Aldy sampurna, 2015 IMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN GRATIS SEBAGAI REALISASI HAK WARGA NEGARA
DALAM BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN KUNINGAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian di atas, maka subjek penelitian yang akan diteliti ditentukan langsung oleh peneliti berkaitan dengan masalah serta tujuan
penelitian. Penentuan sampel dianggap telah memadai jika telah sampai pada ketentuan atau batas informasi yang ingin diperoleh.
C. Teknik Pegumpulan Data
Agar sumber data yang diperoleh dilapangan lebih akurat dan valid, peneliti melakukan tindakan instrumen utama, atau ikut serta dalam berinteraksi
dilapangan dan menyatu dengan sumber data yang ada dilapangan serta mendapatkan situasi yang sangat alamiah natural setting. Teknik pengumpulan
data dalam suatu penelitian merupakan langkah yang paling penting karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan suatu data. Berdasarkan metode penelitian
yang digunakan, proses pengumpulan data dalam pnelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi
kepustakaan.
1. Wawancara
“Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interview yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu” Moleong 2000,hlm.150.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
percakapan dengan dua belah pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancara, yang bersangkutan dengan masalah-masalah yang diangkat oleh peneliti dalam
penelitianya. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat dimana
masyarakat sendiri sebagai pasien pengguna BPJS di Kabupaten Kuningan, kepada pemerintah yang dalam hal ini ditujukan pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Kuningan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap kebijakan kesehatan gratis.
2. Observasi
Aldy sampurna, 2015 IMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN GRATIS SEBAGAI REALISASI HAK WARGA NEGARA
DALAM BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN KUNINGAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Observasi adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual,
baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah . Nazir 1983, hlm.65.
Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat simpulkan bahwa dengan observasi peneliti dapat melakukan pengamatan secara langsung dan mendalam
mengenai objek yang akan diteliti agar memperoleh gambaran yang lebih jelas dan mendapatkan sumber data yang akurat tetang kehidupan sosial. Observasi ini
bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta berupa bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan
oleh pemerintah Kabupaten Kuningan.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan kumpulan sejumlah dokumentasi yang diperlukan sebagai bahan data informasi sesuai dengan masalah penelitian. Seperti
catatan harian, surat pribadi, dan autobiografi. Sementara dokumen resmi berupa memo, pengumuman, intruksi, koran, surat pernyataan, peta, surat-
surat, foto, “ studi dokumentasi biasanya dikatakan data skunder yatu data yang telah dibuat
dan dikumpulkan o leh orang lembaga lain”. Danial Endang 2009, hlm. 79
Pendapat lain juga dikemukakan oleh, Sugiyono 2012:,hlm.40 mengungkapkan bahwa “studi dokumentasi adalah merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumen itu bisa berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang”. Studi dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan data-data baik itu berupa catatan, transkrip, buku-buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya guna untuk mengetahui tingkat
implementasu pelayanan kesehatan gratis di Kabupaten Kuningan.
4. Catatan Lapangan