Hakikat Kalimat Unsur-unsur kalimatPola-pola Kalimat Pembagian jenis kalimat

14 d SPK Subjek Predikat Keterengan e KSPO Keterangan Subjek Predikat Objek f FKSPOK Keterangan Subjek Predikat Objek Keterangan a Kalimat berpola SP Contoh: - Adik tidur b Kalimat berpola SPO Contoh: - Ali makan pisang c Kalimat berpola SPOK Contoh: - ibu menjual kelapa di pasar d Kalimat berpola SPK Contoh: - ibu menjahit di ruang tamu e Kalimat berpola KSPO Contoh:- kemarin pak guru membagi buku f Kalimat berpola KSPOK Contoh: - hari ini ida membeli buku di toko 2 Kalimat tak sempurna. Kalimat tak sempurna adalah kalimat yang hanya terdiri dari salah satu unsur kalimat Misal: subjek saja, predikat saja, atau objek saja Contoh: - ya - Ayo b. Menurut fungsi subjeknya 1 Kalimat aktif Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaanaktif predikatnya berupa kata yang berimbuhan me- atau ber- 2 Kalimat pasif Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya menderita akibat perbuatanpasif predikatnya berupa kata yang berawalan di- atau ter- 15 c. Menurut intonasinya 1. Kalimat berita, kalimat Tanya dan kalimat perintah d. Menurut penyampaiannya 1. Kalimat langsung dan kalimat tak langsung e. Menurut isi kalimat 1. Kalimat tunggal dan kalimat majemuk a. Kalimat majemuk setara b. Kalimat majemuk bertingkat

4. Paragraf

a. Hakekat Paragraf Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran sebuah karangan. Dalam paragraf terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topik, kalimat-kalimat penjelas sampai kepada kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah rangkaian untuk membuat suatu gagasan. Alkhadiah MK, dkk., 1995:178 b. Macam-macam paragraf 1. Paragraf pembuka,Paragraf penghubung dan paragraph penutup c. Syarat-syarat pembentukan paragraf 1. Kesatuan,Koherens dan Kelengkapan d. Letak kalimat utama 1. Pada awal paragrap,Pada akhir paragraf,Pada akhir paragraph dan Tanpa kalimat utama e. Pengembangan paragraf Pengembangan paragraf dapt kita beda-bedakan berdasarkan teknik dan isi paragraf. 16 1. Berdasarkan teknik a. Secara alamiah Dalam hal ini penulis sekedar menggunakan pola yang sudah ada pada objek atau kejadian yang dipikirkan b. Klimaks dan anti klimaks c. Umum khusus 2. Berdasarkan isi a. Perbandingan dan pertentangan,Analogi, Contoh-contoh,Sebab akibab,Devinisi luas dan Klasifikasi

5. Pembelajaran Pemberian Tugas

Pembelajaran pemberian tugas adalah suatu bentuk pembelajaran yang berlangsung dalam suatu kelas, dimana siswa mendapat tugas untuk mengerjakan soal dari guru setelah mendapat penjelasan dari guru. Pembelajaran dengan memberikan tugas ini dipilih oleh guru dengan pertimbangan tertentu. Guru memberi tugas rumah pekerjaan rumah untuk mata pelajaran yang membutuhkan banyak latihan contoh: Matematika, memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikannya contoh: kerajinan tangan dan kesenian, mengarang dalam bahasa Indonesia, dan sebagainya. Untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, khususnya pelajaran menyusun pola-pola hubungan kalimat dapat dikelompokkan sebagai pelajaran yang memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikannya. Menyusun pola-pola hubungan kalimat adalah bagian dari menyusun paragraf. Sedangkan menyusun paragraf menjadi dasar dalam mengarang. Untuk dapat mengarang dengan baik tentunya harus mampu menyusun paragraf dengan baik. Paragraf yang baik tersusun dari pola kalimat yang

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN DASAR POLA DENGAN KEMAMPUAN MERUBAH POLA KEMEJA PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN POLA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI.

2 18 32

HUBUNGAN KEMAMPUAN PEMBUATAN POLA DASAR WANITA DENGAN KEMAMPUAN MERUBAH POLA ROMPI KELAS X SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR.

0 1 27

ANALISIS POLA KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VI SD NEGERI 02 NGLEGOK Analisis Pola Kalimat Bahasa Indonesia Dalam Karangan Siswa Kelas VI SD Negeri 02 Nglegok Kecamatan Ngargoyoso Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 15

ANALISIS POLA KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VI SD NEGERI 02 NGLEGOK Analisis Pola Kalimat Bahasa Indonesia Dalam Karangan Siswa Kelas VI SD Negeri 02 Nglegok Kecamatan Ngargoyoso Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN POLA-POLA HUBUNGAN KALIMAT PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI II Peningkatan Kemampuan Menyusun Pola-Pola Hubungan Kalimat Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri II Padarangin Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri

0 1 13

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menyusun Pola-Pola Hubungan Kalimat Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri II Padarangin Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri Semester I Tahun Pelajaran 2010/2011 Melalui Metode Pemberian Tugas.

0 0 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT KALIMAT INTEROGATIF DENGAN PENDEKATAN INQUIRI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Peningkatan Kemampuan Membuat Kalimat Interogatif Dengan Pendekatan Inquiri Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Selo Kecamatan Selo Kabupaten Boyola

0 1 19

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TENTANG WATAK ANGGOTA KELUARGA.

0 0 17

Hubungan pola asuh orang tua demokratis terhadap prestasi belajar siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Babarsari tahun 2011/2012.

0 3 174

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA TUNARUNGU KELAS VI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 216