Lembar Observasi Pedoman Wawancara

2 Siswa duduk rileks sambil mendengarkan penjelasan guru mengenai pembelajaran yang telah dilakukan. 3. Pengamatan observe Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan, yaitu selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan saat hasil akhir kerja siswa. Dilakukan dengan mengisi lembar observasi untuk mengamati kinerja guru dan aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran. 4. Refleksi reflect Dalam tahapan refleksi perlu adanya pembahasan terhadap tindakan yang telah dilakukan untuk dapat menentukan kesimpulan atau hasil dari penelitian. Peneliti sebagai praktisi akan berdialog dengan guru kelas V observer untuk membahas data atau informasi yang telah didapat dari ahsil penerapan tindakan. Peneliti dan praktisi mengungkapkan temuan-temuannya dari hasil pengamatan untuk dianalisis kekurangan yang kemudian akan dijadikan acuan untuk menyusun tindakan pada siklus berikutnya.

F. Instrumen Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, pengumpulan data mengenai pelaksanaan dan hasil belajar akan dilakukan dengan menggunakan beberapa instrumen penelitian sebagai berikut:

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai aktivitas siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran penjas pada materi chest pass melalui permainan kucing bola. Pengertian observasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia edisi ketiga 2003: 699 yaitu „Observasi adalah pengamatan, peninjauan secara cermat, selama praktek mengajar ‟. Yang menjadi objek observasi adalah guru dan siswa-siswi kelas V dalam pembelajaran Penjas dan dilaksanakan pada saat proses penelitian berlangsung. Lembar observasi yang digunakan yaitu IPKG 1, IPKG 2, Lembar observasi aktivitas siswa, dan Lembar Hasil tes belajar. Lembar observasi IPKG 1 yaitu lembar obnservasi yang digunakan untuk format penilaian kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran yang meliputi komponen rencana pembelajaran yaitu rumusan tujuan pembelajaran, mengembangkan dan mengorganisasikan materi media sumber belajar dan metode pembelajaran, merencanakan scenario kegiatan pembelajaran, merencanakan prosedur jenis dan menyiapkan alat penilaian serta tampilan dokumen rencana pembelajaran. Untuk lembar observasi IPKG 2 yaitu lembar observasi yang digunakan untuk penilaian kinerja guru dalam kemampuan pelaksanaan pembelajaran, aspek yang diamati yaitu pra pembelajaran, membuka pembelajaran, mengelola inti pembelajaran, mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran penjas, melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar, serta kesan umum kinerja guru. Untuk lembar observasi tentang aktivitas siswa terdapat empat aspek yang diamati yaitu kerjasama, semangat, disiplin, dan tanggung jawab. Untuk lembar observasi hasil belajar siswa terdapat tiga aspek yang dinilai yaitu sikap tubuh, gerak lengan dan sikap jari tangan.

2. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui pandangan dan pendapat yang diperoleh dari guru sebelum proses pembelajaran, saat proses pembelajaran berlangsung, dan akhir proses pembelajaran dilaksanakan. Menurut Hopkins Wiriaatmadja, 2009 : 117, “Wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain”. Yang menjadi subjek wawancara adalah guru dan siswa kelas V. Lembar wawancara meliputi segala aspek dan kegiatan dalam pembelajaran chest pass melalui permainan kucing bola.

3. Tes

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN GERAK DASAR BOUNCE PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN KOOPERATIF TEKNIK TGT PADA SISWA KELAS V SDN CIHANEUT KECAMATAN PASEH KABUPATEN BANDUNG.

0 1 47

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA TANGAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Baranangsiang Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang).

0 1 54

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR CHEST PASS MELALUI MEDIA SIMPAI DALAM PERMAINAN BOLA BAKET DI KELAS V SDN BABAKAN KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 39

MENINGKATKAN GERAK DASAR BOUNCE PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI MEDIA SASARAN PADA SISWA KELAS V ( SDN Tegalkalong 1 Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang).

0 1 39

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR DRIBBLING BOLA BASKET MELALUI TEKNIK MENEKAN BOLA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Balerante 3 Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

0 2 49

MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING MENDATAR SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN KECIL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MEGU GEDE KECAMATAN WERU KABUPATEN CIREBON.

0 0 37

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN KUCING BOLA DI KELAS V SDN CIBULAN II KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA.

0 1 39

MENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA JARING PADA KELAS V SDN PANGRANGO KECAMATAN HARJAMUKTI KOTA CIREBON.

2 16 45

MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR MEMUKUL BOLA MELALUI MEDIA BOLA GANTUNG DALAM PERMAINAN KASTI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BATEMBAT KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

1 4 39

PENERAPAN MODEL PERMAINAN BOLA PANTUL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TEKNIK CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA KELAS V SDN MANGLAYANG II KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG.

0 12 53