Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Qiqi Yuliati Zaqiah, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis kemampuan Otak Brain Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana implementasi pembelajaran berbasis kemampuan otak BBL yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa? 1 Komponen pembelajaran BBL? 2 Implementasi pembelajaran BBL setiap pertemuan pada setiap peringkat sekolah? b. Aspek apa saja yang menjadi pendukung dalam implementasi BBL? 1 Kemampuan dan kinerja guru? 2 Sarana, fasilitas dan lingkungan pembelajaran? c. Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis, antara siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis kemampuan otak BBL kelas eksperimen dengan siswa yang tidak menggunakan pembelajaran berbasis kemampuan otak BBL kelas kontrol d. Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada setiap peringkat sekolah akreditasi A, B dan C e. Bagaimana sikap siswa terhadap penerapan pembelajaran BBL?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini diarahkan pada implemetasi model pembelajaran berbasis kemampuan otak dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis bagi siswa Sekolah Dasar. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk: Qiqi Yuliati Zaqiah, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis kemampuan Otak Brain Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Mengetahui implementasi pembelajaran berbasis kemampuan otak BBL yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, melalui: 1 Komponen pembelajaran BBL 2 Implementasi pembelajaran BBL setiap pertemuan pada setiap peringkat sekolah b. Mengetahui aspek yang menjadi pendukung dalam implementasi BBL 1 Kemampuan dan kinerja guru 2 Sarana, fasilitas dan lingkungan pembelajaran c. Mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis, antara siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis kemampuan otak BBLkelas eksperimen dengan siswa yang tidak menggunakan pembelajaran berbasis kemampuan otak BBLkelas kontrol d. Mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada setiap peringkat sekolah akreditasi A, B dan C e. Mengetahui sikap siswa terhadap penerapan pembelajaran BBL

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. Untuk lebih jelasnya manfaat tersebuat adalah: a. Manfaat Teoritis Penelitian ini menerapkan model pembelajaran berbasis otak Brain Based learningBBL dalam pembelajaran IPA. Untuk itu, secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap dalil-dalil atau prinsip-prinsip yang didasarkan pada efektivitas implementasi pembelajaran BBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Qiqi Yuliati Zaqiah, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis kemampuan Otak Brain Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Manfaat Praktis 1 Bagi pengambil kebijakan, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai masukkan dalam mengembangkan mutu pembelajaran di sekolah melalui penerapan model pembelajaran yang tepat. 2 Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan bahan pengembangan kurikulum dan pembelajaran terutama pada pembelajaran IPA di sekolah dasar. Disamping dapat mendorong guru untuk melakukan inovasi dan kreativitas dalam melaksanakan pembelajaran. 3 Bagi siswa, diterapkannya model pembelajaran ini akan dapat merangsang kemampuan berpikir kritis sebagai modal dasar untuk dapat terbentuknya kualitas-kualitas diri bagi kehidupan di masa depannya. 4 Bagi peneliti sendiri, penelitian ini dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Program Doktor setara S3 pada jurusan Kurikulum di Universitas Pendidikan Indonesia UPI Bandung . E. Struktur Organisasi Disertasi Disertasi ini diuraikan dalam bentuk laporan penelitian disertasi dengan struktur organisasi komponen disertasi yang terdiri dari 5 bab. Kelima bab tersebut ialah Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran,dan Hipotesis Penelitian, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi. Bab I Pendahuluan, membahas tentang latar belakang, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bab II Kajian Pustaka membahas tentang kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. Bab III Metode Penelitian membahas tentang metode dan design penelitian, definisi operasional, subjek populasi dan sampel, lokasi dan waktu Qiqi Yuliati Zaqiah, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis kemampuan Otak Brain Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian, teknik analisis data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan membahas tentang data pembelajaran pra eksperimen, implementasi pembelajaran BBL, kemampuan dan kinerja guru yang dituntut, sarana, fasilitas dan lingkungan yang dituntut, hasil uji hipotesis, sikap siswa terhadap pembelajaran BBL serta pembahasan hasil penelitian. Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi membahas tentang Kesimpulan hasil penelitian, dan Rekomendasi. Qiqi Yuliati Zaqiah, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis kemampuan Otak Brain Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini secara khusus membahas metode penelitian. Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang obyektif, valid dan reliable dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini tidak menggunakan eksperimen secara murni, karena untuk melaksanakan eksperimen secara murni maka variabel yang mungkin berpengaruh dan mempengaruhi variabel bebas harus dapat dikontrol dengan ketat. Pengontrol yang ketat hanya mungkin dilakukan dalam eksperimen di laboratorium. Mengingat penelitian ini bukan dalam kondisi laboratorium tapi dalam kegiatan sehari-hari sehingga tidak dimungkinkan untuk mengontrol semua variabel bebas dan terikat secara ketat, maka bentuk penelitian ini adalah eksperimen semu Kuasi Eksperimen. Adapun jenis desain dalam penelitian ini berbentuk desain Nonequivalent Pretest dan Posttest Control Group Design. Adapun tujuan dari penelitian kuasi eksperimen, adalah meneliti pengaruh dari suatu perlakuan tertentu terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibanding dengan kelompok lain yang menggunakan perlakuan berbeda Supardi, 2008 : 3.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah ( Prblem based learning) terhadap Kemampuan berpikir kritis siswa

7 19 180

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) : Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas V dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur

1 5 52

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI DAN BERPIKIR KRITIS : Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMAN 19 Bandung.

0 4 49

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL BRAIN-BASED LEARNING.

2 7 51

PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA.

8 40 64

IMPLEMENTASI BRAIN-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP.

1 12 56

IMPLEMENTASI BRAIN-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

2 9 59

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 4 50

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL BRAIN BASED LEARNING

0 0 10