Uji Validitas Pengujian Instrumen Penelitian

Lisna Sari Rosyanty, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di SMK Bisnis Dan Manajemen Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data maka diharapkan hasil dari penelitian pun akan menjadi valid dan reliabel. Uji coba angket dilakukan terhadap 20 orang responden. Data angket yang terkumpul kemudian secara statistik dihitung validitas dan reliabilitasnya. Jumlah item angket yang diteliti dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.9 Jumlah Angket untuk Uji Coba No. Variabel Jumlah Item Angket 1 Penggunaan Media Pembelajaran X 15 2 Efektivitas Pembelajaran Y 15 Total 30 Sumber : Angket Penelitian

3.2.6.1 Uji Validitas

Pengujian validitas instrumen digunakan untuk mengukur sampai seberapa besar ketapatan dan kecermatan suatu alat ukur di dalam melakukan fungsinya. Arikunto 1998 :160 menyatakan bahwa “validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan sesuatu instrumen”. Pengujian validitas instrumen adalah dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut : ] ][ [ 2 2 2 2 i i i i i i i i xy Y Y N X X N Y X Y X N r            Suharsimi Arikunto, 1998 Keterangan: Lisna Sari Rosyanty, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di SMK Bisnis Dan Manajemen Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y N = Jumlah responden i X = Nomor item ke i i X  = Jumlah skor item ke i 2 1 X = Kuadrat skor item ke i 2 i X  = Jumlah dari kuadrat item ke i Y  = Total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden 2 i Y = Kuadrat dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden 2 i Y  = Total dari kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden i i Y X  = Jumlah hasil kali item angket ke i dengan jumlah skor yang diperoleh tiap respoden Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut : 1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. Banyaknya responden untuk uji coba instrumen, sejauh ini belum ada ketentuan yang menyaratkannya, namun disarankan sekitar 20-30 orang responden. 2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. 3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item angket. Lisna Sari Rosyanty, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di SMK Bisnis Dan Manajemen Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya. 5. Memberikanmenempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu. 6. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden. 7. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap buliritem angket dari skor-skor yang diperoleh. 8. Membandingkan nilai koefisien korelasi product moment hasil perhitungan dengan nilai koefisien korelasi product moment yang terdapat di tabel. 9. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n- 2, dimana n adalah jumlah responden yang dilibatkan dalam uji validitas adalah 20 orang, sehingga diperoleh db = 20 – 2 = 18 dan α = 5 . 10. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Kriterianya : 1. Jika r xy hitung r tabel, maka valid 2. Jika r xy hitung ≤ r tabel, maka tidak valid Jika instrumen itu valid, maka item tersebut dapat dipergunakan pada kuosioner penelitian. Perhitungan uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel 2007. Maka akan diperoleh nilai r xy hitung kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel dengan n = 20 dengan taraf nyata α = 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 . Jika r hitung r tabel maka item tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya jika r hitung r tabel maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Berikut rekapitulasi perhitungannya: Lisna Sari Rosyanty, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di SMK Bisnis Dan Manajemen Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Variabel Penggunaan Media Pembelajaran X No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,538 0,444 Valid 2 0,523 0,444 Valid 3 0,573 0,444 Valid 4 0,538 0,444 Valid 5 0,539 0,444 Valid 6 0,550 0,444 Valid 7 0,573 0,444 Valid 8 0,812 0,444 Valid 9 0,505 0,444 Valid 10 0,685 0,444 Valid 11 0,589 0,444 Valid 12 0,573 0,444 Valid 13 0,550 0,444 Valid 14 0,426 0,444 Tidak Valid 15 0,545 0,444 Valid Sumber: Hasil Uji Coba Angket Dari tabel pengujian validitas variabel Penggunaan Media Pembelajaran X terhadap 15 item angket menunjukan 14 item dinyatakan valid dan 1 item yang dinyatakan tidak valid yaitu item no. 14 mengenai media pembelajaran yang digunakan dapat mendorong kemandirian siswa. Sehingga angket yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel Penggunaan Media Pembelajaran berjumlah 14 item. Tabel 3.11 Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas Pembelajaran Y No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,557 0,444 Valid 2 0,669 0,444 Valid 3 0,547 0,444 Valid 4 0,499 0,444 Valid Lisna Sari Rosyanty, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di SMK Bisnis Dan Manajemen Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 0,425 0,444 Tidak valid 6 0,587 0,444 Valid 7 0,518 0,444 Valid 8 0,587 0,444 Valid 9 0,605 0,444 Valid 10 0,538 0,444 Valid 11 0,571 0,444 Valid 12 0,828 0,444 Valid 13 0,542 0,444 Valid 14 0,563 0,444 Valid 15 0,652 0,444 Valid Sumber: Hasil Uji Coba Angket Pada pengujian validitas di atas untuk variabel Efektivitas Pembelajaran Y, terdapat 15 item angket menunjukan sebanyak 14 item yang dinyatakan valid dan 1 item yang dinyatakan tidak valid yaitu pada item no. 5 mengenai proses pembelajaran yang dilakukan secara sistematis. Sehingga angket yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel efektivitas pembelajaran berjumlah 14 item. Dengan demikian secara keseluruhan rekapitulasi jumlah angket hasil uji coba dapat ditampilkan dalam tabel berikut: Tabel 3.12 Jumlah Item Angket Hasil Uji Coba No Variabel Jumlah Item Angket Sebelum Uji Coba Setelah Uji Coba Valid Tidak Valid 1 Penggunaan Media Pembelajaran X 15 14 1 2 Efektivitas Pembelajaran Y 15 14 1 Total 30 28 2 Sumber: Hasil pengolahan data Item angket yang tidak valid berada pada indikator yang berbeda, sehingga meskipun item angket dibuang angket yang lain masih dianggap representatif untuk mengukur indikator yang dimaksud. Lisna Sari Rosyanty, 2013 Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di SMK Bisnis Dan Manajemen Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.6.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

NASKAH PUBLIKASI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN Pengelolaan Pembelajaran Produktif Administrasi Perkantoran (Studi Kasus Di Smk Negeri 3 Surakarta).

0 2 16

PENGARUH KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK BINA WISATA LEMBANG.

0 5 102

PENGARUH KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG.

0 0 55

PENGARUH MANAJEMEN PERLENGKAPAN SEKOLAH TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PASUNDAN 1 CIMAHI.

0 1 63

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

0 4 55

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP KUALITAS HASIL PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SWASTA KOTA BANDUNG.

0 0 48

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MOHAMAD TOHA CIMAHI.

4 8 60

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SANGKURIANG I CIMAHI.

0 1 63

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SANGKURIANG 1 CIMAHI.

1 3 44

PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DI SMK BISNIS DAN MANAJEMEN KAB.KUNINGAN:Studi pada SMKN 2 Kuningan, SMK Binaswasta, SMK Yamsik, SMK Pertiwi

0 0 63