1. Uji asumsi a. Uji normalitas.
Uji normalitas sebaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebaran data penelitian mengikuti sebaran distribusi normal atau tidak.
Berdasarkan hasil uji normalitas pada variabel penerimaan diri diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z = 0,692; signifikansi p = 0,725; p 0,05. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa sebaran data variabel penerimaan diri memenuhi distribusi normal. Hasil uji normalitas variabel kompetensi interpersonal diperoleh nilai
Kolmogorov-Smirnov Z = 0,560; signifikansi
p = 0,912; p0,05. Hasil tersebut menunjukkan sebaran data variabel kompetensi interpersonal
memenuhi distribusi normal.
b. Uji linieritas.
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel bebas penerimaan diri dengan variabel tergantung kompetensi
interpersonal memiliki korelasi yang searah linier atau tidak. Berdasarkan uji linieritas diperoleh nilai F
linierity
=0,848; signifikansi p = 0,663; p 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel bebas penerimaan diri dengan variabel
tergantung kompetensi interpersonal memiliki korelasi yang searah linier.
2. Uji hipotesis
Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi r sebesar 0,391; p = 0,003 p 0,01 artinya ada
hubungan positif yang sangat signifikan antara penerimaan diri dengan kompetensi interpersonal. Semakin tinggi kuat penerimaan diri seseorang maka semakin tinggi
pula kompetensi interpersonalnya sebaliknya semakin rendah penerimaan diri maka semakin rendah pula kompetensi interpersonalnya.
3. Sumbangan efektif
Sumbangan efektif antara variabel penerimaan diri terhadap kompetensi interpersonal sebesar 15,3, ditunjukkan oleh koefisien determinan r
2
=0,153. Berarti masih terdapat 84,7 variabel lain yang mempengaruhi kompetensi
interpersonal di luar variabel penerimaan diri seperti faktor kepribadian, pendidikan, psikologis, fisik, sosial budaya.
4. Kategorisasi
Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel penerimaan diri mempunyai rerata empirik RE sebesar 136,15 dan rerata hipotetik RH sebesar 105 yang berarti
penerimaan diri pada subjek tergolong tinggi. Variabel kompetensi interpersonal diketahui rerata empirik RE sebesar 101,10 dan rerata hipotetik RH sebesar
82,5 yang berarti kompetensi interpersonal pada subjek penelitian tergolong tinggi. Hasil uji hipotesis product moment dan sumbangan efektif disajikan pada
tabel 6:
Tabel 6 Uji Hipotesis Product Moment dan Sumbangan Efektif
Uji Hipotesis
Variabel Hasil
Keterangan status
Product Moment
Penerimaan diri dengan
Kompetensi interpersonal
Koefisien r = 0,391 p = 0,001
p 0,01 Ada hubungan positif
yang sangat signifikan
Koefisian Determinan
Sumbangan efektif
Penerimaan diri dengan
Kompetensi interpersonal
r
2
= 0,153 Sumbangan
penerimaan diri terhadap kompetensi
interpersonal sebesar 15,3
Terdapat 84,7,
variabel lain yang mempengaruhi
kompetensi interpersonal selain
penerimaan diri
Kategorisasi Penerimaan diri Kompetensi
interpersonal RE = 136,15
RH = 105 RE = 101,10
RH = 82,5 Tergolong tinggi
Tergolong tinggi
D. Pembahasan