Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1 Pitria Agustian, 2014 Leksikon Etnofarmakologi di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Kajian Etnolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bagian ini diuraikan 1 latar belakang, 2 masalah, 3 tujuan penelitian, 4 manfaat penelitian,dan 5 sistematika penulisan. Adapun uraiannya sebagai berikut.

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, keanekaragaman etnis, berikut kekayaan budayanya. Perbedaan adat dan kebiasaan antaretnis di Indonesia merupakan kekayaan budaya bangsa. Kondisi yang demikian juga dapat dicirikan dari keragaman jenis tumbuhan dan keragaman cara pemanfaatannya oleh masing-masing etnis sebagai suatu warisan yang berupa keterampilan untuk keperluan hidup sehari-hari. Keragaman cara pemanfaatan tumbuhan yang terdapat dalam setiap etnis merupakan bagian dari ilmu pengetahuan lokal yang dimiliki oleh etnis tersebut. Ilmu pengetahuan lokal tersebut terekam dalam leksikon-leksikon tumbuhan. Leksikon merupakan komponen bahasa yang memuat semua informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa KBBI, 2008-805. Dalam konsep orang Sunda, leksikon tumbuhan khususnya tumbuhanyang memiliki efek farmakologi mencerminkan penguasaan orang Sunda dalam ranah ilmu tertentu. Adapun ilmu yang mempelajari tumbuhan yang memiliki efek farmakologi adalah etnofarmakologi. Etnofarmakologi menurut Martin Walujo, 2000 merupakan ilmu yang terkait dengan beberapa bidang ilmu seperti ilmu botani etnobotani, ilmu farmasi etnofarmasi, dan aspek sosial serta kultur budaya masyarakat. Jadi, Martin Amin: 2010etnofarmakologi adalah bagian dari etnobotani yang mempelajari khusus tentang kegunaan tumbuhan yang memiliki efek farmakologi untuk pengobatan dan pemeliharaan kesehatan dalam suatu suku bangsa. 2 Pitria Agustian, 2014 Leksikon Etnofarmakologi di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Kajian Etnolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari penjelasan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa leksikon etnofarmakologi mencakup semua informasi mengenai nama-nama tumbuhan yang memiliki efek farmakologiyang digunakan sebagai obat atau ramuan yang dihasilkan penduduk setempat untuk pengobatan.Demikian juga halnya dengan masyarakat Adat Ciptagelar yang merupakan salah satu etnis Sunda yang berada dalam kawasan hutan lindung Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS, yang secara administratif terletak di wilayah Kampung Sukamulya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, masih memanfaatkan tumbuhan sebagai media pengobatan. Mayoritas masyarakat Adat Ciptagelar adalah petani yang beradaptasi dengan alam. Masyarakat ini masih memanfaatkan sebagian tumbuhan yang ada di lingkungannya untuk obat. Kondisi masyarakat seperti ini selaras dengan konsep KluckhohnKoentjaraningrat, 1974 mengenai lima masalah dasar dalam hidup yang menentukan orientasi nilai budaya manusia. Kluckhohn Koentjaraningrat, 1974:45 menjelaskan bahwa pada hakikatnya petanitidak merasa tunduk dengan alam, ataupun sebaliknya mereka juga tidak merasa mampu untuk menguasainya. Kepercayaan inilah yang membuat masyarakat Adat Ciptagelar memiliki hubungan yang kuat terhadap tumbuhan sebagai obat dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Sebagai contoh, masyarakat Adat Ciptagelar terbiasa menggunakan jukut ki kumat ‘Themeda arguen’ sebagai obat sakit perut dan getah batang magae ‘Solanum torvum Sw’ untuk obat sakit gigi. Selain untuk penyakit dalam, ada juga tumbuhan untuk pengobatan luar seperti luka ringan tergores yang bisa memanfaatkan daun babadotan ‘Ageratum conyzoides’ dan jukut bau ‘Hyptis suaveolens’. Adapun sadagori ‘Sida rhombifolia lour’ dapat digunakan untuk mengobati bisul. Berdasarkan fakta lingual tersebut, peneliti berasumsi bahwa masyarakat AdatCiptagelar memiliki kekayaan leksikon etnofarmakologi. Kekayaan mengenai leksikon etnofarmakologi tersebut diwariskan oleh nenek moyang melalui tradisi lisan sebagai bentuk kearifan hidup. Namun, dewasa ini proses pewarisan secara lisan sudah tidak berfungsi lagi karena 3 Pitria Agustian, 2014 Leksikon Etnofarmakologi di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Kajian Etnolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masyarakat Sunda sudah mengalami perubahan seiring perkembangan sosial budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK. Penggunaan leksikon etnofarmakologi menunjukkan perubahan dengan adanya obat generik, sehingga etnofarmakologi mulai ditinggalkan. Agar tidak terjadi kepunahan ilmu pengetahuan lokal yang terkandung dalam leksikon-leksikon etnofarmakologi, perlu adanya upaya menjaga leksikon etnofarmakologi agar dapat dipertahankan kelestariannya. Sebagai upaya pemertahanan pelestarian tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti leksikon etnofarmakologi di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Penelitian mengenai pemanfaatan tumbuhan sebagai media pengobatan sudah beberapa kali dilakukan oleh peneliti-peneliti lain, khususnya yang terkait dengan dunia kesehatan. Penelitian sebelumnya mengenai etnofarmakologi adalah penelitian yang dilakukan oleh Wiwaha, dkk. 2012 tentang tinjauan etnofarmakologi tumbuhan obatramuan obat tradisional untuk pengobatan dislipidemia yang menjadi kearifan lokal di Provinsi Jawa Barat. Penelitian serupa dilakukan juga oleh Damayanti 1999 tentang kajian tumbuhan obat berdasarkan kelompok penyakit penting pada berbagai etnis di Indonesia. Penelitian tersebut difokuskan pada jenis tumbuhan obat yang digunakan untuk menyembuhkan lima kelompok penyakit peringkat tinggi pada 45 etnis yang tersebar di Indonesia. Berdasarkan tinjauan pustaka di atas terlihat bahwa para peneliti sebelumnya mengkaji tumbuhan obat dalam ranah farmakologi murni. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya karena kajian tumbuhan obat dalam penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik. Dengan teori-teori yang terdapat dalam etnolinguistikbisa mengungkap nilai-nilai kearifan lokal pada leksikon etnofarmakologi yang terdapat di Kampung Adat Ciptagelar,DesaSirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. 4 Pitria Agustian, 2014 Leksikon Etnofarmakologi di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Kajian Etnolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Masalah

