Aldy sampurna, 2015 IMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN GRATIS SEBAGAI REALISASI HAK WARGA NEGARA
DALAM BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN KUNINGAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dimana peneliti tersebut yang terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh informasi baik melalui observasi atau wawancara. Sebagaimana yang
diungkapkan oleh Moleong 2000, hlm. 132 bahwa: Penelitian kualitatif manusia adalah instrumen utama karena ia menjadi
segala bagi keseluruhan proses penelitian, ia sekaligus merupakan perencana, pelaksana, pengumpulan data, analisis data, analisis penafsiran
dan pada akhirnya ia menjadi pelopor hasil penelitiannya.
Sesuai dengan pendapat-pendapat para ahli yang telah dikemukakan, penelitian kualitatif memiliki cara tersendiri bagi penelitinya dimana peneliti
dapat menemukan hal hal yang baru dengan apa yang ditemukan oleh peneliti selama penelitian berlangsung. Dengan demikian penelitian kualitatif akan sangat
membantu peneliti untuk memperoleh apa yang menjadi fokus utama dalam penelitian.
B. Partisipan dan Tempat Penelitian
1. Partisipan Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah Lembaga pemerintahan Kabupaten Kuningan yang terkait di bidang Kesehatan terutama dalam bagian BPJS dan
pengguna BPJS.
Tabel 3.1 Subyek Penelitian
No. Subyek Penelitian
Jumlah
1. Dinas Kesehatan
2 orang 2.
Dinas Kesehatan bagian BPJS 2 orang
3. Petugas Rumah Sakit bagian BPJS
3 orang 4.
Petugas Puskesmas bagian BPJS 3 orang
5. Pengguna Fasilita BPJS
5 orang Jumlah
15 orang Sumber: Data Subyek Penelitian oleh peneliti pada tahun 2015
Dalam penelitian kualitatif, perlu diperhatikan subjek yang akan menjadi sumber informasi, yang mana dalam penelitian kualitatif ini ditentukan melalui
pemilihan sampel. Nasution 1996, hlm. 32 mengungkapkan bahwa: Dalam penelitian kualitatif yang dijadikan sampel hanyalah sumber yang
dapat memberikan informasi. Sampel dapat berupa hal, peristiwa, manusia, situasi yang diobservasi. Sering sampel dipilih secara “purposive” bertalian
dengan purpose atau tujuan tertentu. Sering pula responden diminta untuk
Aldy sampurna, 2015 IMPLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN GRATIS SEBAGAI REALISASI HAK WARGA NEGARA
DALAM BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN KUNINGAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
menunjuk orang lain yang dapat memberikan informasi kemudian responden ini diminta pula menunjuk orang lain dan seterusnya. Cara ini
lajim disebut “snowball sampling” yang dilakukan secara serial atau
berurutan. Berdasarkan pendapat Nasution di atas, dapat dijelaskan bahwa subjek
penelitian kualitatif adalah pihak-pihak yang dapat memberikan informasi yang bertalian dengan tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti. Hal senada diungkapan
oleh Moleong 2000, hlm. 165 yang menyatakan bahwa “pada penelitian
kualitatif tidak ada sampel acak tetapi sampel bertujuan purpose sample ”.
Berdasarkan uraian di atas, maka subjek penelitian yang akan diteliti ditentukan langsung oleh peneliti berkaitan dengan masalah serta tujuan
penelitian. Penentuan sampel dianggap telah memadai jika telah sampai pada ketentuan atau batas informasi yang ingin diperoleh.
2. Tempat Penelitian