5
Pitria Agustian, 2014 Leksikon Etnofarmakologi di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan
Cisolok, Kabupaten Sukabumi Kajian Etnolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 Bagaimana bentuk lingual leksikon etnofarmakologi yang terdapat di
Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupeten Sukabumi?
2 Bagaimana deskripsi dan klasifikasi leksikon etnofarmakologi yang terdapat
di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupeten Sukabumi?
3 Bagaimana nilai kearifan lokal yang terkandung dalam leksikon
etnofarmakologi yang digunakan oleh masyarakat Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hal-hal sebagai berikut:
1 leksikon Etnofarmakologi yang terdapat di Kampung Adat Ciptagelar, Desa
Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupeten Sukabumi; 2
deskripsi dan klasifikasi leksikon etnofarmakologi yang terdapat di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupeten Sukabumi;
3 nilai kearifan lokal yang terkandung dalam etnofarmakologi yang digunakan
oleh masyarakat Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat teoretis maupun manfaat praktis. Berikut ini adalah uraian dari manfaat teoretis dan
manfaat praktis. 1
Secara teoretis,hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan ilmu pengetahuan serta nilai kearifan lokal yang terkandung dalam
leksikon etnofarmakologi yang terdapat di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
6
Pitria Agustian, 2014 Leksikon Etnofarmakologi di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan
Cisolok, Kabupaten Sukabumi Kajian Etnolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Secara praktis, penelitian ini memberikan informasi tambahan yang
menjelaskan tentang nilai-nilai kearifan lokal leksikon etnofarmakologi, melengkapi dokumentasi tertulis, khususnya leksikon etnofarmakologi di
kawasan TNGHS terhadap buku yang sudah ada serta menjadi referensi untuk bidang ilmu kesehatan.
E. Sistematika Penulisan
Hasil penelitian ini berupa skripsi yang disusun menjadi lima bab. Dalam bab I, penulis menguraikan 1 latar belakang masalah, 2 identifikasi masalah,
3 pembatasan masalah, 4 rumusan masalah, 5 tujuan penelitian, 6 manfaat penelitian, dan 7 sistematika penulisan.
Dalam bab II, penulis menguraikan landasan teoretis yang memaparkan aspek-aspek sebagai berikut: 1 kajian pustaka, 2 penggunaan leksikon, 3
bentuk lingual, 4 etnolinguistik meliputi a pengertian etnolinguistik, b ihwal etnolinguistik dalam linguistik, c etnofarmakologi, d etnografi Sunda, e
taksonomi, dan f kandungan nilai kearifan lokal, dan 5 gambaran umum. Dalam bab III, penulis memaparkan metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian. Adapun metode tersebut meliputi 1 lokasi dan subjek penelitian, 2 desain penelitian, 3 metode penelitian, 4 definisi operasional,
5 instrument penelitian, 6 teknik pengumpulan data, dan 7 teknik analisis data.
Dalam bab IV, penulis akan memaparkan hasil analisis berdasarkan observasi di lapangan tentang leksikon etnofarmakologi yang meliputi: 1
klasifikasi leksikon etnofarmakologi berdasarkan satuan lingual, 2 deskripsi dan klasifikasi leksikon etnofarmakologi, dan 3 nilai kearifan lokal, dan pada bab V
disajikan simpulan dan saran.
27
Pitria Agustian, 2014 Leksikon Etnofarmakologi di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan
Cisolok, Kabupaten Sukabumi Kajian Etnolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bagian ini diuraikan 1 lokasi dan subjek penelitian, 2 desain penelitian, 3 metode penelitian, 4 definisi operasional, 5 instrument
penelitian, 6 teknik pengumpulan data, dan 7 teknik analisis data. Adapun uraiannya sebagai berikut.
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian dilakukan di KampungAdatCiptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian
ini dipilih dengan sengaja, dengan pertimbangan sebagai berikut: a Kampung adat Ciptagelar merupakan salah satu komunitas adat yang masih tersisa di Jawa
Barat, b secara geografis keberadaan Kampung Adat Ciptagelar ini berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS, yang ekosistemnya
masih terjaga serta banyak tumbuhan obat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Setelah
menentukan lokasi penelitian, peneliti menentukan subjek penelitian yang meliputi 1 data, dan 2 sumber data.
1. Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalahleksikon-leksikon etnofarmakologi di KampungAdatCiptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan
Cisolok, Kabupaten Sukabumi, yang berupa tuturan dalam peristiwa proses pemanfaatan etnofarmakologi. Tuturan tersebut dibatasi pada tuturan lisan yang
menunjukkan leksikon etnofarmakologi.
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.Dalam penelitian ini jumlah informan tidak ditentukan terkait data