Dokumen yang terkait

Karakteristik Lanskap Kampung Tradisional di Halimun Selatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Sebuah Studi pada Kampung Kasepuhan di Kesatuan Adat Banten Kidul, Kampung Sirnaresmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)

0 14 112

Kepemimpinan Adat Dalam Kepatuhan Masyarakat Pada Norma Adat (Studi Kasus Di Kasepuhan SRI Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat).

8 67 147

Peranan Nilai Adat dalam Modernisasi di Kampung Ciptagelar Cisolok Sukabumi

0 10 76

Etnozoologi Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

4 20 50

LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR, KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU : Kajian Etnolinguistik.

5 11 32

TRADISI NGASEUK DI KAMPUNG ADAT SINAR RESMI DESA SIRNARESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL DI SMA.

3 19 36

SIKAP KONSERVASI SISWA KAMPUNG TRADISIONAL CIKUPA DAN KAMPUNG ADAT SINAR RESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI.

0 4 32

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Suatu Studi di Desa Sirnaresmi dan Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi).

1 1 8

TRADISI NGASEUK DI KAMPUNG ADAT SINAR RESMI DESA SIRNARESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL DI SMA - repository UPI S BD 1004549 Title

0 0 4

LEKSIKON ETNOFARMAKOLOGI DI KAMPUNG ADAT CIPTAGELAR, DESA SIRNARESMI, KECAMATAN CISOLOK, KABUPATEN SUKABUMI (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) - repository UPI S IND 1006287 Title

0 0 3