42
Yuniar Fajar Perdhana, 2015 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI
LABORATORIUM “DRY LAB” DENGAN MOTIVASI BELAJARNYA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
hal-hal yang terjadi. Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  mahasiswa  peserta  didik  mata
kuliah  Praktikum  Biologi  di  Jurusan  Biologi,  Fakultas  Matematika  dan  Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Terbuka UPBJJ Bandung.
3. Sampel Penelitian
Sugiyono  2009,  hlm.  118,  sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sementara Ali 2010, hlm. 257
menjelaskan  bahwa  sampel  adalah  bagian  yang  mewakili  populasi,  yang  diambil menggunakan teknik-teknik tertentu.
Pada penelitian ini, sampel dipilih menggunakan teknik  purposive sampling atau  sampel  bertujuan.  Teknik  ini  dipilih  dengan  pertimbangan  bahwa  populasi
sangat  bervariasi  dan  tidak  semua  mahasiswa  peserta  mata  kuliah  Praktikum Biologi  di  Universitas  Terbuka  UPBJJ  Bandung  menggunakan  media
pembelajaran “Dry  Lab”  sebagai  suplemen  dalam  pembelajaran  jarak  jauhnya.
Dengan  purposive  sampling,  peneliti  mengambil  sampel  dari  populasi  dengan membatasi  penelitian  pada  mahasiswa  yang  menggunakan  media  simulasi
laboratorium “Dry Lab” dalam kegiatan pembelajarannya.
Sugiyono  2013,  hlm.  124  mengungkapkan  bahwa  purposive  sampling adalah  teknik  penentuan  sampel  dengan  pertimbangan  tertentu.  Lebih  lanjut,
Arifin  2012,  hlm.  221  menjelaskan  bahwa  purposive  sampling adalah  “... cara
pengambilan  sampel  yang  berdasarkan  pada  pertimbangan  dan  atau  tujuan tertentu, serta berdasarkan cara-cara atau sifat-
sifat tertentu.” Adapun  jumlah  sampel  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  berjumlah  16
orang.
C. Definisi Operasional
1. Persepsi
Mahasiswa terhadap
Penggunaan Media
Simulasi Laboratorium Dry Lab
43
Yuniar Fajar Perdhana, 2015 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI
LABORATORIUM “DRY LAB” DENGAN MOTIVASI BELAJARNYA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Persepsi  mahasiswa  terhadap  penggunaan  media  simulasi  laboratorium  Dry Lab  adalah  penghitungan  akumulasi  jumlah  skor  persepsi  yang  meliputi  aspek
perhatian,  pengetahuan,  pengertian,  dan  penghayatan  mahasiswa  mengenai penggunaan media simulasi laboratorium Dry Lab.
2. Motivasi Belajar
Motivasi  belajar  adalah  penilaian  aspek  otonomi  autonomy,  kompetensi competence,  keterhubungan  relatedness,  dan  keseluruhan  aspek  motivasi
berdasarkan teori motivasi determinasi diri self-determination.
D. Instrumen Penelitian
1. Jenis Instrumen
Instrumen  penelitian  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  angket  atau kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara  memberi  seperangkat  pertanyaan  atau  pernyataan  tertulis  kepada  responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2013, hlm. 199.
Adapun  bentuk  angket  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  angket berstruktur  dengan  jawaban  tertutup.  Angket  berstruktur  adalah  angket  yang
menyediakan  kemungkinan  jawaban  Ali,  1982,  hlm.  88.  Sementara  bentuk angket  dengan  jawaban  tertutup  adalah  angket  yang  pada  setiap  itemnya  sudah
tersedia  berbagai  alternatif  jawaban  Ali,  1982,  hlm.  88.  Dengan  demikian, responden  tidak  dapat  memberikan  jawaban  lain  kecuali  alternatif-alternatif
jawaban yang telah disediakan dalam angket. Penggunaan  angket  ini  diterapkan  untuk  memperoleh  data  dari  kedua
variabel.  Angket  pertama  digunakan  untuk  mengetahui  persepsi  mahasiswa terhadap penggunaan media simulasi laboratorium
“Dry Lab”, sedangkan angket yang  kedua  digunakan  untuk  mengetahui  motivasi  belajar  mahasiswa  pada  mata
kuliah Praktikum Biologi. Angket  ini  telah  menyediakan  pilihan  jawaban  bagi  responden,  sehingga