Ina Manda Puspita, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Pada  bab  ini  peneliti  akan  menyampaikan  temuan  penelitian  dan pembahasannya  mengenai  penerapan  pendekatan  discovery  untuk  meningkatkan
pemahaman  konsep  matematis  siswa,  penelitia  ini  menggunakan  metode  penelitian tindakan  kelas  dimana  penelitian  ini  difokuskan  untuk  melihat  bagaimana  proses
penerapan  belajar-mengajar  pada  pembelajaran  matematika  sub  pokok  bahasan bangun  datar  sederhana  yang  dilakukan  peneliti  dengan  menggunakan  pendekatan
discovery di kelas V sekolah dasar.
A. Temuan
Penelitian  yang  dilakukan  pada  penelitian  ini  dilaksanakan  sebanyak  dua siklus  yang  memiliki  berbagai  temuan  baik  pada  pelaksanaan  dan  hasil  penelitian
yang  di  peroleh  dari  data-data  yang  diolah  dan  mengambarkan  pemahaman  konsep siswa  terhadap  pembelajaran  matematika  pada  materi  bangun  datar  dengan
menggunakan model pembelajaran Discovery. Sesuai dengan rumusan masalah pada bab 1 yang meliputi dua rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimanakah proses  pelaksanaan  pembelajaran  matematika  dengan  penerapan
pendekatan  discovery  pada  pokok  bahasan  Sifat-Sifat  Bangun  Datar  di  Kelas  5 Sekolah Dasar?
2. Bagaimana  peningkatan  pemahaman  konsep  matematis  siswa  dalam
pembelajaran  Matematika  dengan  menerapan  pendekatan  discovery  pokok bahasan Sifat-Sifat Bangun Datar di Kelas 5 Sekolah Dasar?
Deskripsi Awal Penelitian Data  awal  yang  diperoleh  untuk  melakukan  penelitian  tindakan  kelas  pada
pembelajaran  matematika  ini  adalah  data  yang  berasal  dari  hasil  belajar  sehari-hari siswa  kelas  V  yang  diambil  dari  buku  nilai  guru  kelas  V,  dan  pengamatan  peneliti
Ina Manda Puspita, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
ketika  melakukan  kegiatan  PLP  di  sekolah  dasar  tersebut.  Kegiatan  awal  yang dilakukan ini merupakan pijakan awal untuk mengetahui kondisi awal siswa kelas V
terhadap materi bangun datar. Data hasil dari buku nilai ini akan menjadi bahan untuk merencanakan  tindakan  pembelajaran  pada  setiap  siklusnya  yang  bertujuan  untuk
meningkatkan  kemampuan  pemahaman  konsep  siswa  pada  materi  bangun  datar sederhana.
Data  hasil  pengematan  yang  dilakukan  oleh  peneliti,  peneliti  pertama melakukan  observasi  pada  siswa-siswi  kelas  V  tentang  bagaimana  cara  guru
menyampaikan  materi  pelajarannya,  bagaimana  aktifitas  siswa  ketika  proses pembelajaran  berlangsumng,  dan  apa  saja  yang  dapat  di  perbaiki  dalam  proses
pembelajarannya,  khususnya  pada  pembelajaran  matematika.  Setelah  peneliti mendapatkan  hasil  observasi  mengenai  penyampaian  materi  guru  kepada  para
siswanya,  peneliti  mengemati  tentang  kegiatan  guru  pada  proses  pemebelajarannya, situasi  belajar  yang  biasa  dipergunakan  oleh  guru  dalam  menyampaikan  materi
ajarnya  yaitu  dengan  cara  konvensional  seperti  biasa,  dan  guru  membiasakan  siswa untuk  membuat  pelajaran  matematika  menjadi  pelajaran  hapalan  dengan  cara  men-
drill  siswa  pada  setiap  konsep  yang  guru  ajarkan.  Pada  kesesmpatan  lain  peneliti melakukan  tanya  jawab  seputar  bangun  datar  sederhana,  dan  peneliti  menemukan
permasalahan  yang  mereka  alami  yaitu  pemahaman  konsep  bangun  datar  yang kurang,  sehingga  siswa  tidak  bisa  menemutunjukan  sifat-sifat  bangun  datar  persegi
dan  persegi  panjang,  sehingga  peneliti  menyimpulkan  bahwa  siswa-siswi  kelas  V tidak dapat belajar matematika dikarenakan pemahaman konsep bangun datar mereka
kurang,  sehingga  pelajaran  tersebut  dianggap  sulit,  oleh  karena  itu  mereka  tidak menyukai  pelajaran  matematika  dan  tidak  memahami  konsep  dari  bangun  datar
persegi dan persegi panjang. Dapat dilihat dari table 4.1 data awal hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.
Berdasarkan hasil data penilaian kegiatan sehari hari matematika kelas V pada materi bangun datar hanya 9 siswa yang dapat dinyatakan tuntas atau sekitar 24,32,
sedangkan  sisanya  yaitu  sebanyak  75,68  dinyatakan  tidak  tuntas  dengan  batas KKM  70,  maka  peneliti  tertarik  untuk  melakukan  penelitian  tindakan  kelas  untuk
Ina Manda Puspita, 2015 PENERAPAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
meningkatakan  pemahaman  konsep  matemais  siswa  di    kelas  V  mata  pelajaran matematika  materi  bangu  datar  sederhana  persegi  dan  persegi  panjang  yang  akan
dilaksanakan  sebanyak  II  siklus  yang  di  setiap  siklusnya.  Prosedur  penelitian  yang akan  dilaksanakan  dalam  penelitian  ini  menggunakan  model  spiral  Kemmis  dan
Taggart  1988,  yang  terdiri  dari  perencanaan  plan,  pelaksanaan  tidakan  action, Observasi  Observtion,  dan  refleksi  reflection.  Untuk  melengkapi  serangkaian
perencanaan,  dalam  penelitian  ini  menggunakan  beberapa  instrument  diantaranya adalah  lembar  observasi  kegiatan  guru  dan  siswa,  dan  instrumen  tes  evaluasi  dalam
setiap  siklu,  apabila  dirasa  belum  maksimal  dalam  pelaksanaannya,  maka  peneliti akan melakukan penambahan siklus sesuai dengan kebutuhan.
B. Hasil penelitian dan Pembahasan