tujuan penelitian. Angket ini digunakan untuk memperoleh informasi dari responden yang terdiri dari pernyataan mengenai karakteristik responden, pengalaman dan opini responden mengenai penilaian kinerja dan semangat kerja pegawai yang berlangsung pada saat itu. 2. Studi dokumentasi, yaitu penulis mengumpulkan data dari dokumen yang diberikan instansi yang diteliti. 3. Sudi kepustakaan, yaitu dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan, acuan atau landasan teoritis yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Studi kepustakaan ini merupakan studi yang dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku dan pemilihan teori-teori yang terdapat hubungannya dengan masalah dibahas.

1.4.1 Pengujian Instrumen Penelitian

Kegiatan pengujian instrumen penelitian meliputi dua hal, yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas dan reliabilitas ini sangat penting untuk memaksimalkan kualitas alat ukur, agar kekeliruan dapat diminimalkan. Pengujian kelayakan instrumen ini dilakukan melalui analisis validitas dan reliabilitas. Instrumen pengumpul data dikatakan layak jika telah memenuhi syarat valid dan reliabel.

1.4.1.1 Uji Validitas

Menurut Suharsimi Arikunto 1992 hlm. 136 “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu Irzal Ramdan Eka Perdana , 2015 PENGARUH SISTEM PENILAIAN KINERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu instrumen ”. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuisioner yang disebar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson, yaitu : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Sambas Ali Muhidin, 2010 hlm. 26 Dimana : r xy = koefisien korelasi antara butir soal X dengan skor total Y dari suatu variabel N = banyaknya data ∑XY = jumlah hasil kali skor item dan skor total setiap responden ∑X = jumlah skor item ∑Y = jumlah skor keseluruhan ∑X 2 = kuadrat jumlah skor X ∑Y 2 = kuadrat jumlah skor total Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam uji validitas instrumen angket tersebut adalah sebagai berikut : 1 Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden. 2 Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. 3 Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul, termasuk memeriksa kelengkapan pengisian item angket. 4 Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh untuk memudahkan perhitungan dan pengolahan data selanjutnya. Irzal Ramdan Eka Perdana , 2015 PENGARUH SISTEM PENILAIAN KINERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 Menempatkan skor skoring terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu. 7 Menghitung nilai koefisien product moment untuk setiap butiritem angket dari skor-skor yang diperoleh. 8 Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = N-k- 1. Dan tingkat signifikansi 95 atau α = 0,05 9 Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Kriterianya jika nilai hitung r lebih besar dari nilai tabel r, maka item instrumen dinyatakan valid. r hitung r tabel , maka instrumen dinyatakan valid. r hitung ≤ r tabel , maka instrumen dinyatakan tidak valid. Uji coba angket dilakukan terhadap 20 orang responden, yaitu 20 orang pegawai di Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. Data angket yang terkumpul, kemudian secara statistik dihitung validitas dan reliabilitasnya. Jumlah item angket yang diteliti dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel X Penilaian Kinerja No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,66 0,444 Valid 2 0,57 0,444 Valid 3 0,65 0,444 Valid 4 0,54 0,444 Valid 5 0,54 0,444 Valid 6 0,56 0,444 Valid 7 0,60 0,444 Valid 8 0,53 0,444 Valid 9 0,72 0,444 Valid Irzal Ramdan Eka Perdana , 2015 PENGARUH SISTEM PENILAIAN KINERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 0,61 0,444 Valid 11 0,54 0,444 Valid Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Y Semangat Kerja Pegawai No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,46 0,444 Valid 2 0,53 0,444 Valid 3 0,49 0,444 Valid 4 0,48 0,444 Valid 5 0,59 0,444 Valid 6 0,54 0,444 Valid 7 0,63 0,444 Valid 8 0,54 0,444 Valid 9 0,53 0,444 Valid 10 0,51 0,444 Valid 11 0,59 0,444 Valid 12 0,63 0,444 Valid 13 0,54 0,444 Valid Sumber: Hasil uji coba angket Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan terhadap variabel Penilaian Kinerja X dengan 11 item dinyatakan valid 11 item. Selanjutnya uji validitas pada variabel Semangat Kerja Pegawai Y dengan 13 item dinyatakan valid sebanyak 13 item, sehingga angket yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel Semangat Kerja Pegawai sebanyak 18 item.

1.4.1.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Sistem informasi kepegawaian Pada Sub Bagian Kepegawaian Dan Umum Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Dinas Pemukiman Dan Perumahan Kota Bandung

0 4 1

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 1 52

PENGARUH PROSEDUR INVENTARISASI KANTOR TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 3 61

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 3 42

HUBUNGAN PENGGUNAAN MESIN KANTOR DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 2 49

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG.

0 7 60

PENGARUH SISTEM PENILAIAN KINERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT - repository UPI S PKR 1105549 Title

0 0 5

PENGARUH PROSEDUR INVENTARISASI KANTOR TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT - repository UPI S PKR 1103717 Title

0 0 6

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT - repository UPI S PKR 1103578 Title

0 0 4

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT - repository UPI S PKR 1106293 Title

0 0 3