Skala Penerimaan diri Metode dan Alat Pengumpulan Data

a. Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. b. Atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem. c. Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”. Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh.

1. Skala Penerimaan diri

Skala penerimaan diri yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh Adilla 1999 dengan mengacu pada aspek-aspek penerimaan diri yang dikemukakan oleh Sheerer Adilla, 1999 yaitu pe rasaan sederajat, percaya pada kemampuan diri, bertanggungjawab, berorientasi keluar, berpendirian, menyadari keterbatasan diri, menerima sifat-sifat kemanusiaan. Sistem penilaian aitem dalam penelitian ini menggunakan sistem penilaian skala empat dengan menggunakan empat alternatif. Pernyataan atau aitem-aitem yang terdapat dalam skala penerimaan diri terdiri dari 20 aitem favorable dan 20 aitem unfavorable. Aitem favorable adalah aitem yang mendukung secara positif terhadap satu pernyataan tertentu. a. Skor untuk aitem-aitem yang bersifat favorable adalah : SS Sangat Sesuai : 4 S Sesuai : 3 TS Tidak Sesuai : 2 STS Sangat Tidak Sesuai : 1 b. Skor untuk aitem-aitem yang bersifat unfavorable adalah: SS Sangat Sesuai : 1 S Sesuai : 2 TS Tidak Sesuai : 3 STS Sangat Tidak Sesuai : 4 Skala penerimaan diri yang diberikan pada subyek penelitian ini menggunakan empat alternatif pilihan jawaban yaitu menghilangkan jawaban ragu-ragu abstein. Penggunaan alternatif empat pilihan jawaban ini mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto 1998 yang menyatakan bahwa jika menggunakan lima aternatif jawaban maka responden cenderung memilih alternatif yang ada di tengah, karena dirasa paling aman, mudah dan hampir tidak perlu berpikir. Maka disarankan alternatif pilihan jawaban cukup empat alternatif saja. 2. Skala kompetensi interpersonal Skala kompetensi interpersonal yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh Sugiarto 2003 berdasarkan aspek-aspek kompetensi interpersonal yang dikemukakan Buhrmaster dan Reis 1998 meliputi kemampuan berinisiatif, kemampuan untuk bersikap terbuka, kemampuan untuk bersikap asertif, kemampuan untuk memberikan dukungan emosional, dan kemampuan dalam mengatasi konflik interpersonal. Sistem penilaian aitem dalam penelitian ini menggunakan sistem penilaian skala empat dengan menggunakan empat alternatif. Pernyataan atau aitem- aitem yang terdapat dalam skala kompetensi interpersonal terdiri dari 28 aitem favorable dan 28 aitem unfavorable. Aitem favorable adalah aitem yang mengandung nilai-nilai yang mendukung secara positif terhadap satu pernyataan tertentu. a. Skor untuk aitem-aitem yang bersifat favorable adalah : SS Sangat Sesuai : 4 S Sesuai : 3 TS Tidak Sesuai : 2 STS Sangat Tidak Sesuai : 1 b. Skor untuk aitem-aitem yang bersifat unfavorable adalah: SS Sangat Sesuai : 1 S Sesuai : 2 TS Tidak Sesuai : 3 STS Sangat Tidak Sesuai : 4 Skala kompetensi interpersonal yang diberikan pada subyek penelitian ini menggunakan empat alternatif pilihan jawaban yaitu menghilangkan jawaban ragu- ragu abstein. Penggunaan alternatif empat pilihan jawaban ini mengacu pada pendapat yang dikemukaka n oleh Arikunto 1998 yang menyatakan bahwa jika menggunakan lima aternatif jawaban maka responden cenderung memilih alternatif yang ada di tengah, karena dirasa paling aman, mudah dan hampir tidak perlu berpikir. Maka disarankan alternatif pilihan jawaba n cukup empat alternatif saja.

E. Validitas dan Reliabilitas