N = Nilai dari bagian tenaga kerja yang diperoleh dari hasil bagi pendapatan tenaga kerja langsung dengan nilai tambah dikali seratus persen
O = Keuntungan yang diperoleh dari perhitungan nilai tambah dikurangi pendapatan tenaga kerja langsung dalam satuan rupiah per kg Rpkg
P = Tingkat keuntungan perusahaan dalam persen
Q = Margin yang diperoleh dari nilai produk dikurangi dengan harga bahan baku utama dalam satuan rupiah per kg Rpkg
R = Presentase sumbangan input lain terhadap margin
S = Presentase pendapatan tenaga kerja langsung terhadap margin
T = Presentase keuntungan perusahaan terhadap margin
3. Analisis Regresi Linier Berganda
Regresi linier berganda yaitu model yang menjelaskan pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat Muhidin dan Maman, 2007.
Persamaan regresi linier berganda dinyatakan dalam rumus sebagai berikut: Y
= α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5 +
u Keterangan:
Y = produk carica kg
α = konstanta
b
1
-b
5
= koefisien regresi X
1
= Gula kg X
2
= Syrup kg X
3
= Kemasan cup mangkuk kgcarton X
4
= Kemasan metal cup kgcarton X
5
= Kemasan Flexible Plastik kgcarton 21
X
6
= tenaga kerja langsung HOK u
= kesalahan pengganggu disturbance term Analisis data menggunankan metode Ordinary Least Square OLS
dengan bantuan program Eviews 4 sehingga diperoleh: a. Koefisien determinasi R
2
, digunakan untuk mengetahui berapa persen dari variasi variabel terikat dapat diterangkan oleh variabel bebas. Nilai R
2
berkisar dari 0 hingga 1 Lind, dkk., 2014. b. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor produksi secara
bersama-sama terhadap hasil produksi. Hipotesis yang digunakan adalah: H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5 =
H
a
: minimal terdapat satu nilai b ≠ 0 Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf kepercayaan 95 α=5 dengan
kriteria pengujian: -
jika nilai probabilitas α 0,025 maka H ditolak, artinya penggunaan
faktor produksi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produksi carica.
- jika nilai probabilitas α 0,025 maka H
diterima, artinya penggunaan faktor produksi secara bersama-sama tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap produksi carica. c. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor produksi secara parsial
terhadap hasil produksi. Hipotesis yang digunakan adalah: H
: b
i
= 0 H
a
: b
i
≠ 0
22
Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf kepercayaan 95 α=5 dengan kriteria pengujian:
- jika nilai probabilitas α 0,025 maka H
ditolak, artinya penggunaan faktor produksi secara parsial mempunyai pengaruh yang nyata
terhadap produksi carica. -
jika nilai probabilitas α 0,025 maka Ho diterima, artinya penggunaan faktor produksi secara parsial tidak mempunyai pengaruh
yang nyata terhadap produksi carica.
4. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi